TRIBUNJATIM.COM - Inovasi kecerdasan buatan ( Artificial Intelligence ) generatif semakin banyak bermunculan, seperti Chat GPT milik OpenAI dan Google punya Bard.
Tetapi, pengguna yang menggunakan chatbot AI ini ternyata harus lebih berhati-hati dengan apa yang mereka bagikan, termasuk data pribadi.
Google baru saja mengubah kebijakan privasi aplikasinya di mana perusahaan akan menggunakan semua data publik dan lainnya di Internet untuk melatih Bard-nya.
Sayangnya, tidak ada cara untuk menentang perubahan Google selain menghapus akun.
Dengan melihat hal ini, apa pun yang pernah pengguna posting secara online dapat digunakan untuk melatih Bard dan alternatif Chat GPT lainnya.
Untuk itu, berikut di bawah ini beberapa contoh informasi yang tidak harus dibagikan kepada perusahaan AI yang dikhawatirkan dapat digunakan untuk melatih chatbot mereka.
Informasi Pribadi yang Mengidentifikasi Anda
Cobalah agar tidak berbagi informasi pribadi yang dapat mengidentifikasi itu adalah Anda, seperti nama lengkap, alamat, tanggal lahir, dan nomor jaminan sosial Anda, dengan Chat GPT dan chatbot lainnya, yang diklaim akan digunakan untuk melatih AI mereka.
Mengingat, OpenAI pernah mengalami pelanggaran data pada awal Mei yang mungkin menyebabkan data Anda sampai ke orang yang salah.
Nama Pengguna dan Kata Sandi
Perlu dicatat, nama pengguna dan kata sandi dapat membuka pintu yang tidak terduga, terutama jika Anda menggunakan kredensial yang sama untuk beberapa aplikasi dan layanan.
Disarankan, saat pengguna login ke aplikasi Chat GPT versi seluler, mereka tidak perlu menggunakan kredensial yang sama dengan yang digunakan untuk aplikasi lainnya.
Informasi Keuangan
Tidak ada alasan untuk memberikan informasi perbankan pribadi kepada Chat GPT.
OpenAI tidak akan memerlukan nomor kartu kredit atau detail rekening bank.
Ini adalah jenis data yang sangat sensitif. Jika ada aplikasi yang mengklaim sebagai klien Chat GPT untuk perangkat seluler atau komputer meminta informasi keuangan dari Anda, mungkin Anda berurusan dengan malware Chat GPT.
Dalam keadaan apa pun, Anda tidak boleh memberikan data itu.
Sebagai gantinya, hapus aplikasi, dan dapatkan hanya aplikasi AI generatif resmi dari OpenAI, Google, atau Microsoft.
Rahasia Perusahaan
Belum lama ini, Samsung menjadi korban dari Chat GPT.
Memang, hal itu bukan kesalahan chatbot, melainkan karyawan mereka sendiri yang mengunggah kode ke alat AI tersebut.
Kode itu ternyata merupakan informasi rahasia yang sampai ke server OpenAI, mengakibatkan Samsung untuk memberlakukan larangan penggunaan chatbot apapun di perusahaan.
Melihat kasus raksasa teknologi ini, artinya Anda sebagai pengguna juga harus merahasiakan rahasia pekerjaan.
Namun, jika Anda membutuhkan bantuan Chat GPT, Anda harus menemukan cara yang lebih kreatif untuk mendapatkannya daripada membocorkan rahasia perusahaan.
Demikian dikutip dari BGR.
Apa itu Chat GPT
Perlu diketahui, arti kata Chat GPT merupakan singkatan dari Generative Pre-Trained Transformer.
Untuk diketahui, Chat GPT adalah sebuah perangkat lunak yang dikembangkan oleh OpenAI.
Sementara Open AI merupakan platform kecerdasan buatan yang didirikan pada tahun 2015 oleh Sam Altman dan Elon Musk.
Open AI, perusahaan asal Negeri Paman Sam ini fokus mengembangkan teknologi Artificial Intelligence (AI).
Lalu pada akhir November 2022, OpenAI secara resmi mengumumkan versi prototipe dari chatbot AI terbaru mereka yang diberi nama Chat GPT.
Baca juga: Apa Itu Chat GPT Plus dan Biaya Langganannya, Dilengkapi Cara Menggunakan Chat GPT OpenAI Gratis
Baca juga: 2 Cara Menggunakan Chat GPT Gratis, Chatbot OpenAI yang Paling Pintar Matematika, Biologi, dan Esai
Chatbot ini dibuat berdasarkan GPT-3.5, sebuah model bahasa alami yang menggunakan proses pembelajaran deep learning.
Chat GPT ini langsung menggemparkan industri teknologi dan internet.
Pasalnya, chatbot ini bisa menjawab pertanyaan user dengan langkah yang sama seperti manusia namun dalam bentuk teks otomatis.
Chatbot tersebut dapat memberikan jawaban ketika pengguna mengirimkan pertanyaan atau perintah untuk membuat sesuatu dalam bentuk teks.
Contohnya, ketika anda meminta untuk membuatkan puisi dengan tema ‘Sahabat’, Chat GPT pun memberikan jawaban dengan struktur kata yang baik.
Selain membuat puisi, Chat GPT juga bisa juga bisa melakukan hal lain berbasis teks, seperti menjelaskan cara kerja dari sebuah benda, mendeskripsikan sesuatu, membuat rencana perjalanan, menulis esai, dan banyak hal lainnya.
Saat ini, selain bahasa Inggris, Chat GPT juga telah mendukung bahasa Indonesia.
Cara Menggunakan Chat GPT Gratis dengan Playground OpenAI
Untuk menggunakan Chat GPT gratis dalam Bahasa Indonesia, Anda dapat menggunakan platform Chat GPT yang disediakan oleh OpenAI, yaitu Playground OpenAI.
Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan Chat GPT Bahasa Indonesia secara gratis di Playground OpenAI:
- Buka halaman Playground OpenAI di https://playground.openai.com/
- Pada bagian atas halaman, pilih model "gpt-3.5-turbo".
- Pada kotak teks di bagian bawah halaman, Anda dapat mulai mengetikkan pertanyaan atau instruksi dalam bahasa Indonesia.
- Setelah Anda mengetikkan pertanyaan atau instruksi, klik tombol "Run" untuk mengirimkan masukan Anda.
- Model akan memproses masukan Anda dan menghasilkan respons yang relevan. Respons tersebut akan muncul di bawah kotak teks.
- Jika Anda ingin terus berinteraksi dengan model, Anda dapat mengetikkan pertanyaan atau instruksi tambahan dan mengklik tombol "Run" lagi.
Selain https://platform.openai.com/playground, bisa langsung akses chat.openai.com/chat
jika Tribunners adalah pengguna baru, maka Chat GPT akan meminta untuk membuat akun atau sign in.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
---
Berita Jatim dan Berita Viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com