Berita Malang

Sambut Hari Bhayangkara, Polresta Malang Kota Bedah Rumah Warga Kurang Mampu

Penulis: Kukuh Kurniawan
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto saat mengobrol dengan Sriyana (memakai baju warna coklat) penerima bantuan bedah rumah.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Menyambut Hari Bhayangkara Ke-77, Polresta Malang Kota melaksanakan bedah rumah warga kurang mampu.

Dalam kegiatan bedah rumah kali ini, menyasar ke rumah milik Sari Widiyawati (30) yang terletak di Jalan Bandulan Gang 4 RT 9 RW 3 Kecamatan Sukun.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, total ada sebanyak tiga rumah yang dilakukan perbaikan. Dan ketiganya, berada di wilayah Kecamatan Sukun.

"Yang pertama, rumah Suwadi yang berada di Klayatan. Lalu, yang kedua dan ketiga adalah rumah milik Widiyawati dan Sriyana yang berada di Bandulan. Selanjutnya, kami akan merenovasi sebuah masjid," ujarnya kepada TribunJatim.com, Jumat (16/6/2023).

Selain melakukan perbaikan kondisi rumah, Polresta Malang Kota juga akan memberikan bantuan perabotan rumah tangga.

"Tentu kami bantu. Seperti lemari pakaian, peralatan dapur dan tempat tidur. Agar mereka bisa tinggal di rumah dengan aman dan nyaman," jelasnya.

Baca juga: Lanjutkan Program Bedah Rumah, Pemkab Nganjuk Berharap Lima Tahun ke Depan Tidak Ada RTLH

Pria yang akrab disapa BuHer ini juga mengungkapkan, ada sisi hal yang menarik dalam kegiatan bedah rumah tersebut.

"Jadi, ibu Widiyawati ini memiliki anak bernama Yozay Wijaya (10) yang lahir pada tanggal 1 Juli bertepatan dengan Hari Bhayangkara. Kami mengetahuinya itu, berawal saat ibu Widiyawati ini berkomentar di Instagram Polresta Malang Kota kalau anaknya lahir pada 1 Juli," terangnya.

Sementara itu, pemilik rumah Sari Widiyawati mengaku bersyukur dan berterima kasih atas kegiatan bedah rumah Polresta Malang Kota tersebut.

Baca juga: Inilah Syarat Bisa Bedah Rumah di Surabaya dan Cara Mengajukannya, Bakal Ada Kuota 3.500 Rumah

"Rumah kami dihuni oleh empat orang. Yaitu, saya dan suami bersama kedua anak,"

"Dan memang kondisi rumah sudah kurang layak, atapnya bocor dan karena keterbatasan biaya, kami tambal dengan banner. Tentunya, kami benar-benar sangat berterima kasih dan bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh Polresta Malang Kota," tandasnya

Berita Terkini