TRIBUNJATIM.COM - Satu keluarga ini mengalami hal mencurigakan setelah pindah rumah baru.
Awalnya mereka bingung sering pusing dan mual.
Ulah tetangga kemudian ketahuan.
Akhirnya masalah ini pun ditangani pihak kepolisian.
Peristiwa ini awalnya terjadi pada Juni 2022.
Saat itu Umar Abdullah bersama istrinya yang sedang hamil dan seorang putri kecilnya diketahui baru pindah pindah ke kompleks perumahan Oxford Place, di kawasan perumahan Tampa, Palms, Tampa City, Florida, AS.
Apartemen yang disewa keluarga tersebut berada tepat di atas apartemen Li Xuming, seorang dokter kimia dari University of South Florida.
Tak lama setelah mereka pindah, Li Xuming mulai mengirimkan pesan kemarahan dan keluhan kepada keluarga Umar Abdullah.
Pria itu mengatakan bahwa ia terganggu dengan toilet tetangganya yang berisik.
Namun, ketika Umar Abdullah memeriksa toiletnya ia tak menemukan suara yang mengganggu seperti yang dikeluhkan tetangganya.
Baca juga: Baru Keluar Penjara, Masriah Sudah Berulah Lagi Ganggu Wiwik, Halangi Proses Renovasi Rumah Tetangga
Dikira permasalahan tersebut telah berakhir, tiba-tiba keluarga Umar Abdullah mulai menunjukkan tanda-tanda kesehatan yang tak biasa.
Mereka terkadang merasa mual dan pusing namun tak tahu penyebabnya.
Umar Abdullah mengtakan ia kerap kali melihat anaknya terus-terusan mengeluarkan air mata padahal tak sedang menangis.
Belakangan, seorang teman datang mengunjungi rumah Umar Abdullah dan mencium bau bahan kimia.
Saat itu, Umar Abdullah menyadari bau aneh tersebut dan menduga itu berasal dari pemanas air rumahnya yang bermasalah.
Jadi, ia mengganti pemanas air lalu memanggil mekanik untuk memeriksa ventilasi dan membersihkan saluran udara.
Baca juga: Nasib Wanita Kena Santet Gegara Tegur Tetangga Parkir Mobil Depan Pagar, Bermula Muncul Air Kencing
Namun meskipun demikian, bau aneh itu masih belum hilang.
Bahkan Umar Abdullah menelepon pemadam kebakaran, namun mereka juga tak menemukan sesuatu yang aneh.
Pada Juni 2023, Umar Abdullah terus mencium bau aneh dan menemukan celah kecil di pintu rumahnya.
Kemudian ia curiga bau itu mungkin berasal dari luar, jadi ia memutuskan untuk memasang kamera tersembunyi tepat di depan pintu.
Setelah memeriksa rekaman kamera tersebut, keluarga Umar Abdullah terkejut saat mengetahui pelakunya adalah tetangga mereka, Li Xuming.
Dalam video tersebut, Li Xuming tampak menyelinap ke pintu rumah Umar Abdullah dengan memegang jarum suntik, kemudian ia berjongkok dan menyuntikkan cairan ke celah pintu.
Li Xuming (36) adalah mahasiswa doktoral di Departemen Kimia University of South Florida.
Cairan yang disuntikkannya ke celah pintu rumah Umar Abdullah adalah hidrokodon dan metadon.
Li Xuming sendiri mencampurkan bahan kimia beracun berbahaya di laboratorium universitas kemudian memasukkannya ke dalam jarum suntik dan berulang kali menyuntikkannya ke rumah Umar Abdullah dengan tujuan untuk meracuni.
Berita tentang kejadian ini membuat warga Oxford Place sangat terkejut, ketakutan dan marah.
Baca juga: Akhir Nasib Bocah 14 Tahun Injak Leher Tetangga Perkara Cinta, Gagal Damai, Jangan Tengil Lu di WA
Mereka meminta Li Xuming dan teman serumahnya untuk segera pindah.
Kini, keluarga Umar Abdullah sudah meninggalkan rumah itu dan menelepon polisi.
Pria itu mengaku kaget dan tak menyangka tetangganya tega melakukan hal tersebut.
Pada tanggal 27 Juni 2023, Li Xuming ditangkap oleh polisi tetapi kini ia telah dibebaskan dengan jaminan.
Ia akan hadir di pengadilan pada 5 Desember 2023 mendatang.
Viral Emak-emak Adu Jotos di Jalanan, Warga Sampai tak Sanggup Melerai
Video mengenai aksi perkelahian sejumlah wanita di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) viral di media sosial.
Mereka terlibat adu jotos hingga menarik perhatian warga.
Diketahui peristiwa tersebut terjadi di emperan toko Jalan Pengayoman, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulsel, pada Selasa (4/7/2023) malam.
Di video tersebut tampak ada beberapa wanita terlibat saling serang dengan tangan kosong.
Aksi tersebut tidak berlangsung lama lantaran warga sekitar melerai para wanita tersebut.
Atas keributan yang mereka perbuat, aparat kepolisian dari Polsek Panakkukang pun langsung mengamankan para wanita tersebut.
Baca juga: Imbas Gengsi Sama Tetangga, Pria Nekat Curi Lagi Mobil yang Sudah Digadaikan, Tak Mau Dicap Miskin
Kasi Humas Polsek Panakkukang, Aipda Ahmad Halim mengatakan, ada enam wanita yang diamankan yakni RA (29), H (25), AN (24), MT (22), KN (29), dan AL (27).
"Benar, kita amankan berdasarkan laporan masyarakat bahwa ada keributan di kawasan Jalan Pengayoman."
"Kita langsung ke sana dan mengamankan dan mengambil keterangan di Polsek," kata Halim kepada Kompas.com, Rabu (5/7/2023).
Berdasarkan keterangan para wanita tersebut, keributan bermula dari perselisihan di pesan WhatsApp (WA).
Mereka disebut saling melontarkan kata kasar melalui pesan WA hingga janjian untuk bertemu.
"Awalnya masalah bisnis akun usaha, di situ langsung saling maki-maki di percakapan WA akhirnya janjian ketemu, pas ketemu, di situlah ribut-ribut," jelasnya.
Halim mengungkapkan, saat ini para wanita itu kini telah bersepakat untuk berdamai di hadapan polisi dan tokoh masyarakat.
"Kita amankan dan mereka sepakat berdamai dengan menandatangani pernyataan atau perjanjian yang telah disepakati," tandasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya hanya di Googlenews TribunJatim.com