Menu Diet

15 Tips Turunkan Berat Badan dengan Cepat, Tanpa Olahraga & Menu Diet: Minum Air Putih Sebelum Makan

Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut ini tips yang bisa membantumu menurunkan berat badan tanpa menu diet dan olahraga.

TRIBUNJATIM.COM - Menurunkan berat badan biasanya turut dibantu dengan menjalani menu diet dan olahraga.

Tak sedikit, karena wawasan tentang menu diet dan olahraga yang kurang, akhirnya mereka menjalankan secara ektrem, dan berujung pada timbulnya penyakit.

Sebenarnya ada banyak cara untuk membuat berat badanmu kembali ideal.

Salah satunya dengan mengubah kebiasaan makan yang buruk menjadi lebih baik.

Kebiasaan yang perlu kamu ubah tersebut juga sangat mudah untuk dilakukan.

Salah satunya, gunakanlah piring yang ukurannya lebih kecil, dengan begitu otomatis porsi makanan yang hendak kamu konsumsi juga berkurang.

Selain itu, ada lagi beberapa tips serupa yang bisa membantumu menurunkan berat badan tanpa menu diet dan olahraga.

Apa saja?

Berikut ulasan selengkapnya.

 
 

1. Kunyah makanan secara perlahan

Menurut penelitian dalam jurnal Biochemia Medica tahun 2012, makan secara perlahan bisa meningkatkan hormon yang mengontrol nafsu makan.
Setelah makan, usus akan menekan hormon ghrelin, yang mengendalikan rasa lapar, sementara juga melepaskan hormon leptin guna membantu perut terasa penuh.
2. Jauhkan makanan tidak sehat dari pandanganmu
 
Jika kamu pengin menurunkan berat badan dengan cepat, maka disiplinlah dalam memilih makanan yang hendak dikonsumsi.
Bila ada makanan kurang sehat, jauhkan segera dari pandanganmu.
Dengan begitu, kamu tak akan tergoda untuk menyantapnya.
Hal ini juga sesuai dengan anjuran dalam penelitian International Journal of Obesity tahun 2015.
Dalam penelitian tersebut mengungkapkan, menyimpan makanan yang tidak sehat di depanmu dapat meningkatkan keinginan dan rasa lapar, sehingga menyebabkan makan lebih banyak.

3. Minum air putih sebelum makan

Penelitian yang diterbitkan jurnal Obesity tahun 2010 menemukan, minum setengah liter air dalam waktu 30 menit sebelum makan mampu mengurangi rasa lapar dan asupan kalori.
Lebih lanjut, penelitian tersebut mengungkapkan peserta yang rutin minum air selama 12 minggu bisa kehilangan berat badan hingga 44 persen.

4. Jauhkan semua alat elektronik saat makan

The American Journal of Clinical Nutrition tahun 2013, mengulas 24 studi yang menemukan bahwa orang-orang yang terbiasa pada waktu makannya sembari menonton TV atau bermain handphone, porsi makannya akan meningkat 10 persen.
Selain itu, orang-orang yang waktu makannya terganggu bisa mendapat asupan kalori 25 persen lebih banyak.

5. Sajikan makanan tidak sehat di atas piring merah

Sebuah penelitian dalam jurnal Appetite tahun 2012 melaporkan, seorang responden memakan lebih sedikit pretzel dari piring merah, daripada yang biru atau putih.
Nah, ini bisa menjadi strategi baru buat kamu yanng sedang mencoba mengurangi porsi makan guna mendapatkan kembali berat badan yang ideal.

6. Sarapan setiap hari

Sarapan rutin setiap pagi bisa digunakan menurunkan berat badan dan mempertahankan berat badan dalam takaran ideal.

"Banyak orang berpikir melewatkan sarapan adalah cara yang bagus untuk mengurangi kalori, tetapi mereka biasanya justru jadi makan lebih banyak sepanjang hari," ujar penulis The Pocket Idiot's Guide to the New Food Pyramids, Elizabeth Ward, MS, RD.

Ward mengatakan, sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang sarapan memiliki indeks massa tubuh (BMI) lebih rendah ketimbang yang melewatkan sarapan. Selain itu, mereka yang sarapan juga bisa berkinerja lebih baik, baik di sekolah maupun di ruang rapat.

Ward menyarankan untuk mengonsumsi semangkuk sereal gandum utuh dengan buah dan produk susu rendah lemak pada porsi sarapan.

Selain bergizi, menu ini  mudah dibuat dan tak membutuhkan waktu lama dalam pengolahannya.

