Berita Viral

4 Tahun Driver Ojol Ajak Anaknya Ngojek, Sering Tahan Lapar Demi Buah Hati Bisa Makan: Saya Khawatir

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kisah Eko driver ojol di Solo selalu bawa anaknya ngojek selama empat tahun

TRIBUNJATIM.COM - Kisah seorang driver ojek online (ojol) yang membawa anaknya ngojek selama empat tahun belakangan menarik perhatian.

Selama empat tahun membawa anaknya ngojek, sang driver ojol mengaku seringkali menahan lapar dengan putri tercintanya.

Pasalnya driver ojol bernama Eko Prabowo (43) ini mengaku tak memiliki uang untuk makan dengan putrinya, Lallana Lailla (7).

Ia mengaku memang bukan sosok orang yang berpunya.

Baca juga: Curhat Wanita Beli Makan Jam 12 Malam di Ojol, Pesanan Disiapkan Padahal Pemiliknya Sudah Meninggal

Bahkan tak jarang driver ojol dari Solo, Jawa Tengah, tersebut kerap berutang kepada tetangganya.

Di usia Lana yang saat ini masih membutuhkan gizi yang cukup, Eko mengatakan, ia tak bisa memenuhinya.

"Ya, ngutang mas. Kalau gizi saya tidak terlalu mikirin, yang penting anak makan," kata Eko saat ditemui di tempat tinggalnya, Jumat (9/6/2023) sore, dikutip dari Tribun Solo.

Meski usia Lana masih tujuh tahun, namun diakui Eko, ia tak seperti anak-anak lainnya yang kerap merengek meminta jajan.

Bahkan soal makan Lana pun tak banyak meminta dan memilih.

"Puji Tuhan gampang lah, enggak milih-milih," tutur Eko.

Rupanya sebagai orang tua, Eko meminimalisir Lana untuk jajan berlebihan.

Hal ini berkaitan dengan kondisi perekonomiannya yang masih kurang.

"Cuma kalau jajan saya minimalisir karena kita bukan orang berpunya," ucap Eko.

Baca juga: Ibu Hamil Jadi Driver Ojol Viral di TikTok, Disebut Sempat Diselingkuhi 3 Kali, Kini Cari Nafkah

Lebih lanjut Eko mengatakan, seringkali merasa sedih saat melihat Lana selalu berkeringat.

Lantaran kamar kos yang dihuni Eko hanya berukuran 3x4 meter.

Diketahui selama lima tahun terakhir, Eko dan Lana tinggal di salah satu kos yang berada di Kelurahan Banjarsari, Solo.

Mirisnya lagi, tempat tidur yang sering dipakai Lana dan Eko beristirahat, sebelahan dengan kamar mandi.

Eko pun mengandalkan kipas angin usang agar Lana tidak telalu berkeringat.

Baca juga: Sosok Moh Faruk Selebgram yang Dulunya Jual Sate dan Driver Ojol, Kini Sukses Raup Cuan dari Medsos

Setelah mendengar cerita kehidupan Eko dan Lana, Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, akhirnya tergerak untuk membantu driver ojek online tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Eko dan Lana viral bermula saat driver ojek online ini bertanya cara membuat Surat Izin Mengemudi (SIM) ke Polresta Solo, Jawa Tengah, melalui media sosial Instagram.

Dari pertanyaan tersebut, Eko akhirnya bisa bertemu dengan Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, untuk mendapatkan SIM C tersebut.

Saat bertemu dengan Iwan Saktiadi, Eko turut membawa Lana.

Pertemuan tersebut membuat Eko banyak bercerita kepada Iwan Saktiadi.

Ia mengungkapkan kehidupan pribadinya yang membawa putri tercintanya ikut ngojek selama empat tahun belakangan ini.

Hal itulah yang membuat Iwan Saktiadi kemudian membantu Eko hingga kisahnya viral.

Pertemuan Kapolresta Solo, Kombes Iwan Saktiadi, dengan Eko Prabowo dan Lana (Dok Polresta Solo)

Kapolresta Surakarta kini memberikan bantuan ke Lana untuk bisa mengenyam pendidikan pada tahun ajaran baru ini, beserta peralatan sekolah dan sembako.

Diketahui Lana kini merupakan salah satu siswa di Sekolah Dasar (SD) Pangudi Luhur Santo Valentinus Surakarta.

