Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dua orang terdiri sopir dan kernet tewas akibat mobil boks yang dikendarai mereka menghantam bodi belakang truk tronton di ruas Tol Gunungsari-Waru, KM 14.600/A, Sabtu (1/7/2023) siang.
Korban tewas, sopir berinisial SU (30), dan kernetnya, berinisial STO (29). Keduanya tewas seketika di lokasi kejadian, akibat tubuhnya tergencet bodi kabin mobil boks bernopol L-9735-VV, yang ringsek.
Jenazah keduanya dievakuasi oleh petugas pengelola tol dan anggota PJR Ditlantas Polda Jatim, ke kamar mayat RS Bhayangkara Surabaya.
Kanit PJR Jatim II Ditlantas Polda Jatim AKP Ega Prayudi menerangkan, insiden tersebut bermula saat mobil boks melaju dari arah Waru, Sidoarjo menuju ke Bundaran Waru, kawasan Gayungan, Surabaya.
Setibanya di KM 14600/A, sopir truk tronton bernopol EA-8575-N, Ramlin, melakukan pengereman dengan mengaktifkan nyala lampu hazard sebagai penanda.
Namun, mobil boks yang ditumpangi para korban diduga tidak memperhatikan adanya manuver pengereman tersebut. Akibatnya, tabrakan tidak dapat terelakkan.
Bodi depan kabin mobil boks ringsek parah hingga menggencet tubuh kedua korban di dalam ruang kabin kemudi.
"Truk Hino melakukan pengereman mendadak dan menyalakan lampu hazard, namun karena tidak mampu mengantisipasi pengereman sehingga pickup boks menabrak bagian bak belakang truk Hino," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com
Berdasarkan hasil analisis olah TKP dan mendengarkan keterangan para saksi.
AKP Ega menduga, penyebab kecelakaan tersebut karena sopir mobil boks kurang mengantisipasi jarak aman saat adanya pengereman kendaraan di depannya.
"Menurut analisa petugas di lapangan, laka lantas tersebut terjadi akibat pengemudi Pick Up Box tidak mampu mengantisipasi pengereman mendadak," pungkasnya.
Ikuti berita seputar Kecelakaan