TRIBUNJATIM.COM - Murkanya pengantin saat mempelai pria kabur jelang akad nikah, akhirnya ia terpaksa nikahi kakak kandung calon suaminya.

Hal itu dialami pengantin warga Kelurahan Pappang, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat atau Sulbar.

Ialah Magfirah yang justru harus menerima kenyataan calon suami yang diimpikan, kabur jelang akad nikah.

Tak pelak kejadian yang dialami Magfirah ini pun viral di media sosial.

Baca juga: Tahu Calon Suami Selingkuh H -1 Pernikahan, Pengantin Wanita Nangis Lanjutkan Resepsi: Hanya Kostum

Dikutip dari Tribun Timur, kejadian ini terjadi pada Sabtu (15/7/2023) lalu. 

Dimana calon suami bernama Faisal Ashari mendadak hilang tiga hari jelang pernikahan keduanya yang dilaksanakan pada Selasa (18/7/2023) lalu.

Kejadian ini viral usai diunggah di sejumlah akun media sosial (medsos) hingga Rabu (19/7/2023).

Lantas bagaimana nasib pernikahan Magfirah usai calon penganti pria kabur jelang akad nikah?

Bukannya batal karena calon pengantin pria kabur jelang akad nikah, pernikahan tetap berlangsung.

Sang pengantin pria alias Faisal Ashari digantikan kakak kandung, Ahmad Adsyah, untuk menjadi suami Magfirah.

Pengantin pria diganti lantaran Faisal Ashari hingga hari pernikahan tak kunjung muncul.

Akhirnya Ahmad Ashari dan Magrifah mengucap janji sehidup semati.

Pernikahan mereka berlangsung meriah di Kelurahan Pappang, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar (Polman).

"Ada kesepakatan antara kedua pihak keluarga, kemarin sempat dibicarakan, jadi kakaknya yang gantikan," terang Kepala Desa Kenje, Alimuddin, kepada Tribun-Sulbar.com.

Alimuddin menjelaskan, pihak keluarga perempuan pun sepakat agar Magfirah kemudian dinikahkan saja dengan Ahmad Adsyah.

Terlihat dari video yang beredar, keduanya menggunakan baju adat mandar berwarna hijau.

Kedua mempelai pun menyalami keluarga masing-masing usai resmi menjadi suami istri.

Pernikahan kedua pengantin ini berlangsung meriah dan sempat diabadikan tamu undangan.

Videonya pun sempat viral di sosial media hingga Rabu (19/7/2023), lantaran menuai banyak tanggapan.

Baca juga: Baru 10 Hari Nikah, Pengantin Malah Hilang Alasan Ambil Baju, Suami Syok saat ke Rumah Mertuanya

Lebih lanjut, Magfirah dan keluarga besarnya sempat murka dan ogah lagi melihat wajah Faisal Ashari.

Alimuddin menyebut, Magfirah dan keluarga besarnya tak ingin lagi melihat sosok Faisal Ashari, karena merasa dipermalukan.

Kata Alimuddin, Magfirah mengaku sakit hati kepada Faisal Ashari karena ditinggal jelang pernikahan.

Pengantin perempuan, kata Alimuddin, tidak lagi mau menikah dengan Faisal Ashari jika dia kembali.

"Perempuan lebih memilih Ahmad, karena berpikir kalau Faisal ini sudah tidak lagi bertanggung jawab," terang Alimuddin.

Salah satu keluarga mempelai perempuan, Linda, mengungkapkan alasan pengantin pria yang kabur.

"Karena dia belum siap menikah, lantaran masih mau sekolah, masih muda sekali juga, akhirnya kabur, sampai sekarang belum kembali," ujar Linda kepada wartawan.

Ia mengatakan, tiga hari jelang acara pernikahan, calon pengantin pria kabur dari rumah.

Lantaran sang mempelai pria belum siap untuk dinikahkan dan masih ingin melanjutkan sekolahnya.

Sementara acara resepsi dan undangan pernikahan dari kedua pihak keluarga kadung sudah tersebar.

"Lalu ini pihak keluarga laki-laki datang bilang, digantikan saja sama kakaknya, karena (mempelai pria) kabur," ungkap Linda.

Baca juga: Masih Ingat Ryan Dono Nikahi Pengantin Palsu? Kini Sosok Pengganti Yessy Dipamerkan: Bismillah

Sementara itu kejadia serupa terjadi pada pengantin wanita asal Merah Mata, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, yang menghilang setelah 10 hari nikah.

Dikarenakan istrinya yang baru ia nikahi tak kunjung pulang, suami bernama Sutanto akhirnya melapor ke SPKT Polda Sumsel.

Diketahui sosok pengantin hilang setelah 10 hari nikah tersebut bernama Vera (27) warga Merah Mata.

Susanto kini melapor ke Polda Sumsel karena merasa bingung istrinya menghilang tanpa alasan.

Menurut Susanto, masalah ini bermula saat sang istri menolak untuk diajak tinggal di Kabupaten OKU. 

"Awalnya istri saya itu mengajak saya ke rumah orang tuanya di daerah Merah Mata, Banyuasin, untuk mengambil baju," ujar Sutanto, Selasa (18/7/2023).

Namun setelah beberapa hari di rumah orang tuanya, Vera tak kunjung mau pulang ke rumah sang suami di Desa Srimulyo, Kecamatan Madang Suku II, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

"Setelah dua hari di rumah orang tuanya, saya mengajak Vera pulang ke dusun," terang Susanto, melansir Tribun Sumsel.

"Namun Vera bilang belum mau dan menyuruh saya duluan jika ingin pulang," imbuhnya.

Sutanto mengatakan, karena istrinya belum mau pulang, ia pun memutuskan untuk menunggu istrinya terlebih dahulu.

"Karena saya tidak enak di rumah orang tuanya terus, jadi saya memutuskan untuk menginap di rumah kakak saya," ucap Susanto menjelaskan.

Tepat pada tanggal 15 Juli 2023, Sutanto menjenguk istrinya untuk mengajak pulang.

Namun ia justru dikejutkan bahwa istrinya tersebut sudah tidak ada lagi di rumah.

"Kata orang tuanya, dia tidak tahu anaknya dimana," jelasnya.

"Ditelepon nomornya tidak aktif. Dihubungi di sosial media juga tidak tidak respons," tuturnya.

Sutanto sendiri tak mengetahui apa alasan istrinya tersebut menghilang.

Padahal antara ia dan istrinya tidak mempunyai permasalahan sedikitpun.

"Dia tidak pernah cerita kalau ada masalah pribadi," jelasnya.

Sutanto berharap agar istri tersebut segera pulang.

"Untuk Vera kalau masih ada niat balik kami tunggu," tutur Suanto.

Kalau pun tidak menginginkan pernikahan ini, mari pulang kita selesaikan," imbuhnya pilu.

Atas hilangnya sang istri, Susanto membuat laporan orang hilang ke SPKT Polda Sumsel.

Dia sangat berharap istrinya bisa segera ditemukan.

Untuk diketahui, pesta pernikahan Vera dan Sutanto berlangsung di tempat kediaman mempelai lelaki.

Tepatnya di Desa Srimulyo, Kecamatan Madang Suku II, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Sumsel, Kamis (6/7/2023).

Namun tepat 10 hari setelah berlangsungnya pernikahan, Vera justru menghilang.

Hingga kini tak diketahui keberadaan Vera.