TRIBUNJATIM.COMĀ - Indonesia akan dijumpai fenomena langit Gerhana Bulan Penumbra pada 5 Mei 2023 mendatang.
Koordinator Bidang Tanda Waktu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Himawan Widayanto mengatakan, Gerhana Bulan Penumbra terjadi ketika posisi Bulan, Bumi, dan Matahari tidak sejajar.
"Hal ini membuat bulan hanya masuk ke bayangan penumbra bumi," kata Himawan, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Rabu (3/5/2023).
Panumbra adalah bayangan berbentuk kerucut yang muncul akibat terhalangnya cahaya Matahari oleh Bumi.
Menurutnya, fenomena astronomi ini merupakan akibat dari pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan yang dinamis.
Waktu Gerhana Bulan Penumbra
Himawan mengatakan, seluruh wilayah Indonesia dapat menyaksikan Gerhana Bulan Penumbra mulai dari awal hingga akhir.
Bukan hanya di Indonesia, gerhana ini juga terlihat di sebagian besar Asia, Australia, sebagian kecil Afrika, dan sebagian Rusia.
Di Indonesia, waktu Gerhana Bulan Penumbra mulai pada pukul 22.12 WIB dan puncaknya pada 6 Mei pukul 00.24 WIB.
Berikut rincian waktu Gerhana Bulan Penumbra 5 Mei 2023 di Indonesia:
WIB
Gerhana mulai: 22.12.00
Puncak gerhana: 00.22.48
Gerhana berakhir: 02.33.42
Wita
Gerhana mulai: 23.12.09
Puncak gerhana: 01.22.48
Gerhana berakhir: 03.33.42
WIT
Gerhana mulai: 00.12.00
Puncak gerhana: 02.22.48
Gerhana berakhir: 04.33.42
Bisa disaksikan secara langsung
Menurut Himawan, Gerhana Bulan Penumbra bisa disaksakan secara langsung oleh warga dengan mata telanjang.
Sebab, Gerhana Bulan Penumbra ini tidak memiliki dampak yang bisa membahayakan mata.
"Gerhana Bulan Penumbra dan gerhana Bulan lainnya bisa dilihat langsung dengan mata tanpa bantuan alat," ujarnya.
Setelah 5 Mei, Himawan menyebut Gerhana Bulan Penumbra ini akan kembali menghiasi langit Indonesia pada 24-25 Maret 2024.
Namun, gerhana tahun depan tidak dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com