Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Pihak kepolisian dan RSUD Syamrabu Bangkalan terus berupaya menguak jatidiri jasad pria tanpa identitas yang ditemukan seorang nelayan di pesisir sisi barat Jembatan Suramadu, Dusun Kesek Barat, Desa Kesek, Kecamatan Labang, Sabtu (29/7/2023).
Jenazah Mr X itu saat ini berada di Kamar Mayat RSUD Syamrabu Bangkalan untuk dilakukan serangkaian pemeriksaan luar ataupun dalam oleh dokter forensik.
Hasil otopsi menyebutkan, usia mayat itu meninggal tidak lebih dari 24 jam.
“Kira-kira meninggal karena tenggelam, meninggalnya sekitar 18-24 jam yang lalu."
"Ada bekas akibat kekerasan, mungkin karena benturan dengan batu bukan karena tindak kejahatan,” ungkap Kepala Instalasi Pemulasaran Jenazah RSUD Syamrabu Bangkalan, dr H Edy Suharta, Sp F.
Seperti diketahui, saat ditemukan nelayan Supriyanto, warga Dusun Kesek Barat, tubuh mayat itu dalam kondisi telungkup sekitar pukul 11.15 WIB.
Penemuan mayat itu kemudian langsung dilaporkan ke Serka Mustofa yang tengah berada di penjagaan Pos Timur Pangkalan TNI AL (Lanal) Batuporon.
“Sementara keluarganya belum ada, kami tunggu 2x24 jam. Apabila tidak diambil maka kami akan makamkan di tempat yang telah kami sediakan,” pungkas dr Edy.
Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya mengungkapkan, hasil pemeriksaan tidak ditemukan pada tubuh mayat luka-luka, baik luka terbuka maupun luka yang diakibatkan benda tumpul.
“Untuk identitas masih kami identifikasi, masih berproses. Kondisi mayat masih dalam keadaan baru atau bisa dikatakan baru meninggal."
"Keterangan dari dokter forensik, korban meninggal karena tenggelam."
"Usia sekitar 30 tahunan,” singkat Bangkit ketika ditemui di depan Kamar Pemulasaran Jenazah RSUD Syamrabu Bangkalan.
Ikuti berita seputar Penemuan Jasad Pria di Suramadu