TRIBUNJATIM.COM - Sosok TikToker Rozi menjadi perbincangan warganet di Twitter.

Ini setelah dituding oleh Popo Barbie melakukan pelecehan kepadanya.

Isu makin mencuat setelah akun base Twitter @convoms menggunggah status WA Popo Barbie yang berisikan klarifikasi mengenai situasi hubungannya dengan Rozi.

Dalam keterangan yang ditulisnya, Popo Barbie mengaku dipaksa melakukan kontak fisik.

"Jujur ya aku selama ngonten sama Rozi tertekan banget, padahal aku udah bayar dia buat ngonten sama aku, tapi dia malah memanfaatkan aku, aku, aku disuruh memuaskan nafsu dia," tulis akun WA diduga milik Popo Barbie tersebut, dikutip dari Tribun Sumsel, Rabu (19/4/2023).

"Padahal kondisiku demam dan dia baper beneran sama aku, kalau aku gak lakuin itu alasan dia males ngontenlah, bosen dll, jadi ya aku lakuin nafsu dia, apa boleh buat karena aku udah terlanjur bayar dia buat ngonten," kata Popo  Barbie.

Baca juga: SOSOK Putri Anne, Diduga Lepas Hijab Usai Isu Pisah dari Arya Saloka, Lihat Aksinya Goda Teman Pria

Bahkan Popo Barbie mengaku trauma atas kejadian yang menimpanya tersebut.

"Jujur aku trauma dan takut karena aku dipaksa nyuruh gituan," ungkapnya.

Popo Barbie juga menceritakan, bahwa Rozi sudah tiga kali datang ke tempatnya untuk membuat konten.

"Yang pertama dia datang ke sini aku bayar dia 20 jt, yang kedua 10 juta, yang ketiga 10 jt, yang pertama perjanjiannya kami ngonten 2 bulan tapi hanya 9 hari," ucapnya.

"Yang kedua perjanjiannya kami ngonten 30 minggu yang berlanjur 10 hari, nah yang ketiga dia kesini perjanjiannya 3 minggu dia disini, tapi genap 3 minggu dia di sini, aku bayar dia sebanyak itu buat ngonten doang."

Popo Barbie mengaku, saat Rozi tak dituruti kemauannya untuk melakukan kontak sensual, ia akan jadi malas ngonten.

Baca juga: Sosok Muhammad Adil Dijuluki Pejabat Gila, Kantor Bupati Digadaikan Rp100 M, Pemkab yang Nyicil

Isu ini masih berkembang di media sosial, khususnya Twitter.

Menanggapi tudingan tersebut, Rozi melalui akun TikToknya @RoziiPopo.Hrp menyampaikanan akan memberikan klarifikasi.

"Halo guys buat kalian yang penasaran sama video hoax yang dibuat kak Popo yang sudah buat nama saya jelek, nanti saya klarifikasi, soalnya saya lagi di jalan, saya akan buat video klarifikasi sebenarnya tentang video itu, dan saya disini merasa kecewa dan bingung gitu," ungkap Rozi, Selasa (18/4/2023).

Sebelumnya banyak yang menuduh Popo Barbie hanya memanfaatkan Rozi untuk membuat konten dan menghasilkan uang.

Diketahui, mereka terikat kontrak untuk membuat konten bersama dengan nilai kontrak mencapai puluhan juta rupiah.

Rozi dan Popo mengunggah konten-konten mereka di akun TikTok @RoziiPopo.Hrp.

Dalam akun tersebut, mereka kerap membagikan konten-konten lucu hingga kegiatan sehari-hari keduanya.

Bahkan, keduanya sempat membuat jagat maya geger karena telah melangsungkan "pernikahan".

Konten mesra itu memperlihatkan Popo Barbie sebagai mempelai pria dan Rozi jadi mempelai perempuan.

Lantas seperti apa sosok Rozi? 

Rozi alias Fahrozi Anggina Harahap merupakan konten kreator media sosial asal Padang Sidempuan, Sumatera Utara.

Nama Rozi viral lantaran sering membagikan konten kesehariannya dengan memiliki ciri khas berdandan seperti perempuan dengan menggunakan behel dan kunciran rambutnya.

Baca juga: SOSOK Kakek 70 Tahun Mudik Naik Sepeda ke Jogja, Tetap Bugar Walaupun Puasa, Mbah Pur: Minta Restu

Diketahui, saat ini akun TikTok Rozi telah memiliki sebanyak 255 ribu pengikut dan disukai 6,1 juta orang.

Banyak yang terhibur dengan kocaknya tingkah Rozi dan Popo Barbie di sosial media.

Hal itu tak lepas setelah ia viral bersama Popo Barbie dalam beberapa konten.

Keduanya kerap cosplay hingga menjadi sepasang suami istri.

Nama Rozi sempat berurusan dengan pihak kepolisian usai menghina pawai MTQ di Live TikTok pribadinya.

Saat itu Rozi menyebut pawai MTQ ke 22 Padang Sidimpuan mirip topeng monyet.

"Astaga emot ketawa. Kenapa ya kak, aku kenapa ya kak, aku gak sengaja aku jalan-jalan ke Thailand ini. Aku nonton topeng monyet, tuh!” kata Rozi saat menunjukkan kamera livenya ke video para peserta drumband di acara pawai Taaruf MTQ.

“Wah ramai banget yang nonton. Ayo buruan collab aku sekarang,” tambah Rozi.

Atas ucapan tersebut, Rozi dilaporkan ke Polres Padang Sidimpuan oleh orang tua peserta pawai pada 4 Maret 2023.

Rozi pun meminta maaf atas ucapannya kepada seluruh peserta pawai MTQ dan para wali murid.

Sampai akhirnya permasalahan itu selesai dengan jalan damai.