TRIBUNJATIM.COM - Kasus bos ngajak staycation karyawati demi perpanjang kontrak masih ramai disorot.
Bahkan satu di antara karyawati pernah diajak bos staycation membuat pengakuan terkait kasus tersebut.
Kini terungkap besaran gaji karyawati diajak bos staycation demi perpanjang kontrak hingga viral di media sosial tersebut.
Nama perusahan di Cikarang tempat si bos bekerja itupun bocor.
Dilansir dari Tribun Style, Jumat (12/5/2023), PT Mikuni Cikarang pun mencuat diduga sebagai perusahaan di mana bos ajak ngamar karyawatinya.
PT Mikuni disebut sebagai perusahaan yang menetapkan staycation sebagai syarat perpanjang kontrak.
Baca juga: Sosok Pacar Alfi Damayanti, Karyawan Cikarang Tolak Ajakan Bos Staycation, Beri Surprise di Hotel
PT Mikuni pun ramai diperbincangkan di Twitter hingga TikTok.
Seperti akun Twitter @paprikakoneng misalnya, dia tak segan menyebut PT Mikuni ikut terlibat dalam praktik staycation dengan bos yang ramai belakangan ini.
"Sampai Tiktok nih berita. Terus iya di sana juga ada yang nyebut Epson meskipun Mikuni paling awal disebut," tulis akun Twitter @paprikakoneng.
Sebagai informasi, PT Mikuni adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi sparepart otomotif di kawasan industri MM2100, Cikarang Barat.
Kini PT Mikuni namanya sedikit tercoreng imbas kasus staycation sebagai syarat perpanjang kontrak.
Setelah sempat diam, akhirnya PT Mikuni memutuskan untuk melakukan klarifikasi terkait isu tersebut.
Klarifikasi tersebut diunggah pada salah satu akun TikTok bernama @Mr R.
"Kami klarifikasi bahwa kami tidak tahu sama sekali, tentang berita yang lagi ramai saat ini," ungkap pemilik akun @puk_mikuni, dikutip TribunStyle.com, Jumat (11/5/2023).
Dalam klarifikasi tersebut bahwasanya pihak dari PT Mikuni Cikarang tidak tahu menahu perihal isu tersebut.
Bahkan dari pihak PT Mikuni Cikarang meminta bukti bila ada peristiwa yang mengacu pada staycation.
"Kalau ada bukti, silakan pake jalur hukum jangan menuduh tanpa bukti, sama saja fitnah dan mencemarkan nama baik," pungkasnya.
Terlepas dari hal itu, publik dibuat penasaran dengan besaran gaji atau upah dari PT Mikuni.
Tak sedikit warganet menduga jika gaji menjadi alasan banyak karyawati yang rela staycation demi perpanjang kontrak.
Lantas, benarkah gaji dari PT Mikuni menggiurkan?
Dilansir TribunStyle.com dari berbagai sumber, berikut gaji yang dikeluarkan PT Mikuni CIkarang.
1. Administrasi Rp 4.000.000 – Rp 11.000.000
2. Akuntansi / Keuangan Rp 6.000.000 – Rp 11.000.000
3. Assistant Manager Rp 9.000.000 – Rp 11.000.000
4. Assistant Sales Manager Rp 7.000.000 – Rp 9.000.000
5. Corporate Planning Rp 7.000.000 – Rp 11.000.000
6. District Sales Manager Rp 9.000.000 – Rp 11.000.000
7. Finance and Accounting Rp 7.000.000 – Rp 11.000.000
8. Maintenance Staff Rp 7.000.000 – Rp 10.000.000
9. Management Trainee Rp 5. 800.000 – Rp 15.000.000
11. Operator Produksi Rp 4.000.000 – Rp 8.000.000
12. Staff Produksi Rp 7.000.000 – Rp 10.000.000
13. Section manager Rp 21.000.000 - Rp 24.000.000.
Dari gaji PT Mikuni tersebut masih banyak lagi posisi yang belum tertera.
Selain itu, gaji tersebut belum pasti dan bisa berubah sewaktu-waktu.
Baca juga: Tak Cuma Wanita Single, Istri Orang Juga Diincar Bos Buat Ngamar di Hotel, Diimingi Kontrak Kerja
Sementara itu, sosok bos ajak karyawati Cikarang staycation terkuak.
AD, karyawati Cikarang mengaku tak nyaman semenjak enam bulan bekerja dan akhirnya mengungkapkan kebusukan sang bos ke publik.
Perempuan berambut panjang tersebut melaporkan bosnya yang mesum ke Polres Metro Bekasi atas tudingan pelecehan.
Dikutip TribunnewsBogor.com dari tayangan TV One News edisi Senin (8/5/2023), AD menyebut bosnya yang mesum itu memiliki jabatan tertinggi di perusahaan tersebut.
Sebelumnya, AD juga sempat menyebut inisial B sebagai nama bosnya.
Bos B itu memiliki jabatan sebagai manajer tertinggi perusahaan.
"Dia seorang manajer yang jabatannya sudah level tinggi di situ, paling tinggi di perusahaan tersebut," ungkap AD dilansir pada Selasa (9/5/2023).
Lebih lanjut, AD pun mengaku bos mesum tersebut kerap mengajaknya ngamar alias menginap di hotel.
Hal itu dilakukan sang bos sembari mengiming-imingi karyawatinya dengan perpanjangan kontrak.
Kepada awak media, AD mengurai fakta baru.
Ternyata bukan cuma dirinya saja yang jadi korban bos mesum tersebut.
"Mungkin ada beberapa (karyawati) yang dimodusin seperti saya.
Cuma yang lain enggak pada berani buat lapor kayak gini.
Makanya saya wakilin buat berani speak up begini, biar ke depannya enggak ada yang mau dimodusin begitu," pungkas AD.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com