Haji Agus Suhela lanjut Anang, sebenarnya tidak ingin dipanggil sebagai sultan atau julukan lain.
Dia selama ini memang dikenal warga kampung sebagai sosok yang dermawan, membantu warga sekitar tanpa pamrih.
Setiap tahunnya, Haji Agus Suhela dan keluarga membuka open house saat lebaran dan dihadiri warga satu desa bahkan lebih.
Setiap warga yang datang, Haji Agus Suhela akan memberikan uang THR sebagai bentuk berbagi kebahagiaan.
"Setiap tahun dari H-3, selalu santunan kepada anak yatim piatu, janda-janda tua. Pas lebaran beliau open house," ucapnya.
"Tidak hanya dari desa Telaga Murni saja yang datang, dari desa lain juga ada. Dikasih THR dari Pak Haji," tambahnya.
Nama Haji Agus Suhela belakang viral di media sosial.
Pria asal Bekasi itu dijuluki Sultan Bojong Koneng lantaran memberangkatkan warga dua RT di kampungnya.
Haji Agus Suhela sejak 2019 silam, secara bertahap memberangkatkan umrah keluarga besar dan warga di dua RT secara gratis.
Hal itu dilakukan Haji Agus Suhela, untuk menuntaskan nazar atau janji yang pernah diucapkan ketika berdoa di depan Kabah.
"Jadi dulu pas masih punya 3 perusahaan, dia umrah, nazar di depan Kabah, sujud sambil doa, nazar mau berangkatin 1.000 orang di dua RT umrah," ucapnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com