TRIBUNJATIM.COM - Persoalan manakah yang diutamakan antara puasa Syawal atau bayar utang puasa Ramadan sering dipertanyakan.
Adapun puasa Syawal ialah puasa sunnah yang dilakukan selama 6 hari setelah Hari Raya Idul Fitri.
Ibadah sunnah berupa puasa Syawal sangat dianjurkan untuk dikerjakan oleh umat muslim karena memiliki keutamaan serta pahala yang berlimpah.
Namun dalam pelaksanaannya, masih terdapat pertanyaan terkait manakah yang harus didahulukan antara puasa Syawal atau membayar puasa Ramadan.
Pasalnya, sebagian umat muslim memiliki utang puasa selama bulan Ramadan yang disebabkan oleh berbagai hal.
Dikutip dari laman Kemenag, menurut para ulama, jika seseorang tidak berpuasa di bulan Ramadan karena ada udzur, misalnya karena sakit atau karena haid, maka dia boleh langsung berpuasa enam hari di bulan Syawal.
Baca juga: Panduan Salat Kusuf Gerhana Bulan Penumbra yang Terjadi 5-6 Mei 2023, Disertai Bacaan Niat
Sehingga tidak ada masalah baginya apabila langsung berpuasa Syawal, meskipun dia belum bayar hutang puasa Ramadan.
Hal tersebut diperbolehkan karena seseorang yang tidak berpuasa di bulan Ramadan sebab ada udzur tidak wajib segera bayar utang puasa Ramadan.
Ia boleh menunda bayar utang puasa Ramadan di bulan-bulan selain bulan Syawal.
Oleh sebab itu, meskipun dia tidak bayar utang puasa Ramadan di bulan Syawal, maka hukumnya tidak berdosa dan dia boleh langsung berpuasa Syawal.
Akan tetapi, bagi orang yang dengan sengaja tidak berpuasa di bulan Ramadan, padahal dia sedang dalam keadaan tidak ada udzur, maka haram baginya melakukan puasa enam hari bulan Syawal.
Baca juga: Fenomena Gerhana Bulan Penumbra 5-6 Mei 2023, Bisa Diamati di Seluruh Indonesia Mulai Jam 10 Malam
Dia wajib segera bayar utang puasa Ramadan di bulan Syawal.
Sebelum dia selesai menggantinya, maka dia tidak boleh berpuasa sunnah, termasuk puasa enam hari bulan Syawal.
Hal tersebut telah dijelaskan dalam kitab Hasyiatul Jamal 'ala Syarh Al-Minhaj, yang berbunyi:
"Jika seseorang sengaja tidak melakukan puasa Ramadan, maka haram baginya melakukan puasa enam hari bulan Syawal, selain (mengganti) puasa Ramadan. Hal ini karena dia wajib mengganti puasa Ramadan dengan segera."
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com