TRIBUNJATIM.COM - Di bawah ini telah terangkum berita Bola Lokal dan berita bola terpopuler hari ini, Rabu 30 Agustus 2023.
Kabar pertama diawali dengan Persebaya Surabaya yang akan menjamu Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada Mingu (3/9/2023).
Laga pekan ke 11 Liga 1 2023/2024 ini menjadi ujian sesungguhnya Pelatih Caretaker Persebaya Surabaya, Uston Nawawi sebagai pembuktian kualitasnya memang layak menjadi pemimpin dalam Liga 1.
Adapula berita yang tak kalah mengejutkan terkait pemain Arema FC yang mulai merasakan racikan tangan dingin Fernando Valente yang baru saja menjadi didapuk sebagai pelatih.
Kemenangan yang didapat saat melawan Persikabo 1973 pada Senin kemarin (28/8/2023) merupakan hasil taktik dan strategi pelatih asal Portugal.
Hingga kabar terakhir soal pelatih Persela Lamongan, Djadjang Nurdjaman (Djanur) yang bicara soal peta persaingan grup 3 Liga 2 2023/2024.
Dalam Liga 2 musim ini yang terbagi empat grup, dimana masing-masing grup terdapat 7 kontestan. Persela Lamongan berada di grup 3.
Penasaran berita bola terpopuler hari ini, Rabu 30 Agustus 2023?
Yuk simak selengkapnya di bawah ini, rangkuman TribunJatim.com.
1. Persebaya Tak Gentar Hadapi Tim Papan Atas, Uston Nawawi Ingin Tutup Tugas dengan Kemenangan
Persebaya Surabaya akan menjamu Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Minggu (3/9/2023) mendatang.
Laga pekan ke-11 Liga 1 2023/2024 ini menjadi ujian sesungguhnya Pelatih Caretaker Persebaya Surabaya, Uston Nawawi. Sebagai pembuktian kualitasnya memang layak memimpin tim di Liga 1.
Sejak dipimpin Uston Nawawi, Persebaya belum terkalahkan. Tiga laga menang, dan satu laga lain berakhir imbang.
Namun, kali ini lawan yang akan dihadapi Bajul Ijo merupakan tim peringkat dua klasemen sementara.
Kini, Persebaya berada di peringkat sembilan.
Borneo FC belum tersentuh kekalahan di tujuh laga terakhirnya, empat laga menang, dan tiga laga lain imbang.
Borneo FC juga memiliki catatan bagus saat bertemu Persebaya. Empat pertemuan di Liga 1 sejak musim 2021, tiga laga dimenangkan Borneo FC, dan hanya satu laga Persebaya bisa menang.
"Kami tetap siap lawan siapapun, gak peduli itu tim di atas atau di bawah, sama saja," tutur Uston Nawawi pada Tribun Jatim Network, Selasa (29/8/2023).
Baca juga: Persebaya vs Borneo FC, Kekuatan Bajul Ijo Berkurang, Dusan Stevanovic Bakal Absen
Pelatih yang juga legenda Persebaya itu secara tegas menyebut, klasemen tidak bisa dijadikan ukuran, karena kualitas tim di Liga 1 musim ini merata.
Ia mencontohkan, Madura United yang berstatus pemuncak klasemen, hanya bermain imbang menjamu Bhayangkara FC, tim penghuni dasar klasemen.
Laga-laga lain, tim yang di atas kertas lebih diunggulkan hanya menang tipis atau bahkan hanya imbang.
"Jadi gak bisa menjadi ukuran. Siapa yang siap, siapa yang mau berjuang dan bekerja keras, itu yang keluar sebagai pemenang," tegas pelatih 45 tahun itu.
Baca juga: Laga Arema FC vs Persikabo 1973 Jadi Debut Manis Fernando Valente sebagai Pelatih Singo Edan
Uston Nawawi menyebut, sudah menyiapkan antisipasi meredam kekuatan Borneo FC. Termasuk menambal posisi pemainnya yang harus absen.
Pada laga ini, Persebaya tidak akan diperkuat sejumlah pemain.
Dusan Stevanovic, bek asing Persebaya harus absen karena cedera. Dua pemain lain, Risky Dwiyan dan Toni Firmansyah juga absen karena alasan sama.
