Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Herlina menyatakan siap pasang badan untuk mengungkap secara terang benderang penyebab kematian tahanan narkoba bernama Abdul Khodir.
Apabila dari hasil autopsi terbukti tahanan itu tewas akibat dianiaya, maka pihaknya akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap sosok pelaku.
Kapolres perempuan itu memberikan pernyataan tersebut ketika menemui ratusan massa Madas (Madura Asli) yang melakukan aksi demo pada Sabtu (29/4/2023).
Bahkan, ia menegaskan tidak akan menutup kasus ini meskipun andai kata ada anggota yang terlibat.
"Saya komitmen apapun hasilnya akan bertanggung jawab," katanya.
Sikap tersebut, katanya, sebagai wujud komitmen dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
Hal tersebut juga bagian dari upaya untuk mewujudkan situasi wilayah Tanjung Perak tetap kondusif.
Herlina juga sempat mengungkapkan tak masalah baginya didemo ratusan massa yang mengeluhkan hal pelayanan.
Dia mengatakan, kritik termasuk bagian dari pekerjaan pimpinan.
Ia mengaku ingin di lain kesempatan dapat bertemu dengan ratusan massa itu untuk bersilaturahmi.
Baca juga: SOSOK dan Biodata Hud Filbert, Artis Ditangkap karena Narkoba, Pemain Sinetron Raden Kian Santang