Berita Viral

Akhir 'Perang' Panglima Pajaji vs Panglima Jilah Perkara IKN, Nasib Suku Dayak Dikuak, Berakhir Maaf

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nasib akhir Suku Dayak setelah akhir perang antara Panglima Pajaji dan Panglima Jilah terkait IKN kini hampir berakhir

TRIBUNJATIM.COM - Inilah ternyata akhir 'perang' antara Panglima Pajaji vs Panglima Jilah perkara persoalan penolakan IKN.

Seperti diketahui, IKN atau Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) saat ini tengah dalam masa pembangunan di Pulau Kalimantan.

Hal itu yang membuat banyaknya sorotan terhadap tempat tinggal Suku Dayak, suku asli pedalaman di Pulau Kalimantan.

Suku Dayak memang masih dikenal menghargai para leluhur serta tanah tempat mereka tinggal.

Belakangan ini tengah ramai dibicarakan akhirnya sorotan terhadap perang pendapat antara Panglima Pajaji dan Panglima Jilah.

Bagaimana akhirnya nasib persaudaraan Suku Dayak memprihatinkan buntut perseteruan Panglima Pajaji dengan Panglima Jilah.

Suku Dayak nyaris terbelah karena ceramah Rocky Gerung terkait pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

Pasalnya, ceramah tersebut membuat dua panglima Suku Dayak yakni Panglima Pajaji dan Panglima Jilah saling berseberangan.

Panglima Pajaji menolak pembangunan IKN sementara Panglima Jilah mendukung IKN.

Namun syukur, perang saudara terhindarkan setelah Panglima Pajaji meminta maaf kepada Panglima Jilah yang disampaikan lewat media sosial, Rabu (23/8/2023), seperti dikutip Tribun Jatim dari TribunJateng.com

Baca juga: Sumber Ilmu Sakti Panglima Pajaji Kini Terjawab, Wanita Ngaku Eks Istri Kuak Sifat Asli: Semena-mena

Dalam video yang beredar luas, Panglima Pajaji mengatakan bahwa ia bersama tokoh panutan TBBR dii Bangkule Rajakng sengaja membuat video tersebut.

"Hari ini tanggal 23 Agustus 2023, saya bersama bapak saya tokoh panutan di TBBR dio Bangkule Rajakng," ujar Panglima Pajaji.

Kini Panglima Pajaji mengaku meminta maaf langsung kepada Panglima Jilah atas pernyataannya selama ini yang terkesan menantang.

"Kepada pimpinan tertinggi Borneo Bangkule Rajakng Pangalangok Jilah, dengan begitu juga saya memohon maaf," ucapnya.

Panglima Jilah dituding Panglima Pajaji telah membuat teror ke keluarganya usai serang IKN (YouTube)

Ia juga berjanji mau bertemu langsung dengan Panglima Jilah untuk meminta maaf.

Sebelumnya Panglima Pajaji sempat menentang Panglima Jilah yang mengultimatum Rocky Gerung karena mengkritik pembangunan IKN.

Panglima Pajaji menyebut bahwa tindakan Panglima Jilah sudah melanggar hak demokrasi seseorang.

Panglima Pajaji tampak tegas menentang seluruh pernyataan milik Panglima Jilah dengan menyebutkan pembangunan IKN belum final dan Panglima Jilah tidak berhak untuk melarang pendapat masyarakat Indonesia.

Dia juga menilai bahwa tindakan Panglima Jilah yang mendukung proyek IKN di Kalimantan merupakan hal gegabah.

Oleh karena itu, ia berpesan untuk memikirkan masyakarat Kalimantan sebelum bertindak.

Baca juga: Kesaktian Panglima Pajaji yang Tantang Panglima Jilah, Tubuhnya Tak Bisa Dilukai? Orang Dayak Hormat

"Panglima Jilah, tidakkah kau sedih. Tidakkah kau meratapi nasib-nasib wargamu di Kalimantan ini," katanya.

Menurutnya, Panglima Jilah seharusnya memikirkan semua kebijakan dan tindakannya yang mendukung pembangunan IKN.

Terlebih, ia menilai bahwa IKN merupakan sebuah proyek jangka panjang.

Orang-orang juga akan terus berdatangan ke Kalimantan.

"Orang-orang tentunya akan berbondong-bondong datang ke Kalimantan. Dan pasti hutan akan terus dibabat dan menyebar," jelasnya.

Baca juga: Tampilan Ida Dayak Kini Berhijab? Akui Sudah Jadi Selebriti, Punya Bakat Selain Ngobati: Pelawak

Sehingga penebangan hutan tak bisa terhindarkan, hingga akhirnya akan habis seperti halnya di Jakarta.

"Habis semuanya (hutan kita), sama seperti di Jakarta," tegas Panglima Pajaji.

