Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Bandara Internasional Dhoho Kediri, Jawa Timur, saat ini sudah mulai mencapai tahap akhir pembangunan fasilitas utama.
Progres land site bangunan sudah mencapai 85 persen, dan pembangunan runway mencapai 90 persen.
Dijadwalkan akan beroperasi di akhir 2023 nanti, Bandara Internasional Dhoho Kediri disebut memerlukan aksesibilitas pendukung.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menuturkan, salah satu infrastruktur terpenting dari pembangunan bandara adalah aksesibilitasnya.
Dalam hal ini adalah jalan-jalan dan akses menuju ke bandara.
"Aksesibilitas memang yang paling penting. Untuk itu, keberadaan jalan tol sebagai penunjang aksesibilitas tersebut jadi sangat penting," kata Budi Karya Sumadi, Jumat (14/7/2023).
Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak, terkait pembangunan jalan tol yang akan jadi akses penunjang.
Salah satu yang terpenting yang saat ini tengah dibangun adalah Jalan Tol Kediri-Tulungagung.
"Jalan tol ini diharapkan bisa menjadi percepatan mobilitas untuk menuju bandara. Saat ini sudah mulai berjalan prosesnya dan diperkirakan selesai 2025 mendatang," jelasnya.
Baca juga: Menhub Budi Karya Sumadi Kagum dengan Arsitektur Bandara Internasional Dhoho Kediri: Luar Biasa
Meski saat awal beroperasinya bandara jalan tol tersebut belum siap, menurut Budi Karya Sumadi bukanlah masalah besar.
Karena ia yakin, kabupaten/kota di Kediri dan sekitarnya tetap bisa mengakses bandara melalui jalan lain.
"Karena lokasi Bandara Internasional Dhoho Kediri ini bukan lokasi ekstrem atau sulit, saya yakin kok tetap mudah aksesnya. Sembari menunggu jalan tol jadi," paparnya.
Saat ini, pembangunan jalan tol sebagai infrastruktur masih dalam tahap pembebasan lahan warga yang terdampak pembangunan.
Baca juga: Progres Sudah 90 Persen, Bandara Internasional Dhoho Kediri Bakal Beroperasi Desember 2023