Beruntung, striker asingnya, Paulo Victor yang absen dua laga terakhir akibat pemulihan cedera, sudah bisa dimainkan.
Sementara, Song Ui-young dipanggil negaranya, Timnas Singapura. Baru akan meninggalkan Persebaya sesudah menghadapi Borneo FC.
Baca juga: Rans Nusantara FC vs Persik, Macan Putih Dihantui Badai Cedera, Marcelo Rospide Optimistis Menang
"Paulo Victor kita lihat, apakah main dari awal atau enggak, karena dia dua kali absen," ucapnya.
Meski tim dalam tren positif di bawah asuhannya, belum tersentuh kekalahan, Uston Nawawi selalu mengingatkan pemain agar tidak over percaya diri.
"Yang penting kami tetap membumi. Sepak bola di atas lapangan bukan di atas kertas. Gak bisa terlalu euforia dalam kemenangan, karena lawan-lawan pasti mau mengalahkan kami," jelasnya.
Uston Nawawi mengaku sangat ingin memberikan kemenangan. Apalagi ini merupakan laga terakhirnya sebagai Pelatih Caretaker Persebaya.
Sesuai regulasi, pelatih caretaker, maksimal memimpin laga durasi 30 hari.
Masa tersebut, tim sudah harus menyodorkan pelatih baru. Jika tidak, berdasarkan regulasi, tim akan mendapat sanksi Rp 100 juta.
Baca juga: Uston Nawawi Bersyukur Persebaya Bisa Curi Poin Lawan PSS Sleman: Puji Lini Pertahanan Bajul Ijo
2. Tangan Dingin Fernando Valente Terbukti Mampu Antarkan Arema FC Raih Kemenangan Perdana di Liga 1
Pemain Arema FC mulai merasakan racikan tangan dingin Fernando Valente yang baru saja menjadi didapuk sebagai pelatih.
Kemenangan yang didapat saat melawan Persikabo 1973 pada Senin kemarin (28/8/2023) merupakan hasil taktik dan strategi pelatih asal Portugal.
Pertandingan tersebut juga merupakan debut pertama Fernando Valente melatih Arema FC.
Bek tengah Arema FC, Syaeful Anwar pun merasakan betul instruksi yang diberikan pelatih 64 tahun kepada para pemain.
Terutama soal pemahaman taktik dan strategi di atas lapangan.
"Sebenarnya kami sudah punya modal. Dari pertama (Valente) datang langsung menganalisa soal itu, dan Alhamdulillah apa yang diinstruksikan pelatih bisa dijalankan dengan baik oleh pemain," ucapnya.
Mantan pemain Semen Padang itu bersyukur pemahaman yang diberikan oleh Valente dapat dimengerti oleh semua pemain.
Dia juga menyampaikan, bahwa Valente selalu mengajak pemain untuk meeting sebelum latihan maupun saat pertandingan.
Hal ini juga dilakukan oleh Valente ketika hari pertama datang melatih di Arema FC.
Eks pelatih Shaktar Donetsk B itu melakukan meeting secara tertutup dengan para pemain.
"Karena beberapa kali kami ada meeting untuk pemahaman dari pelatih. Dan Alhamdulillah semua berjalan lancar," ujarnya.
Dalam pertandingan lawan Persikabo 1973, Syaeful Anwar berduet dengan Charles Raphael di lini belakang Arema FC.
Dia tampil selama 90 menit dan menggantikan posisi yang biasanya diisi oleh Diarra Ichaka dan Bagas Adi.
"Kami pemain tidak putus asa untuk mencari kemenangan pertama. Dan Alhamdulillah pertandingan lawan Persikabo Kemenangan pertama kami,"
3. Rans Nusantara FC vs Persik, Macan Putih Dihantui Badai Cedera, Marcelo Rospide Optimistis Menang
Jelang laga Rans Nusantara FC vs Persik Kediri di Stadion Maguwoharjo Sleman, Sabtu (2/9/2023) mendatang, beberapa pemain Persik Kediri masih banyak yang mengalami cedera.
