TRIBUNJATIM.COM - Pernah nonton adegan drama Korea yang bikin meringis nontonnya?
Atau sampe bikin bilang, “Aigoo….” Adegan-adegan yang bikin kamu kerasa banget lagi nonton drama Korea.
Nggak ada adegan ini serasa nggak lengkap aura drakornya.
Padahal kalau dipikir-pikir, adegan ini sudah diulang-ulang dari drama Korea terdahulu hingga sekarang.
Sementara, ada pula adegan pemanis overrated di drama Korea, dibahas sama Mbak Lina Yasmin di sini.
Di luar itu, sebenernya masih banyak adegan klise di drama Korea yang terlalu sering digunakan.
Logikanya, kalau keseringan, maka bikin penonton nggak tertarik lagi.
Tapi masak iya, sih?
Buktinya kamu masih doyan nonton drama Korea, hayuk gimana, tuh?
Pastinya ada alasan lain kenapa drama Korea tidak ujug-ujug ditinggalkan penonton karena adegan klise.
Namun, kira-kira adegan klise seperti apa yang nggak asing buat para fan drama Korea?
Yuk, kita urai satu per satu.
1. Back hug
Back hug atau pelukan dari belakang sudah pasti akrab di kalangan penikmat drakor.
Adegan ini biasanya dilakukan oleh karakter laki-laki, seringnya male lead kepada female lead.
Ia kerap digadang-gadang sebagai perwujudan rasa sayang, keinginan melindungi, dan keinginan untuk selalu bersama.
Banyak banget, nih, drama Korea yang menyajikan adegan ini. Misalnya, Kim Tan ke Cha Eun Sang (The Heirs), Lee Yun Seong ke Kim Na Na ( City Hunter ), Kim Jo Won ke Gil Ra Im ( Secret Garden ), dan Park Soo Ha ke Jang Hye Sung ( I Can Hear Your Voice ).
Namun, ada juga lho karakter perempuan yang melakukan back hug pada karakter laki-laki, misalnya Song Hyi Kyung ke Han Kang (49 Days).
Sebenernya udah nggak terhitung lagi drama Korea mana aja yang pake adegan ini, saking banyaknya.
Meskipun terkesan didramatisir dan overused, anehnya, terkadang kita sebagai penonton turut menghayati perasaan yang mau disampaikan lewat back hug itu tadi.
Gimana, nih, menurut kalian, Yeorobun?
2. Bus berhenti mendadak
Bus di Korea memang doyan berhenti mendadak, ya, kalau di drama Korea.
Adegan ini biasanya terjadi saat dua karakter yang memiliki loveline berada di satu bus.
Bus yang mendadak berhenti ini bakal menjadi contoh tepat Hukum Newton 1, mengakibatkan karakter perempuan jatuh ke pelukan karakter laki-laki.
Di adegan inilah momen berdebar-debar kerap terjadi.
Ditambah ala-ala slowmotion dan munculnya OST yang memperparah keuwuan, suasana romantis diharapkan sampai pada penonton.
Lihat saja di drama Korea Tempted di mana Kwon Shi Hyun menangkap dan menopang (?) Eun Tae Hee.
Atau pertemuan Noh Ae Jung dengan Oh Yeon Woo ( Was It Love ) di atas bus yang tetiba berhenti.
Tapi kalau adegan bus berhenti mendadak paling fenomenal sih tetep dipegang sama Reply 1988. Ehehe.
3. Sepayung berdua
Siapa bilang hujan menghalangi bertemu pujaan hati?
Hujan di K-drama justru jadi atmosfer yang mendukung momen-momen manis buat dua karakter utama kita.
Dan seketika muncullah umbrella scene alias adegan sepayung berdua.
Banyak K-drama yang memakai adegan ini, misalnya umbrella scene Yoon Jin Ah dengan Seo Joon Hee di Something in The Rain, pun antara Kim Yoon Hee dan Seo In Ha di Love Rain.
Bahkan ada pula sebutan umbrella couple, yang disematkan pada Cindy dan Baek Seung Chan dari drama Korea The Producers.
Meski begitu, favorit saya justru jatuh pada adegan di mana karakter laki-laki menawarkan payung atau memayungi karakter perempuan.