7. Tutup dapur di malam hari

Tetapkan waktu kapan Anda akan berhenti makan sehingga Anda tidak akan kembali ke hobi lama mengunyah kudapan larut malam atau ngemil sembarangan saat menonton televisi.

Jika ingin menyantap makanan manis selepas makan malam, alternatif sehatnya Anda bisa minum secangkir teh dan menghisap sepotong permen keras atau menikmati semangkuk kecil es krim ringan atau yogurt beku.

Lalu, gosok gigi Anda. Dengan demikian Anda tak akan tergoda untuk kembali makan atau minum apapun.

8. Pilih kalori cair dengan bijak

Minum minuman manis tentu berdampak penumpukan kalori, tapi tidak mengurangi rasa lapar layaknya makan makanan padat.

Alternatifnya, konsumsi air, air soda dengan jeruk, susu skim atau rendah lemak, atau jus buah asli dalam porsi kecil. Bisa juga dengan segelas jus sayuran bergizi dan rendah kalori untuk menahan rasa lapar di antara waktu makan.

Kurangi konsumsi alkohol, karena kalori pada alkohol dapat bertambah dengan cepat.

9. Makan lebih banyak buah dan sayur

Makan banyak buah dan sayuran berkalori rendah dan bervolume tinggi bisa menyingkirkan makanan lain yang lebih tinggi lemak dan kalorinya.

Caranya, Anda bisa memulai makan siang atau makan malam dengan salad sayuran atau semangkuk sup berbasis kaldu.

Lengkapi dapur Anda dengan banyak buah dan sayuran dan konsumsilah bahan nabati tersebut di setiap waktu makan dan cemilan Anda.

Dengan begini, tubuh akan banyak menerima vitamin, mineral, fitonutrien, dan serat yang baik untuk metabolisme.

10. Konsumsi gandum berserat

Kemudian, Anda bisa mengganti biji-bijian utuh dengan biji-bijian olahan seperti roti gandum dan pasta, beras merah, serpih dedak, popcorn, dan biskuit gandum utuh.

Gandum mampu menambah serat yang sangat dibutuhkan tubuh dan bisa menahan rasa kenyang cukup lama sehingga Anda cenderung makan dalam porsi yang wajar.

11. Kurangi porsi

Salah satu langkah sederhana menurunkan berat badan adalah mengurangi porsi makanan.

Bagaimana cara mengurangi porsi ini? Gunakan trik jitu, yaitu menempatkan sajian di piring atau mangkuk berukuran kecil.

Dengan begini, mata akan tertipu bahwa Anda menyantap banyak makanan dalam sepiring sajian. Padahal makanan yang ada sebenarnya berukuran kecil saja.

12. Aktif jalan kaki

Jalan kaki merupakan olahraga yang mudah dilakukan dan kaya manfaat kesehatan fisik maupun mental(Pexels/ Liliana Drew)

Jalan kaki tidak hanya bermanfaat untuk menyehatkan jantung saja, tapi juga berguna untuk menurunkan berat badan.

Disarankan untuk jalan kaki secara bertahap setidaknya mencapai 10.000 langkah per hari. Anda bisa melakukannya sambil berbicara di telepon, mengajak peliharaan Anda jalan-jalan, dan kegiatan lainnya.

13. Konsumsi protein di setiap makan dan cemilan

Menambahkan sumber protein tanpa lemak atau rendah lemak pada setiap makanan dan kudapan akan membantu Anda merasa kenyang lebih lama.

Caranya, konsumsi yogurt rendah lemak, sebagian kecil kacang-kacangan, selai kacang, telur, kacang-kacangan, atau daging tanpa lemak.

14. Gunakan produk rendah lemak

Anda dapat memangkas kalori dengan mudah jika Anda menggunakan produk rendah lemak dan ringan.

Caranya, Anda bisa menggunakan saus salad versi rendah lemak, mayones, dan juga produk susu.

15. Kontrol lingkungan Anda

Langkah sederhana lain untuk membantu mengurangi kalori yakni dengan mengontrol lingkungan Anda.

Caranya yakni dengan memulai menyediakan berbagai jenis makanan sehat di dalam dapur.

Hindari godaan dengan menjauhi restoran yang menyediakan menu all you can eat.

Selain itu, jika Anda menghadiri pesta atau jamuan makan, Anda bisa makan terlebih dulu di rumah sebelum menghadiri pesta. Sehingga Anda tidak akan kelaparan dan makan terlalu banyak di jamuan prasmanan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Baca artikel terkait menu diet lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini