Berita Arema

Bocoran Kerjasama Arema FC dengan Pemkot Malang Terkait Penggunaan Stadion Gajayana Malang

Penulis: Rifki Edgar
Editor: Taufiqur Rohman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Stadion Gajayana Malang, Selasa (23/5/2023).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Arema FC mengusulkan Stadion Gajayana Malang sebagai home base untuk kompetisi Liga 1 musim depan.

Stadion milik Pemkot Malang itu dipilih, lantaran menjadi opsi satu-satunya di Malang setelah Stadion Kanjuruhan kini tak layak untuk digunakan.

Guna memakai Stadion tertua di Indonesia itu, Arema FC bersedia untuk melakukan perbaikan di sejumlah sektor agar sesuai dengan standar regulasi kompetisi.

Sebab, pada 2023 ini Pemkot Malang tidak mengalokasikan anggaran untuk perbaikan Stadion Gajayana Malang.

Sedangkan sejumlah sarana dan pra sarana perlu dilakukan perbaikan.

Baca juga: Arema FC Akui Gaet Gustavo Almeida Berdasarkan Rekam Jejak Lewat Video: Kami Belum Lihat Mainnya

Mulai dari peningkatan kapasitas lampu stadion, kualitas rumput, hingga bangku penonton yang harus menggunakan kursi Single seat.

Beberapa kali Manajemen Arema FC bersama Pemkot Malang telah melakukan pertemuan untuk membahas terkait perbaikan Stadion Gajayana.

Termasuk mengagendakan perjanjian kerjasama (PKS) dari kedua pihak untuk penggunaan Stadion Gajayana sebagai home base Singo Edan.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi mengatakan, bahwa pihaknya sudah menemui kesepahaman dengan Manajemen Arema FC apabila mau menggunakan Stadion Gajayana.

Satu di antaranya ialah membahas terkait poin-poin yang ada di dalam PKS bagi kedua pihak.

"Tentu nanti akan ada perjanjian kerjasama. Tapi yang pasti, pertemuan kami dengan Arema sudah mengerucut ke sebuah kesepahaman," ucapnya saat dihubungi Surya (Tribun Jatim Network).

Baihaqi menjelaskan, berkaitan dengan PKS nanti, ada sejumlah poin yang harus disepakati bersama, termasuk soal sewa stadion Gajayana Malang.

Sesuai Perda Nomor 2 Tahun 2011 tentang Restribusi Jasa Usaha menyebutkan, bahwa sewa lapangan Stadion Gajayana untuk kompetisi Ligina atau kompetisi teratas di Liga Indonesia sebesar Rp 12 Juta.

Sedangkan kalau hanya dipakai untuk latihan saja, harga sewanya mencapai Rp 1,5 Juta.

Angka tersebut belum termasuk pajak lainnya serta pemakaian lapangan Stadion Gajayana pada malam hari.

Jika malam hari, Baihaqi mengatakan, ada tambahan sewa untuk genset, bahan bakar minyak (BBM) dan lain sebagainya.

"Itu ada di Perda semua. Karena kalau main malam juga butuh penerangan lampu. Untuk sewa BBM selama 2-3 jam sekitar Rp 2,5 juta,"

"Termasuk nanti ada pajak keramaian, nanti akan include dihitung disitu. Tapi yang diperhitungkan juga kalau Arema main di Gajayana parkiran di depan harus dikosongi."

"Nanti akan diperhitungkan sehingga nanti akan muncul hitungan yang masuk dalam klausul kontrak," terangnya.

Baihaqi juga menyambut niat baik Arema FC untuk memperbaiki dulu Stadion Gajayana.

Rencananya, manajemen Arema FC akan menambah kapasitas lampu Stadion Gajayana sampai 1.200 Lux dan 10.000-12.000 kursi Single seat.

"Dari yang sudah dikeluarkan Arema nanti, akan ketemu sekian rupiah. Nanti akan dikopensasi dengan biaya sewa. Nanti bisa dikalkulasikan sekian tahun berapa misalnya," ungkapnya.

Saat ini, Pemkot Malang sedang meminta kepada manajemen Arema FC untuk menyusun Rencana Anggaran Belanja (RAB) sebelum nantinya memperbaiki Stadion Gajayana Malang.

Setelah penyusunan RAB selesai, nantinya akan dirapatkan kembali oleh Pemkot Malang sebelum ada pertemuan lanjutan dengan manajemen Arema FC.

"Setelah itu kami bawa ke rapat internal tim dulu. Akan kami kaji akan kami pelajari RAB-nya. Terus akan kami bahas lagi dengan manajemen Arema," ujarnya.

Sementara itu, General Manajer Arema FC, Yusrinal Fitriandi mengatakan, bahwa pihaknya kini sedang menyusun RAB sesuai permintaan dari Pemkot Malang.

"Persepsi kami sudah sama dengan Pemkot Malang. Saat ini kami membuat anggaran untuk perbaikan sesuai kebutuhan Arema yang nantinya akan kami serahkan ke mereka untuk dikaji oleh bidang terkait," ujarnya.

Kini, Arema FC masih menghitung besaran anggaran yang digelontorkan untuk perbaikan Stadion Gajayana ini.

Sembari Arema FC juga mencari home base baru di awal kompetisi Liga 1 apabila musim kompetisi baru dimulai pada 1 Juli 2023.

Hal tersebut sebagai opsi, apabila perbaikan Stadion Gajayana Malang belum tuntas 1 Juli 2023 nanti.

"Anggarannya masih kami kalkulasi. Kami juga masih mempertimbangkan berapa tempat. Sambil minta saran juga ke operator liga terkait jadwal juga. Yang jelas prioritas di Jatim dulu," paparnya.

Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas juga mengatakan, bahwa pihaknya kini sedang memperjuangkan akan Arema FC dapat berhomebase di Stadion Gajayana.

Kabar terbaru, Wiebie mengungkapkan bahwa Arema FC telah mengantongi izin dari Polresta Malang Kota untuk menggelar pertandingan Liga 1 di Stadion Gajayana.

"Izin semua sudah kami kantongi, dari Polresta juga sudah. Karena prioritas kami ya Stadion Gajayana," tandasnya.

Ikuti berita seputar Arema FC

Berita Terkini