Kecelakaan di Sidoarjo

Tabrakan Keras Truk vs Bus di Sidoarjo, Truk Hajar Warung & Bengkel, Sopir Sempat Terjepit di Kemudi

Penulis: M Taufik
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi truk yang bertabrakan di Balongbendo, Sidoarjo 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik


TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Sebuah truk muatan es krim bertabrakan dengan Bus Sugeng Rahayu di Jalan Raya Surabaya - Mojokerto, masuk wilayah Desa Seduri, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Jumat (30/6/2023) siang. 

Akibat tabrakan truk vs bus itu, truk bernopol W 9822 UP tersebut juga menabrak warung dan bengkel di pinggir jalan.

Untungnya warung dan bengkel itu sedang sepi. 

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tapi kernet bus yang diketahui bernama Ircham, warga Semarang, mengalami luka parah di kaki dan kepalanya. 

Baca juga: Alat Berat Mulai Dikerahkan, Betonisasi Jalan Tarik-Mliriprowo Sidoarjo Dikerjakan

Selain itu, sopir truk yang bernama Aris, warga Madiun, mengalami patah kaki dan sejumlah luka.

Sopir truk ini sempat terjepit di kemudinya saat tabrakan. 

“Butuh waktu sekira setengah jam untuk mengevakuasi sopir truk yang terjepit itu,” kata Lukman, seorang warga di lokasi kejadian. 

Kronologinya, bus Sugeng Rahayu bernopol W 7490 UP yang membawa belasan penumpang melaju dari arah timur.

Pas di lokasi kejadian, bus terlalu ke kanan hingga menghantam truk dari arah berlawanan. 

Maling Motor di Sidoarjo Diciduk Korbannya, Barang Curian Sudah Raib, Berobat Jadi Modus

“Busnya tadi berusaha menghindari sepeda motor. Tapi terlalu ke kanan, kemudian tabrakan. Setelah itu saya sudah tidak ingat seperti apa kejadiannya,” ujar Utomo, penumpang bus yang terlibat kecelakaan itu. 

Bus jurusan Surabaya - Semarang itu menghantam bagian kanan truk boks besar muatan es krim tersebut. Sehingga truk oleng ke kiri kemudian menghantam warung dan bengkel di pinggir jalan. Untungnya, warung dan bengkel itu sedang sepi. 

Akibat kejadian ini, jalanan macet parah sampai sekira dua kilometer macet dari dua arah. Baru setelah evakuasi selesai, jalan kembali normal. 

Berita Terkini