Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol
TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Seorang pemuda berinisial IB (22), warga Desa Planggiran, Kecamatan Tanjung Bumi nyaris dibakar massa usai dirinya dipergoki warga memasuki area sebuah ponpes di Desa Aeng Taber, Kecamatan Tanjung Bumi, Minggu (6/8/2023) malam.
Amarah warga membuncah bahkan sempat tidak terkendali dengan menyiramkan bahan bakar ke tubuh IB.
Beruntung, luapan amarah warga untuk membakar tubuh pelaku keburu dicegah pihak ponpes serta para tokoh Desa Aeng Taber. Disusul kehadiran sejumlah personel Polsek Tanjung Bumi datang untuk menjemput IB.
Kepala Desa Aeng Taber, Jayus Salam mengungkapkan, luapan emosi warga patut dimaklumi.
Pasalnya, dalam beberapa bulan terakhir masyarakat dibuat resah atas aksi pencurian termasuk di ponpes yang kehilangan motor Honda Scoopy saat Idul Fitri kemarin.
“Kami berusaha mencari ke mana-mana namun tidak berhasil. Setelah itu, Yamaha Vixion milik warga lengkap dengan STNK dan ponsel hilang. Kami sempat memancing dengan motor untuk menangkap pelaku,” ungkap Jayus ketika dihubungi Tribun Jatim, Senin (7/8/2023).
Ia menjelaskan, penangkapan terhadap IB oleh warga ketika pelaku kepergok hendak mencongkel pintu rumah di area ponpes.
Pelaku IB beraksi beberapa saat selepas waktu Salat Magrib.
Baca juga: Nyaris Dibakar Massa, Bacaleg PDIP di NTB Tak Terbukti Nodai Anak, Semua karena 1 Kata
Baca juga: Nasib Istri yang Dibakar Suami di Surabaya, Ending Tragis seusai 4 Hari Dirawat, Anak Juga Pilu
Masyarakat sudah memahami ‘jam tayang’ pelaku IB, kadang di waktu Salat Subuh atau juga saat waktu Salat Isya’.
“Sempat mau dibakar, kayu dan bahan bakar sudah ada. Tapi alhamdulillah masih ada rasa kemanusiaan meski dia (IB) meresahkan. Akhirnya saya hentikan masyarakat agar menunggu pihak kepolisian datang,” pungkas Jayus.
Saat ini, pelaku IB menjalani serangkaian pemeriksaan di ruang penyidik Satreskrim Polres Bangkalan. Satu unit motor Yamaha Vixion bernopol M 4303 GS hasil kejahatan disita.
Di hadapan penyidik, ia mengaku uang dari hasil kejahatan dihabiskan untuk kebutuhan rokok, makan, sewa tempat tinggal di Surabaya, hingga check ini di hotel.
Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya mengungkapkan, pelaku IB mengakui bahwa aksi di ponpes tadi malam merupakan aksi yang ketiga. Dua aksi sebelumnya dilakukan di tempat berbeda di Kecamatan Sepulu.
“Betul, (tubuh IB) sudah basah dengan bensin. Namun kemudian rekan anggota Polsek Tanjung Bumi datang ke lokasi. Sempat akan dimassa, dari keterangan yang kami dapatkan memang seperti itu (nyaris dibakar warga dengan disiram bensin),” singkat Bangkit.