Yang paling diingat tentu saja umbrella scene di Legend of The Blue Sea, di mana Heo Joon Jae datang kembali memayungi Shim Cheong yang sedang berjongkok di pinggir jalanan Spanyol.
Kalau menurut Tribunners, adegan semacam ini jatuhnya klise atau manis, nih?
4. Wrist grab
Adegan ini biasanya dilakukan male lead pada female lead, dengan memegang atau menggapai pergelangan tangan sang wanita.
Kerap dilakukan jika sang pria ingin menyatakan sesuatu pada sang wanita.
Atau bisa pula menunjukkan cara mencegah kepergian karakter wanita.
Adegan ini sudah lekat di banyak drakor. Adegan wrist grab konon paling sering ditemukan di Secret Garden, You’re Beautiful, dan Prosecutor Princess.
Bagi sebagian pihak, wrist grab justru nggak menambah romantisme antar karakter. Beberapa orang bilang adegan klise ini terkesan agresif.
Pun karena banyaknya adegan ini dilakoni oleh karakter laki-laki ke karakter perempuan, adegan ini sering dipandang sebagai wujud kontrol dan dominasi maskulinitas.
Kalau menurut kamu gimana, nih?
5. Pria kaya dan wanita miskin jatuh cinta, atau sebaliknya
Hubungan cinta dengan perbedaan status sosial yang signifikan menjadi salah satu topik utama di drama Korea.
Nantinya, kisah akan berputar tentang bagaimana keduanya bisa bersatu.
6 Putus nyambung
Pasangan dalam drama Korea akan bersama dalam beberapa waktu, tetapi putus karena suatu masalah.
Mereka bisa saja kembali lagi namun hanya untuk berpisah lagi.
7. Cinta bisa terjadi di mana saja
Cinta dalam drama Korea bisa terjadi di mana saja.
Misalnya kisah cinta sesama dokter di rumah sakit, atau tentara dengan petugas medis.
Di manapun mereka berada, rasa cinta akan tumbuh.
8. Masalah keluarga
Pria dan wanita yang saling jatuh cinta dan bisa bersatu dalah hal yang manis.
Namun itu tak cukup.
Pasti ada-ada saja masalah keluarga, misalnya suami atau istri selalu berkonflik dengan keluarga dari pasangannya.
9. Ibu yang jahat
Ibu yang jahat biasanya akan mengganggu hubungan anaknya dengan pasangannya.
Sang anak nantinya harus memilih ibunya, atau pasangannya.
10. Masalah keluarga dan perselingkuhan
Beberapa anggota keluarga memiliki masalah yang tak kunjung selesai dengan anggota keluarga lain.
Ada pula isu persleingkuhan yang makin mendinginkan suasana.
11. Pria kasar pada wanita, tapi sebenarnya perhatian
Sosok pria yang dingin terkadang menjadi protagonis favorit.
Meski dingin, terkadang pria itu sebenarnya menyukai tokoh utama wanitanya.
Ia lantas berpura-pura perhatian sambil tetap bersikap dingin.
12. Selalu bertabrakan
Pemeran utama pria dan wanita seringkali bertemu secara tidak sengaja di tempat manapun, seakan itulah takdir mereka.
13. Musik instrumental yang dramatis
Musik instrumental mengiringi tiap adegan dalam drama.
Musik-musik itu pun makin membuat penonton terhanyut dalam jalan cerita.
14. Adegan kecupan dan musik
Drama Korea tak lengkap jika tidak dibumbui adegan kecupan antara tokoh utamanya.
Dan kapanpun adegan yang ditunggu itu tiba, musik yang bersemangat akan muncul.
Itu tadi 14 adegan klise yang pastinya sudah nongol di puluhan, eh, ratusan drakor yang pernah kita tonton.
Adegan klise seperti 14 macam adegan di atas sebenernya punya potensi mengurangi antusiasme penonton.
Alangkah lebih baiknya kalau para chakkanim memikirkan kembali adegan baru untuk mendekatkan hubungan antar karakter.
Eits, atau jangan-jangan adegan klise ini yang justru membuatmu setia nontonin drama Korea?
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
---
Berita Jatim dan Berita Viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com