Berita Viral

Rihana Rihani Transaksi Tunai Agar Sulit Dilacak? Terungkap Punya 21 Akun Bank, Kini Diblokir PPATK

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rihana Rihani pelaku penipuan iPhone si kembar.

TRIBUNJATIM.COM - Terungkap penipu reseller iPhone hingga gondol uang Rp35 miliar, Rihana Rihani memiliki 21 akun bank.

Rihana Rihani melakukan aksi culasnya dengan akun bank yang dimilikinya itu.

Kini 21 akun bank tersebut sudah diblokIr oleh pihak PPATK.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyatakan telah memblokir rekening milik si kembar Rihana Rihani.

Pihak humas PPATK, Natsir Kongah mengatakan, pihaknya telah meminta 21 Pengelola Jasa Keuangan (PJK) bank memblokir rekening si kembar tersebut.

"PPATK telah memerintahkan PJK bank untuk melakukan penghentian sementara transaksi pada rekening RA (Rihana) dan RI (Rihani). Penghentian transaksi dilakukan di rekening RA dan RI pada 21 PJK bank," kata Natsir dilansir dari Kompas.com, via Tribun Sumsel, Kamis (8/6/2023).

Baca juga: Ternyata Rihana Rihani Qari Bersuara Merdu, Tetangga Tak Sangka Kini Jadi Penipu Reseller iPhone

Natsir mengatakan, hasil analisis sementara PPATK menemukan Rihana Rihani melakukan transaksi tunai dengan nilai siginfikan.

Pihaknya menduga, uang itu bersumber dari tindak pidana penipuan yang mereka lakukan.

Sehingga hal tersebut juga membuat Rihana Rihani yang kini menghilang sulit untuk dilacak.

"Modus transaksi tunai tersebut diindikasikan untuk memutus mata rantai transaksi dan mempersulit pelacakan," ujar Natsir.

Tak hanya itu saja, PPATK meminta masyarakat berhat-hati dalam merespons tawaran investasi, produk dengan harga tidak wajar, maupun tawaran lain dari pihak yang tidak memiliki latar belakang usaha yang jelas.

Di antara ciri-ciri usaha yang tidak jelas itu adalah tidak dilengkapi izin, bukan berbentuk badan hukum, dan lainnya.

Rihana Rihani, penipu reseller iPhone Rp35 miliar. (Instagram/@kasusiphonesikembar)

"PPATK mengimbau agar lebih berhati-hati," kata dia.

Sementara itu Rihana Rihani terancam dijemput paksa oleh polisi.

Hal ini dikarenakan keduanya mangkir panggilan polisi sebanyak dua kali.

"Tentu saja semua tindakan polisi pasti sudah sesuai dengan prosedur kami sedang melakukan pencarian dan kami akan melakukan upaya untuk membawa yang bersangkutan," kata Wakasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yosi Hendrata kepada wartawan, Rabu (7/6/2023).

Henrikus mengatakan, saat ini pihaknya telah menerima laporan terkait penipuan tersebut dengan terlapor hanya Rihana.

"Kalau yang dilaporkan di Polres Jaksel itu dengan terlapornya RA di lima laporan itu terlapornya RA," ungkapnya.

Hal ini karena Rihana yang menampung uang yang dikirim oleh para korban yang memesan iPhone tersebut.

"Dari pihak korban itu yang melapor bahwa berhubungan langsungnya dengan RA dalam setiap kali penawaran produk-produk itu kemudian mentransfer sejumlah dananya ke RA," jelasnya.

Baca juga: Si Kembar Rihana Rihani Tinggali Rumah Seharga Miliaran, Sikap ke Tetangga Dikuak, Kini Ancam Korban

Saat ini, lanjut Henrikus, pihak kepolisian masih mencari keberadaan keduanya untuk nantinya dijemput paksa.

"Kami tetap berupaya untuk memonitor yang bersangkutan nah ketika ada informasi pasti kami akan melakukan upaya-upaya sesuai dengan prosedur yang berlaku," tuturnya.

Kasus dugaan penipuan Rihana Rihani viral di media sosial.

Hal tersebut terungkap usai Rihana Rihani disebut telah menipu banyak orang dengan menjual iPhone murah hingga berhasil membawa uang mencapai senilai Rp35 miliar.

Kasus penipuan penjualan iPhone murah oleh Rihana Rihani diketahui terjadi sejak 2021.

