Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Arema FC kini sedang mempersiapkan tim untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2023/2024.
Bahkan, tim berjuluk Singo Edan ini telah melakukan latihan sejak awal dibandingkan dengan tim-tim lainnya di Liga 1.
Mulai dari latihan rutin, hingga proses seleksi yang terus dilakukan oleh Arema FC untuk mencari pemain-pemain terbaik.
Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas pun memiliki tekad tersendiri kenapa melakukan persiapan di awal dibandingkan dengan tim lain.
Owner dari NZR Group itu menginginkan Arema FC lebih baik dari musim kemarin.
Sebab, pada musim 2022/2023, performa Arema FC mengalami penurunan hingga bertengger di posisi 12 klasemen akhir Liga 1.
"Musim depan nanti kami ingin prestasi. Makannya kami melakukan persiapan di awal. Intinya kami harus bangkit dan lebih baik lagi," ucapnya belum lama ini.
Dalam menyusun tim ini, baik manajer tim maupun tim pelatih Arema FC terus melakukan diskusi dan komunikasi.
Sejumlah pemain anyar pun telah didatangkan oleh Arema FC untuk mengarungi musim baru nanti.
Yakni dengan mendatangkan enam pemain baru. Empat di antara pemain tersebut berasal dari Indonesia Timur.
Yakni Flabio Soares asal Nusa Tenggara Timur yang sebelumnya memperkuat Putra Delta Sidoarjo, Hamdi Sula asal Maluku Utara yang merupakan mantan pemain PSMS Medan.
Kemudian Samuel Balinsa asal Papua dengan klub sebelumnya Persewar Waropen dan Rifad Marabessy yang merupakan pemain kelahiran Tulehu, Maluku.
Sedangkan dua pemain lagi adalah Rendra Teddy asal Putra Delta Sidoarjo dan Fardan Harahap yang merupakan mantan pemain PSMS Medan.
“Kami percaya dengan tim ini, karena didukung oleh tim pelatih yang mampu menanamkan karakter bermain seperti yang diinginkan oleh Aremania, sehingga musim depan lebih baik dan berprestasi,” ujarnya.
Dalam menyusun tim ini, Wiebie juga menyerahkan sepenuhnya kepada tim pelatih Arema FC.
Termasuk para pemain asing yang kini hanya tinggal menunggu kedatangannya saja untuk bergabung bersama Singo Edan.
"Kami percayakan kepada coach Putu dan tim pelatih untuk menyusun pemain sesuai dengan karakter dan filosofi Arema," ungkapnya.
Sementara itu, pelatih Arema FC, I Putu Gede mengatakan, dalam menyusun tim ini dirinya akan menerapkan sistem prestasi.
Dalam artian, performa pemain akan dilihat baik saat latihan dan di saat menjalani pertandingan.
"Semua kan dilihat dari prestasi saat di latihan. Gak mungkin ada pemain gak enak terus dimainkan. Karena semua bersumber dari latihan," ungkapnya.
Begitu juga dalam pemilihan pemain asing nanti untuk melengkapi kuota pemain asing, Arema FC kini sedang berburu pemain asing terbaik.
Hal ini berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan, dan melihat performa pemain asing yang datang ke Arema FC dalam beberapa tahun belakangan ini.
"Tumpuan kita di tahun kemarin pemain asing. Ada beberapa memang yang punya kontribusi ke tim,"
"Dan rupanya tahun-tahun sebelumnya juga mis dalam pemilihan pemain asing."
"Tapi sekarang kami melihat bareng-bareng sampai agak detail. Dan kami datangkan mereka yang punya track record bagus," tandasnya.
Ikuti berita seputar Arema FC