Maka itu, ia meminta kepada Panglima Jilah agar mempertimbangkan dukungannya terhadap pembangunan IKN di Kalimantan.

Apalagi, ia menilai warga-warga Dayak sekarang semakin tertindas karena adanya PT Sawit dan perkebunan di tanah Dayak.

"Kamu kan sudah tahu, orang-orang kita Dayak ini sudah tertindas oleh pembanunan PT Kelapa Sawit dan Perkebunan.

Dimana-dimana ada demo. Apa kau tidak memikirkannya," ungkap Pajaji.

Kesaktian Panglima Pajaji yang Tantang Panglima Jilah, Tubuhnya Tak Bisa Dilukai, Orang Dayak Hormat (IST via WartaKota)

Bahkan belum lama ini, Panglima Pajaji mengeluarkan pernyataan terbaru perihal perseteruannya dengan Panglima Bilah.

Menurut Panglima Pajaji, ada dua hal yang menjadi alasan ia dan Panglima Jilah tak bisa bersatu.

Pertama, karena ada sumpah janji Panglima Pajaji kepada para leluhur.

Dan yang kedua adalah perbedaan prinsip dan visi misi terkait politik yang tidak sejalan.

Hal tersebut ia sampaikan melalui video yang diunggah di akun facebook pribadinya pada Jumat (18/8/2023).

Panglima Pajaji juga mengaku memiliki peran yang besar dalam membangun Pasukan Merah bersama Panglima Jilah.

Namun, karena kedua hal tersebut, Panglima Pajaji pun memutuskan untuk keluar dari Pasukan Merah dan membentuk pasukan sendiri.

Kini Panglima Pajaji menjadi pemimpin pasukan Pantak Padagi Borneo yang terkenal sakti..

Kolase foto Panglima Jilah dan Panglima Pajaji. (kolase via TribunKaltim)

"Saya sudah memiliki pasukan sebelum Panglima Jilah memiliki pasukan, sebelum TBBR berdiri."

"Saya sudah memiliki pasukan yakni Pantak Padagi Borneo, tidak pernah tampil dan koar-koar," jelasnya.

"Saya adalah pembela Panglima jilah dulu, tetapi kini kami kecewa terkait kebijaksanaan beliau."

"Kami rindu beliau yang dulu."

"Kami mau beliau kembali ke habitatnya, tidak boleh mencapur urusan-urusan politik."

"Anda harus tahu menempatkan diri, itu yang kami inginkan, tidak ada yang lain," lanjutnya.

Seperti diketahui, konflik keduanya berawal dari kritikan Rocky Gerung soal pembangunan IKN yang berujung dipolisikan oleh Panglima Jilah.

Panglima Pajaji pun menentang sikap Panglima Jilah yang dinilai membungkam kebebasan berpendapat.

Baca juga: Pesan Menohok Panglima Pajaji ke Panglima Jilah, Ungkap Kekecewaan, Kami Rindu Beliau yang Dulu

Belakangan mulai terkuak juga siapa sebenarnya Panglima Pajaji yang ramai dibicarakan itu.

Dikutip Tribun Jatim dari Sripoku.com, Senin (21/8/23), ritual itu dilakukan Panglima Pajaji di wilayah kekuasaannya yang berada di Kalimatan.

Panglima Pajaji mengunggah dua video ritual adatnya.

Video pertama memperlihatkan ia sedang duduk bersila dengan sejumlah 'sesajen' di depannya.

Sementara dalam video terpisah terlihat Panglima Pajaji memegang seekor ayam di tengah sungai.

Dalam keterangannya, ia menyinggung soal hidup beradab mati beradat.

Panglima Pajaji pun memperingatkan agar saling menghormati dan selalu melestarikan budaya serta menjaga alam.

Terlihat Panglima Pajaji menyuarakan beberapa kalimat yang diduga mantra ritual tersebut.

Baca juga: Panglima Pajaji Peringatkan Panglima Jilah Tak Ikut Campur Politik, Ungkap Tugas di Hutan Kalimantan

Sementara itu karena kesaktiannya itu, Panglima Pajaji pun disebut sebagai Pemimpin Pasukan Pantak Padagi Borneo.

Rupanya ilmu kebal yang dimiliki Panglima Pajaji itu memang tak main-main.

Pasalnya Panglima Pajaji sendiri mendapat ilmu kebal tersebut dari para roh leluhur dayak di tubuh Pasukan Pantak Padagi Borneo.

Hal itu membuat para pasukan tersebut kebal terhadap benda senjata tajam.

Panglima Pajaji pun sosok yang cukup komitmen dalam menjaga adat dan tradisi dayak di Kalimantan.

Apalagi Panglima Pajaji memang merupakan salah satu Panglima Dayak dan dikatakan berasal dari Kalimantan Barat.

