TRIBUNJATIM.COM-Untuk memandirikan masyarakat Desa Kalitengah Sidoarjo, PT Pertamina Gas Operation East Java (OEJA) mengajak perangkat desa belajar mengelola sampah, Kamis (31/8/2023).
Wajar saja, perangkat Desa Kalitengah diajak melihat pengelolaan sampah di Desa Trosobo.
Jika di sebagian daerah, sampah jadi masalah, Desa Trosobo bisa mengelola sampah bahkan untuk ketahanan pangan.
Mayudi Yantono, pengelola Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Desa Trosobo menyampaikan, setiap harinya, sebanyak 9 ton sampah diambil dari sebanyak 1600 rumah warga desa dan dikelola.
Sampah sebanyak itu dikelola menjadi pakan ternak (Magot), pupuk dan abu yang bisa digunakan untuk bahan pembuatan paving.
"Magot kami ternak, lalu kami jadikan pakan untuk ribuan ikan lele, nila dan patin. Magot ini makanan bergizi yang menjadikan ikan-ikan kami jadi besar dan sehat," katanya.
Baca juga: Overload, TPA Tlekung Kota Batu Dipastikan Tak Terima Sampah Lagi, Sampai Kapan?
Hasilnya dari pengelolaan ternak ikan itulah, Yudi melanjutkan bahwa setiap panen, sebagian hasilnya dikembalikan ke warga yang membutuhkan.
Hal inilah yang membuat PT Pertamina Gas OEJA mengajak perangkat Desa Kalitengah Sidoarjo yang ada di ring 1 perusahaan itu.
Al Rosyid Anggi Community Developement Officer PT Pertamina Gas OEJA menyampaikan bahwa hasil diskusi dengan pengelola TPST Desa Trosobo itu akan menjadi pembahasan yang disesuaikan dengan kebutuhan Warga Desa Kalitengah.
"Kami merupakan bagian dari masyarakat yang memiliki komitmen untuk menjaga lingkungan dan memandirikan masyarakat sesuai dengan potensi lokal," kata Rosyid.
Program ini, ia melanjutkan diberi nama Kidung Tanggulangin (Gerakan Melindungi Masyarakat Rentan dan Upaya pengelolaan Lingkungan).
"In syaa Allah kami berusaha terus mensupport fisik maupun membangun SDM sesuai dengan arahan direksi," kata Rosyid.
Lurah Desa Kalitengah Sidoarjo Ali Efendi dalam pertemuan itu menyampaikan bahwa saat ini Desa Kalitengah baru sebulan ini membuat TPST.
"Pertemuan ini luar biasa, in syaa akan kami sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi di Desa Kalitengah," katanya.
Ia kemudian menyampaikan apresiasinya kepada PT Pertamina Gas yang telah membuka wacana untuk memandirikan desa melalui pengelolaan sampah.
"Terima kasih, semoga bisa menguatkan desa kami," kata Ali.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com