TRIBUNJATIM.COM - Inilah sosok bos air isi ulang yang jasadnya ditemukan dengan kondisi mengenaskan.
Jasad bos air isi ulang itu dicor di dalam toko dengan kondisi kepala di bawah dan kaki di bagian atas.
Bagian dari kakinya bahkan menyembul dari galian cor-coran yang membuat saksi pertama saat membuka toko dibuat histeris.
Penemuan mayat pria dalam kondisi dicor semen di kios air isi ulang menggegerkan warga Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Saat ditemukan, kondisi mayat pria tersebut amat memperihatinkan.
Kondisi mayat sudah mulai membusuk dan menimbulkan aroma tak sedap
Tak hanya itu, mayat tersebut dicor semen dalam kondisi terbalik, kepala di bawah sedangkan kaki di atas.
Terungkap sosok korban adalah bos air isi ulang di toko tersebut.
Dikutip TribunJatim.com dari TribunJateng.com , Bos air isi ulang itu bernama Irwan Hutagalung.
Irwan Hutagalung menjadi korban mutilasi yang jasadnya dicor di tempat usahanya di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Baca juga: Selalu Keluar dari Rumah Kosong, Bocah Curhat Alat Sensitif Luka ke Ibu, Pelaku Sering Bagikan Uang
Jasad Irwan Hutagalung dalam kondisi kepala dan tubuhnya terpisah.
Potongan tubuh Irwan Hutagalung dicor di lorong sisi kanan tempat usaha isi ulang galon gas AHS Arga Tirta miliknya.
Tempat usaha tersebut tak jauh dari jalan raya.
Seorang relawan Semarang yang ikut mengevakuasi jasad Irwan mengaku butuh waktu hampir satu jam karena harus menggali cor-corannya.
Bos air isi ulang yang jasadnya dicor itu akhirnya diketahui sosoknya.
Irwan adalah warga Perum Bukit Agung Sumurboto, Kecamatan Banyumanik.
Seorang warga, Jehaniko (32) mengatakan, tempat usaha galon dan gas tersebut statusnya sewa dan baru ditempati 6 bulan terakhir.
Pemilik usaha atau korban kadangkala tidur di lokasi atau pulang ke rumahnya.
"Saya tidak terlalu mengenal mereka karena mereka belum lama juga di sini," katanya.
Saat kejadian Jehaniko mendapati mendapati seorang wanita yang menangis.
Ia tak tahu pasti siapa identitas wanita tersebut.
Baca juga: SOSOK Susi Pudjiastuti, Murka Pesawat Susi Air Dibakar dan Pilotnya Disandera KKB: Saya Bom Semuanya
"Enggak tahu itu istri atau saudaranya, dia nangis sambil berteriak," papar Jehaniko yang rumahnya persis di seberang lokasi kejadian.
Secara pribadi, ia tak mengenal korban.
Hanya saja mengenal secara wajah baik korban maupun satu karyawan dari korban.
"Kenal satu karyawannya, masih muda," ujarnya.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan menuturkan, korban yang dicor merupakan pemilik usaha tersebut.
Baca juga: Pengakuan Suami Wanita Dicor di Bekasi, Sempat Ditolak Polisi dan Panik saat Nunggu: Semen Berkurang
Menanggapi pelaku dari pembunuhan ini, Donny menegaskan masih dalam penyelidikan.
Begitu juga menanggapi terkait dengan mutilasi ini, Donny juga mengatakan masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
"Ini masih dalam penyelidikan masih kita dalami, kita menunggu hasil otopsi," katanya.
Diketahui, Irwan Hutagalung juga memiliki beberapa karyawan, satu di antaranya karyawan yang hilang bernama Husein, baru saja bekerja dengannya selama 1 bulan.
Di bagian lain, ditemukannya jasad Irwan membuat banyak pihak kini mencari keberadaan Husein, karyawannya.
Husein pergi bersamaan tutupnya lokasi tempat usaha berupa isi ulang galon dan gas AHS Arga Tirta.
Pada Sabtu (6/5/2023) malam itu, Husen menitipkan kunci kepada Yuliati karena hendak pulang ke Banjarnegara dan sampai sekarang belum diketahui keberadaannya.
Penemuan jasad Irwan Hutagalung pertama kali memang sangat mengenaskan.
Relawan mengungkapkan, mayat saat dievakuasi sudah dalam kondisi membusuk.
Diperkirakan mayat sudah meninggal dunia tiga sampai empat hari lalu.
"Iya tanpa tangan dan kepala," jelas relawan yang enggan disebutkan namanya.
Para relawan awalnya menemukan kondisi mayat kakinya terikat tali rafia warna biru.
Baca juga: Curiga Istri Fitness Malam, Suami Gendong Anak Dapati Istri di Kamar Hotel, Ada Polisi Ngumpet di WC
Setelah itu, relawan menemukan karung di bawah punggung korban.
Karung itu ternyata berisi kepala dan kedua tangan yang dipotong oleh pelaku.
"Jadi korban mutilasi, kepala dan dua tangan ditemukan di karung yang ikut dicor," bebernya.
Temuan jasad dicor ini berawal dari laporan Yuliati, karyawan Irwan Hutagalung di tempat usaha tersebut.
Yuliati datang ke tempat usaha tersebut hendak menyalakan listrik sekitar pukul 11.45.
Baca juga: Selalu Keluar dari Rumah Kosong, Bocah Curhat Alat Sensitif Luka ke Ibu, Pelaku Sering Bagikan Uang
Yuliati lalu meminta bantuan pemilik kontrakan untuk melihat ke dalam tempat usaha itu.
"Mbak Yuli bilang minta dibantu, sudah empat hari ini mencari pak Iwan belum ketemu, dihubungi tidak bisa, ini juga malah ada bau bangkai," ungkap pemilik kontrakan Is.
Kemudian Yuliati besama Is dan suaminya menuju lokasi tempat usaha tersebut, yang berjarak satu rumah.
Namun, Is mengaku berada di luar dan suami dan Yuliati, masuk ke dalam tempat usaha korban.
Pintu toko dibuka, suami Is melihat kaki manusia.
"Seperti dicor, ditutupi karpet. Terus saya suruh lapor ke Polsek," jelasnya.
Is mengaku, sudah mencium bau tak sedap tersebut sejak hari Sabtu.
Namun, tidak curiga, bau tak sedap tersebut dari bangkai manusia.
Baca juga: SOSOK Susi Pudjiastuti, Murka Pesawat Susi Air Dibakar dan Pilotnya Disandera KKB: Saya Bom Semuanya
Selain itu, Is juga menjelaskan Yuliati sempat bertemu dengan rekan kerjanya tersebut, Husen pada Sabtu malam minggu.
Ketika itu, Yuli datang ke tempat tersebut hendak mengisi token listrik.
Husen sempat menyerahkan kunci toko ke Yuli.
"Katanya sudah pamit sejak hari Jum'at. Husen mau naik travel, pulang ke Banjarnegara," terangnya.
Kejadian ini, Is mengaku tak mendengar suara gaduh maupun keributan di dalam tempat tersebut.
Bahkan tak pernah melihat adanya cekcok antara pemilik usaha dengan pekerjanya.
"Ternyata juga tidak ada yang dengar ribut ribut padahal mereka biasanya melek sampai malam," terangnya.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com