Berita Blitar

Teman Makan Teman, Pemuda di Blitar Gelap Mata Usai Bermaafan Saat Lebaran: Malam-malam Gondol HP

Penulis: Imam Taufiq
Editor: Taufiqur Rohman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ingin punya telepon seluler yang bagus namun tak punya uang buat membelinya, Pemuda asal Kelurahan/Kecamatan Garum, Blitar jadi gelap mata.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Taufiq

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Ingin punya telepon seluler yang bagus namun tak punya uang buat membelinya, Gilang (21), lajang asal Kelurahan/Kecamatan Garum ini jadi gelap mata.

Tak peduli milik temannya, ia nekat mengembatnya.

Namun aksi jahat itu terungkap setelah petugas curiga dan menangkapnya, Rabu (26/4/2023) malam.

Ia ditangkap di rumahnya setelah beraksi pada Minggu (23/4/2026) lalu.

Dari tangan dia, petugas menyita HP senilai Rp 3,7 juta milik korban Munir (25), warga Desa Jabung, Kecamatan Talun.

"Rencananya, HP itu akan dijual, namun kami berhasil menggagalkan."

"Itu kami temukan di lemari kamar rumahnya," kata AKP Burhanudin, Kapolsek Garum.

Baca juga: Nasib Bocah 6 Tahun Tewas Dibacok Paman setelah Lebaran, Padahal Biasa Menjaganya, Pelaku Kini Kabur

Menurutnya, kejadian itu bermula dari korban bermain ke rumah saudaranya untuk berlebaran.

Rumah saudara korban berdekatan dengan rumah pelaku.

Malamnya, korban tidur di rumah saudara dan melekan bersama pelaku karena antara korban dan pelaku rupanya sudah saling kenal.

Mungkin, saat begadang usai bermaaf-maafan itu, muncul niat jahat pelaku ketika melihat HP korban.

Sebab, ia berdalih ingin punya HP yang bagus namun tak punya uang untuk membelinya.

"Mereka malam itu melekan karena sudah saling kenal. Bahkan, tak mencurigakan kalau ia punya niat jahat," ungkapnya.

Begitu korban terlihat mengantuk, pelaku berpamitan pulang karena merasa tidak enak.

Setelah pelaku pulang, entah lupa atau bagaimana, pintu rumah saudaranya tidak ditutup.

Melihat korban tidur dan pintu rumah terbuka, niat jahat pelaku kian kuat untuk menjalankan aksinya.

Akhirnya, pelaku dengan mengendap-endap ke arah rumah saudara korban dan langsung menyelinap ke ruang tamu, tempat korban tertidur di lantai.

Mungkin karena saking gugupnya atau karena kondisinya gelap, pelaku sampai hampir menginjak kepala korban.

"Kakinya melangkahi kepala korban yang tidur di lantai. Begitu berhasil mendapatkan HP yang tergeletak di dekat kepala korban, ia langsung kabur," ujarnya.

Baru paginya, korban sadar kalau HP-nya hilang dan suasana lebaran di rumah saudara korban itu langsung beribah jadi geger.

Oleh korban, kasus itu dilaporkan ke Polsek Garum.

Berkat kejelian petugas, akhirnya kasus itu berhasil diungkap setelah curiga dengan gelagat pelaku yang tidak terlihat usai kejadian itu.

Akhirnya, petugas menggeledah rumah pelaku dan ditemukan HP korban yang disembunyikan di dalam lemari kamar pelaku.

Ikuti berita seputar Blitar

Berita Terkini