Baca juga: Kesaktian Panglima Pajaji yang Tantang Panglima Jilah, Tubuhnya Tak Bisa Dilukai? Orang Dayak Hormat

Sosok asli Panglima Pajaji belakangan juga dikuak seorang wanita.

Wanita yang tiba-tiba muncul sebagai mantan istri Panglima Pajaji itu membongkar sifat asli sang mantan suami.

Beredar pengakuan seorang wanita bernama Dewi mengungkit masa lalu Panglima Pajaji.

Melalui akun Facebook Dewi Lupe Mantan, sosok Panglima Pajaji disentil keras.

Wanita bernama Dewi mengaku sebagai mantan istri Panglima Pajaji.

Perempuan mengaku mantan istri Panglima Pajaji (Facebook via Sripoku.com)

Bukan hanya pengakuan, Dewi mengungkap foto kebersamaan dengan Panglima Pajaji.

Hal itu diungkap Dewi lantaran terusik dengan sikap Panglima Pajaji.

Beberapa waktu lalu, Panglima Pajaji menyentil Panglima Jilah yang mendukung proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Panglima Pajaji tidak sepakat dengan keputusan Panglima Jilah yang berada di posisi pro.

Ia menilai sikap Panglima Jilah tersebut tak memberikan perlindungan untuk hutan Kalimantan.

Sentilan dari Panglima Pajaji membuat ia mendapat banyak dukungan.

Namun tak berlaku bagi Dewi yang mengaku pernah dinikahi Panglima Pajaji.

Dalam hal ini, Dewi menegaskan bahwa pengakuannya pernah menjadi istri Panglima Pajaji bukan kabar bohong.

"Saya tidak buat berita hoax, ini bukti-bukti waktu bersama Panglima Pajaji," tulis akun Facebook Dewi Lupe Mantan dikutip jatim.tribunnews.com via Sripoku.com dari Snack Video @gelarberita, Minggu (20/8/2023).

Baca juga: Panglima Pajaji Peringatkan Panglima Jilah Tak Ikut Campur Politik, Ungkap Tugas di Hutan Kalimantan

"Semoga Panglima Pajaji bisa melihat postingan saya ini," imbuhnya.

Pengakuan tersebut diungkap Dewi sembari menyematkan foto bersama Panglima Pajaji.

Lantas dibalik itu, Dewi memiliki maksud untuk meminta Panglima Pajaji berhenti koar-koar.

"Berhenti buat video menentang Panglima Jilah, suka atau tidak kepada dia biarkan urusan beliau," ungkapnya.

Ia memperingatkan Panglima Pajaji untuk tidak membuat suasana semakin gaduh.

Tak hanya itu, Dewi mengungkap bahwa Panglima Pajaji mempunyai tabiat tak baik.

Pasalnya ia mengaku diceraikan Panglima Pajaji secara semena-mena.

Panglima Pajaji saat lakukan ritual (Sripoku.com)

"Panglima Pajaji kalau memang terlahir dari keluarga terhormat, lantas kenapa kau mau menceraikan aku tanpa sebab," tanya Dewi.

"Jika memang kau Panglima Pajaji kenapa tidak kau ceraikan aku di depan kedua orang tuaku dengan cara baik-baik," ungkapnya.

Perlakuan Panglima Pajaji dengan menceraikan secara tak baik membuat Dewi murka.

Menurutnya sikap Panglima Pajaji sebagai orang terhormat tidak sepatutnya seperti itu.

"Karena aku dari orang sederhana gak punya apa-apa sehingga seenaknya diri memperlakukan anak orang seperti hewan," katanya.

Baca juga: Kesaktian Panglima Pajaji yang Tantang Panglima Jilah, Tubuhnya Tak Bisa Dilukai? Orang Dayak Hormat

Kemurkaan Dewi semakin menjadi-jadi hingga melontarkan peringatan keras.

Ia berharap Panglima Pajaji mendapat balasan atas perbuatan semena-menanya.

"Suatu saat kau akan mendapatkan balasan setimpal," ungkapnya.

"Menang dari medan perang, gugur saat mulu bicara selalu koar-koar yang jahat. Meminta puji banyak orang di luar sana," tandasnya.

Pengakuan wanita bernama Dewi melalui akun Facebook Dewi Lupe Mantan viral di media sosial.

Setelah ditelusuri tim Sripoku.com, akun Facebook tersebut benar adanya.

Namun postingan yang beredar di media sosail tampak sudah dihapus.

Sebab dalam video yang mengunggah pengakuan wanita bernama Dewi, hal itu diungkap pada Jumat (18/8/2023).

Kini, setelah melakuka pengecekkan, unggahan dari akun Dewi Lupe Mantan tersebut tidak ada lagi.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini