Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Aji Santoso resmi berpisah dengan Persebaya Surabaya.
Kepastian itu disampaikan langsung oleh Aji Santoso saat dikonfirmasi Tribun Jatim Network, Minggu (13/8/2023) malam.
Sebelumnya, Aji Santoso diistirahatkan Manajemen Persebaya akibat gagal memenuhi target dari manajemen untuk meraih 7 poin di 3 laga, setelah sebelumnya lima laga puasa kemenangan.
Untuk mengisi kekosongan pasca Aji Santoso diistirahatkan, Uston Nawawi ditunjuk sebagai pelatih caretaker (karteker).
"Iya sudah resmi. Saya sangat menghormati keputusan manajemen, tidak ada masalah, itu hak dari manajemen," kata Aji Santoso pada Tribun Jatim Network, Minggu (13/8/2023) malam.
Aji Santoso melatih Persebaya sejak 31 Oktober 2019.
Sejumlah prestasi dipersembahkannya untuk Persebaya, yakni runner up Liga 1 2019 dan juara Piala Gubernur Jatim 2020.
"Selama 4 tahun melatih Persebaya, bagi saya sangat menyenangkan, banyak kenangan selama ini. Naik turunnya penampilan tim sebagai dinamika di dalam sepak bola," ungkap pelatih berlisensi AFC Pro itu.
"Saya alhamdulillah banyak memunculkan pemain-pemain muda dari internal tim yang sebelumnya tidak punya pengalaman di Liga 1 sekarang menjadi pemain Liga 1. Bahkan Persebaya sempat menyumbangkan pemain nasional terbanyak di era melatih," tambahnya.
Baca juga: Ada Peran Aji Santoso di Balik Kemenangan Persebaya atas Bhayangkara FC, Uston: Beliau Guru Saya
Aji Santoso memang terkenal sebagai pelatih yang memiliki penciuman tajam mengenali bakat pemain muda.
Banyak pemain yang sudah diorbitkan. Di antaranya, Marselino Ferdinan, Koko Ari Araya, Rizky Ridho, Arief Catur, dan terbaru Tony Firmansyah.
"Saya dulu masuk ke Persebaya dengan cara yang sangat baik, begitu pula sekarang, saya keluar harus dengan cara yang baik pula," kata Aji Santoso.
"Terima kasih banyak saya ucapkan kepada pengurus yang telah memberi kepercayaan saya menjadi pelatih Persebaya selama 4 tahun ini, juga menjadi rekor pelatih yang bertahan 4 tahun di era Persebaya kembali ke Liga 1," tambah pelatih berusia 53 tahun itu.
Baca juga: Uston Nawawi Beberkan Kunci Kemenangan Persebaya atas Bhayangkara FC, Mental Jadi Fokus: Perlu 3K
Tidak lupa, Aji Santoso sampaikan ungkapan terima kasih atas dukungan maksimal Bonek-Bonita selama dia menjadi pelatih Bajul Ijo, julukan Persebaya.
"Terima kasih juga saya ucapkan buat seluruh Bonek yang selama ini sudah mendukung kami. Semoga ke depan Persebaya bisa lebih baik," kata Aji Santoso.
"Kehidupan terus berjalan melangkah ke depan, saya mohon pamit untuk undur diri. Salam Satu Nyali, Wani," pungkasnya.
Sementara itu, Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri saat dikonfirmasi Tribun Jatim Network belum memberi jawaban terkait pelatih baru.
Baca juga: Hasil Madura United vs Persija, Brace Jose Brandao Buat Laskar Sapeh Kerrab Rebut Puncak Klasemen
Termasuk apakah saat menjamu PSM Makassar pada 18 Agustus 2023 mendatang sudah dipimpin pelatih baru, Yahya Alkatiri enggan memberi penegasan.
"Memang kami sudah ada planning, ini semua insyaallah masih sesuai planning. Dilihat nanti pengumumannya seperti apa," kata Yahya Alkatiri menjawab pertanyaan Tribun Jatim Network.
Sejumlah pelatih dirumorkan merapat ke Persebaya. Dua di antaranya Paul Monster, eks pelatih Bhayangkara FC, dan Divaldo Alves, eks pelatih Persik Kediri.
Baca juga: Kuncoro Blak-blakan Soal Kondisi Arema FC yang Belum Pernah Raih Kemenangan: Gak Ada Kendala