Semua biaya sekolah Lana di bangku SD kini ditanggung oleh Iwan Saktiadi.

Tak hanya itu saja, Iwan Saktiadi juga memberikan bantuan berupa berbagai kebutuhan sekolah Lana seperti alat tulis, tas, hingga sepatu.

Iwan Saktiadi juga memberikan jaket ojol baru untuk Eko serta sembako.

"Iya itu tidak seberapa. Namanya kita ikut peduli aja," kata Iwan Saktiadi saat ditemui di Balai Kota Solo, Kamis (8/6/2023) siang, dikutip dari Tribun Solo.

Iwan pun turut memberikan bantuan agar Eko dan Lana bisa mendapatkan tempat tinggal layak di salah satu Rusunawa di Solo.

Eko Prabowo dan Lana, bocah yang ikut ayahnya ngojek selama empat tahun, tinggal di indekos sederhana (TribunSolo.com/Andreas Chris Febrianto Nugroho)

Eko sendiri berharap, dirinya bisa membuka usaha demi masa depan Lana.

Hal itu diakui Eko lantaran dirinya merasa kasihan dengan sang putri yang sering ia ajak bekerja di jalanan sejak usia dua tahun hingga sekarang.

Eko pun takut lantaran sering mengajak Lana ngojek bisa membuat kesehatan putrinya terganggu.

"Saya kalau saya dapat modal usaha, daripada nge-Grab anaknya kepanasan, biar bisa jagain anak di tempat tinggal (sangat bersyukur)," ujar Eko saat ditemui, Jumat (9/6/2023) sore.

Ia mengaku khawatir lantaran putrinya sering kepanasan dan kehujanan karena ikut dirinya bekerja.

"Saya juga khawatir, terus terang saja kondisi tubuh anak ini kan kalau angin, kena itu, apalagi anak ini kan usia perkembangan," tambah Eko.

Selama menjadi tukang ojek, Eko mengaku hanya mampu memperoleh penghasilan tidak sampai Rp100 ribu per hari.

"Ya paling setelah pandemi ini mentok 5-7 orderan sudah bagus. Kalau dirata-rata satu orderan Rp10 ribu, kalau lima orderan kan jadinya Rp50 ribu sampai Rp70 ribu," terang pria yang mengaku ber-KTP di Gondang, Manahan, Solo.

"Itu buat bensin, buat makan," imbuhnya.

Untuk menyiasati kekurangan penghasilan, tak jarang Eko ketika malam mengaktifkan aplikasi ojek online saat sang anaknya sudah tidur.

"Ya malam kalau anak tidur saya hidupin aplikasi, siapa tahu dapat orderan," kata pria asal Yogyakarta tersebut.

Sebagai informasi, Eko menjadi tukang ojek online sejak tahun 2016, setelah dirinya keluar dari pekerjaan sebelumnya karena Lana tidak ada yang merawat.

Baca juga: Curhat Driver Ojol Selalu Narik Bareng Istri, Dimarahi Jika Tak Ajak hingga Takjub Lewati Perumahan

Eko menuturkan, ia sempat mendatangi sejumlah pejabat agar Lana bisa mengenyam bangku pendidikan seperti ana seusianya.

"Sudah, cuma orang kecil seperti ini yang mau menggagas (memperhatikan) siapa," tutur Eko.

Bahkan Eko mengaku sempat coba bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Dia sampai mendatangi kantor Gubernur Jawa Tengah di Semarang demi memperjuangkan pendidikan sang anak.

"Saya datang ke Gubernur, kantor Gubernur di Semarang, ke rumah dinas juga sudah buat saya bertemu beliau," kata Eko.

"Cuma mau ngomong unek-unek," tambahnya.

Bahkan Eko mengaku sempat ingin menemui Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, namun hasilnya juga nihil.

Hal itu diakui Eko karena untuk masa depan buah hatinya yang kini berusia tujuh tahun.

"Jangan kok Gubernur, Wali Kota juga angel (susah) ditemuin," tutur Eko.

"Bukan buat saya, demi Tuhan bukan buat saya. Tapi buat anak ini, (masa depan) masih panjang," imbuhnya.

Eko Prabowo menunjukkan surat bukti dirinya pernah meminta bertemu dengan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo (TribunSolo.com/Andreas Chris)

Berita Terkini