Jasad Bayi di Tong Sampah Surabaya

BREAKING NEWS - Warga Temukan Jasad Bayi di Tong Sampah Surabaya, Alat Spray Tersumpal di Mulut

Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota BPBD Kota Surabaya mengevakuasi temuan jasad bayi perempuan di Jalan Tengger Rejo Mulyo V/D No 32, Kandangan, Surabaya, Jumat (19/5/2023) siang.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Anggota Polsek Benowo Polrestabes Surabaya menyita sejumlah benda yang menjadi bagian dari penemuan jasad bayi perempuan dalam kantung kresek, di sebuah tong sampah depan rumah Jalan Tengger Rejo Mulyo V/D No 32, Kandangan, Surabaya, Jumat (19/5/2023) siang.

Kapolsek Benowo Polrestabes Surabaya, Kompol Nurdianto Eko Wartono mengatakan, selain mengevakuasi jasad bayi dengan panjang tubuh 54 cm itu ke Kamar Mayat RSUD dr Soetomo Surabaya, pihaknya juga mengamankan beberapa benda mencurigakan. 

Beberapa benda tersebut merujuk pada benda bawaan yang terdapat dalam kantung kresek wadah jasad bayi. 

Meliputi sebuah botol berisi potongan rambut si jabang bayi, popok, kantung keresek warna putih pembungkus jasad bayi.

"Barang-barang yang kami amankan, botol kemasan rambut isinya potongan rambut bayi. Lalu kresek warna putih. Popok, dan selang warna putih sepanjang 15 cm," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (19/5/2023) malam. 

Kemudian, terdapat sebuah gulungan selang berukuran kecil sepanjang 15 cm. Gulungan selang kecil tersebut terhubung pada alat penyemprot cairan (spray) yang diduga disumpal pada mulut bayi. 

"Iya ditemukan benda itu (alat spray tersumpal pada mulut bayi)," tambahnya.

Kompol Nurdianto Eko Wartono menduga, berdasarkan hasil olah TKP dan penyelidikan awal, bayi tersebut meninggal setelah sehari dilahirkan. 

Pasalnya, sekujur tubuh bayi yang terbilang berorgan lengkap dan normal tersebut, masih berlumuran darah segar. Bahkan tali pusarnya juga belum dipotong. 

Baca juga: Nasib Ibu dan Balita 2 Tahun Terkurung dalam Rumah Selama 3 Hari, Pagar Digembok, Tetangga Bergerak

"Secara fisik lengkap (tubuh bayi). Jenis kelamin perempuan. Dugaannya sehari setelah dilahirkan," katanya. 

Mengenai aroma menyengat tak sedap yang sempat disampaikan oleh saksi penemu awal jasad tersebut, Kompol Nurdianto Eko Wartono menduga, aroma tersebut bersumber dari aroma anyir darah yang melekat pada tubuh bayi. 

"Hitungannya, berdasarkan data olah TKP kami, mati baru. Karena dari darahnya masih segar. Iya betul (bukan busuk pembusukan, tapi anyir). Karena ini masih baru, kayaknya masih beberapa jam," terangnya. 

Proses penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan oleh anggota Unit Reskrim Polsek Benowo Polrestabes Surabaya. 

Kompol Nurdianto Eko Wartono mengatakan, sementara ini, pihaknya telah memeriksa dua orang saksi.

Pertama, saksi penemu jasad bayi pertama kali, berinisial MS (71), yang bekerja sebagai pemulung. 

Kedua, si penghuni kos, seorang laki-laki, MFA (23), yang tong sampah depan bangunan kosnya menjadi lokasi penemuan pertama jasad bayi tersebut.

"Belum ada (saksi yang dibawa untuk diperiksa intensif di polsek). Iya kami fokus evakuasi dan cek kondisi tubuh jasad bersama Inafis," jelasnya. 

Baca juga: Mama Muda di Tulungagung Dicurigai Bawa Jasad Bayi ‘Terlilit Celana’, Ternyata Disimpan di Lemari

Sebelumnya, penemuan jasad bayi berjenis kelamin perempuan dalam tong sampah menggegerkan warga di permukiman Jalan Tengger Rejo Mulyo V/D No 32, Kandangan, Surabaya, Jumat (19/5/2023) siang. 

Kabid Darlog Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Buyung Hidayat mengatakan, jasad bayi tersebut diketahui masih terdapat tali pusar pada bagian perutnya. 

Diperkirakan, bayi tersebut baru berusia satu hari. Informasi tersebut dihimpun oleh anggota BPBD Kota Surabaya di lokasi. 

Beberapa anggota BPBD berseragam oranye itu, membantu pihak kepolisian melakukan evakuasi terhadap jasad bayi ke Kamar Mayat RSUD dr Soetomo Surabaya. 

"Jasad bayi (dilakukan) olah TKP dari rekan Tim Inafis Polrestabes Surabaya. Setelah olah TKP jasad bayi berjenis kelamin perempuan dan usia sekitar 1 hari," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (19/5/2023). 

Jasad bayi tersebut, pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga setempat berinisial MS. 

Saksi tersebut, ungkap Buyung, menemukan jasad bayi saat hendak membongkar dan mencari sampah di dalam sebuah tong sampah di gang permukiman tersebut. 

Kemudian, saksi menemukan sebuah buntalan kantung kresek warna hitam yang memunculkan aroma tak sedap. 

"Dan saat membuka tong sampah, saksi melihat adanya buntalan kresek namun beraroma tidak sedap," katanya. 

Penasaran dengan benda tersebut, saksi berusaha membuka kantung mencurigakan itu, dan mendapati adanya jasad bayi yang masih terdapat tapi pusarnya. 

"Sehingga saksi membuka tali buntalan tersebut dan menemukan bayi kondisi sudah meninggal dunia," pungkasnya. 

Berita Terkini