Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Keluarga korban tiga bocah yang tewas tenggelam di kolam renang di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Kelutan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, tidak akan melanjutkan kasus tersebut ke proses hukum.
Mereka mengaku ikhlas menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
Namun keluarga korban menuntut agar pihak pengelola kolam renang memperbaiki manajemen operasional kolam yang berada di bawah naungan Pemkab Trenggalek tersebut.
"Kemarin sudah musyawarah keluarga, intinya tidak akan melanjutkan ke proses hukum," kata bapak korban MFA, Suyanto saat ditemui di rumah duka di Kelurahan Kelutan, Senin (5/6/2023).
Dari musyawarah tersebut, pihak keluarga berharap agar ke depannya kejadian serupa tidak terulang.
"Kalau bisa keamanannya diperbaiki," lanjutnya.
Senada, Paman korban MFA, Ali Bin Khusein mengaku sangat menyayangkan terjadinya insiden tersebut.
Menurutnya, kolam renang tersebut harus banyak berbenah dari sisi pengelolaan, terutama keamanan.
"Karena kejadian ini bukan yang pertama kali, beberapa tahun lalu juga ada (korban meninggal dunia)," ujar Ali.
Baca juga: Tiga Bocah di Trenggalek Tewas Tenggelam di Kolam Renang, Ada yang Sempat Dapat Pertolongan
Pantauan TribunJatim.com di rumah duka, tampak saudara, teman dan guru korban silih berganti datang menyampaikan belasungkawa.
Sebelumnya, tiga bocah di Trenggalek tewas tenggelam di kolam renang, Minggu (4/6/2023).
Mereka tenggelam di kolam renang yang berada di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Kelutan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Pantauan di tempat kejadian perkara (TKP), polisi telah memasang garis polisi, sementara ketiga korban sudah dibawa ke RSUD dr Soedomo Trenggalek.
Kapolres Trenggalek, AKBP Alith Alarino mengatakan, ketiganya berumur 9-10 tahun, warga kelurahan setempat.
Baca juga: 5 Arti Mimpi Anak Tenggelam, Pertanda Si Pemimpi Berjuang dengan Beban Emosi Negatif dalam Hidupnya
"Mereka datang ke kolam renang sendiri, tanpa pengawasan orang tua," kata AKBP Alith Alarino, Minggu (4/6/2023).
AKBP Alith Alarino mengatakan, korban tenggelam di kolam renang untuk dewasa dengan kedalaman 1,5 meter.
"Sedangkan tinggi ketiga korban belum sampai segitu (1,5 meter)," lanjutnya.
Informasi sementara, awalnya hanya satu orang yang tenggelam, lalu kedua temannya mencoba untuk menolongnya, namun akhirnya ikut tenggelam.
"Pihak pengelola baru tahu saat ketiganya sudah (mengapung) di permukaan," pungkasnya.
Baca juga: 2 Hari Tak Pulang, Bocah 9 Tahun Ditemukan Tenggelam di Sungai, Firasat Mimpi Sang Ibu Jadi Penanda