Para korban dari penipuan Rihana  Rihani pun kini bahkan membuat akun Instagram dengan nama @kasusiphonesikembar, yang berisi unggahan tentang data-data penipuannya.

Hal tersebut sengaja dilakukan lantaran Rihana Rihani menghilang setelah membuat para korban mengalami kerugian.

Tak hanya itu saja, akun tersebut dibuat juga karena para korban geram atas kedua wanita kembar itu yang menonaktifkan akun Instagram mereka.

Sikembar Rihana Rihani yang diduga menipu reseller sampai rugi Rp35 Miliar (Instagram)

"Dear Mba Rihana dan Rihani,

Halo mbak apa kabar? Masih sibuk pindah kesana kesini? Masih nyaman ya sama keadaan kaya gini? Masih ga mau klarifikasi kemana uang kita semua? Masih mau diem aja terus nunggu kita semua lupa sama uang kita? Ga bisa mbak.

Tolong segera diselesaikan uang Refund PO Iphone.

Kenapa nagih via sosmed? Soalnya udah ga dibales chatnya haha," tulis unggahan di akun tersebut.

Akun tersebut pun juga mengungkap identitas dari Rihana Rihani.

"Dear @nannarihana dan @nanni.rihani (Sudah deactive account IG)

Alumni SMPN 48 Jakarta
Alumni SMAN 29 Jakarta
Alumni UIN Manajemen pemasaran 2008-2012

Tolong secepatnya Refund uang kami ya," sambungnya.

Baca juga: Sosok Rihana Rihani Penipu Reseller iPhone Bawa Kabur Rp35 M, Pernah Kerja di Kemendag, Kini DPO

Dari informasi yang dihimpun, wanita kembar ini ternyata pernah tinggal di perumahan elite Greenwood Town House 2 yang beralamat di Jalan Kompas Nomor 9, Ciputat, Tangerang Selatan.

"Bismillahirrahmanirrahim

Semoga ini jalan terbaik dan ikhtiar yg bs menemukan titik terang.

Temen-temen perkenalkan mba yg di foto ini adalah Rihana (ga perlu pakai inisial lah ya). Dia sudah menggelapkan uang reseller dan buyernya, dengan total kerugian mencapai 35M. Saat ini para reseller dan buyer sudah mengambil tindakan dengan membuat laporan polisi, baik itu di Polres atau di Polda. Tapiiiiii.. (monggo dijawab sendiri)

Sudah setahun lebih para reseller dan buyer menunggu itikad baiknya untuk mengembalikan dana yg sudah ia gelapkan, semua tidak pernah tau kemana uang tersebut bermuara, dia pun TIDAK PERNAH memberikan penjelasan dan info, malah terkesan pasang badan dengan selalu DIAM, NGIBUL, dan BANYAK NGELES setiap ditanya. Dia juga manipulatif dan malah selalu mengkambing hitamkan orang lain atas kesalahan-kesalahan yang ia lakukan supaya kesalahan-kesalahan dia ketutup.

Posisi terakhir di cek pos oleh pihak Kepolisian berada di SURABAYA. Dia sendiri menyatakan bahwa saat ini ia bekerja. Jadi dihimbau untuk warga SURABAYA, agar berhati-hati kalau bertemu dengan orang ini, karena dikhawatirkan ia sedang mencari KORBAN BARU. Karena domisili sebelumnya berada di CIPUTAT, tepatnya dia sempat mengontrak di GREENWOOD TOWNHOUSE 2. Ckckck.. keren kan ngontrak di townhouse

Jadi melalui postingan ini, para reseller dan buyer menghimbau kepada warga SURABAYA, mohon dibantu untuk memberikan info, apabila tidak sengaja sedang beruntung bertemu dengan pelaku, baik itu dijalan atau mungkin yang lebih beruntung lagi teman sekantornya? Who knows. Karena kami sudah lelah menunggu dan DIJANJIKAN TERUS untuk di refund, tapi pada kenyataannya tidak pernah ada realisasi sampai dengan detik ini. Dan dihimbau juga kepada para reseller dan buyer agar lebih baik tetap kompak dalam menyikapi kasus ini, supaya bisa membantu mempercepat proses pihak Kepolisian. Terima kasih. Semoga para korban senantiasa sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin," jelasnya.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Berita Terkini