Beberapa pemain asing Persik Kediri bahkan sudah mengalami cedera dari beberapa laga sebelumnya. Yakni Simen Lyngbo dan Jefinho.
Flavio Silva yang sebelumnya juga mengalami cedera kemarin sempat ikut bermain saat Persik Kediri menjamu PSIS Semarang di Stadion Brawijaya Kediri.
"Flavio kembali tidak bisa bergabung di laga kontra Rans Nusantara FC pekan ini. Dia masih menjalani masa pemulihan cedera," kata Pelatih Kepala Persik Kediri, Marcelo Rospide, Selasa (29/8/2023).
Marcelo Rospide menuturkan, kedua pemain asing lain, Simen Lyngbo dan Jefinho juga masih belum dapat dipastikan bisa bergabung.
Pihaknya masih menunggu seperti apa perkembangan pemulihan kedua pemain tersebut.
Terkait Hamra Hehanusa yang juga diketahui mengalami cedera di laga terakhir kontra PSIS, Marcelo Rospide juga meragukan kondisinya.
Baca juga: Persik Kediri Soroti Kinerja Wasit Saat Melawan PSIS Semarang, Harap PSSI Terbuka Soal Evaluasi
"Hamra saya sedikit meragukan bagaimana kondisinya untuk bermain. Tapi sepertinya kemungkinan besar masih absen di laga kontra Rans. Simen dan Jefinho prediksinya baru benar-benar membaik setelah laga besok," paparnya.
Kendati banyak pemain cedera, Marcelo Rospide tetap optimistis Macan Putih bisa mendapatkan poin di laga away besok.
Ia menilai para pemain lain yang menggantikan pemain cedera juga memiliki kapasitas bermain yang memadai.
Ditambah lagi, Jeam Kelly Sroyer yang sempat absen karena membela Timnas Indonesia juga akan kembali.
Baca juga: Laga Arema FC vs Persikabo 1973 Jadi Debut Manis Fernando Valente sebagai Pelatih Singo Edan
4. Pelatih Persela Lamongan Bicara Peta Persaingan Grup 3 Liga 2 Musim Ini, Djanur Optimis Lolos
Pelatih Persela Lamongan, Djadjang Nurdjaman (Djanur) bicara peta persaingan grup 3 Liga 2 2023/2024.
Dalam Liga 2 musim ini yang terbagi empat grup, dimana masing-masing grup terdapat 7 kontestan. Persela Lamongan berada di grup 3.
Enam tim lain, ada Persijap Jepara, Persipa Pati, Persekat Tegal, PSCS Cilacap, Deltras Sidoarjo, dan Gresik United.
Fase grup, semua laga digelar home-away. Tiga tim teratas akan melaju ke babak selanjutnya, babak 12 besar.
"Kekuatan di grup 3 cukup merata. Kalau ingin lolos butuh kerja keras dari semua komponen klub."
"Tapi kami optimis lolos," kata Djanur pada surya.co.id (Tribun Jatim Network), Selasa (29/8/2023).
Baca juga: Persela Unbeaten di Uji Coba Pramusim, Djanur: Kami Masih Ada Kekurangan
Skuad Persela musim ini cukup mentereng. Mayoritas pemainnya merupakan pemain label Liga 1, seperti Lee Yujun, Silvio Escobar, Zulham Zamrun, Rahel Radiansyah, dan lainnya.
Untuk menuntaskan targetnya itu, Djanur menyebut timnya mulai konsentrasi penuh menyiapkan tim.
Agenda uji coba pramusim sudah diakhiri. Selama pramusim, Persela melakukan empat uji coba.
Menghadapi Persipa Pati home-away (20 dan 27/8/2023). Meladeni Nusantara FC (29/7/2023). Menghadapi Persijap Jepara (22/7/2023).
Meski tidak terkalahkan selama uji coba pramusim, yaitu dua kali menang, dua laga sisanya imbang. Djanur menyebut timnya masih terdapat banyak evaluasi.
"Dari hasil uji coba masih belum siap seutuhnya, masih ada beberapa kekurangan yang harus terus diperbaiki di latihan," pungkas mantan pelatih Persebaya itu.
---
Berita Bola Lokal dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com