Berita Surabaya

Sukses di Surabaya, ILE 2023 Tancap Gas di Bali, ASENSI: Saatnya Bisnis Lisensi dan Franchise Tumbuh

Penulis: Fikri Firmansyah
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum (Ketum) Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI), Susanty Widjaya mengatakan, momentum pertumbuhan bisnis lisensi di tanah air dan dunia, membuat Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) untuk tancap gas lagi menggelar Indonesia Licensing Expo (ILE) 2023 di Pulau Bali.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Momentum pertumbuhan bisnis lisensi, menjadi alasan tersendiri bagi Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) untuk tancap gas lagi menggelar Indonesia Licensing Expo (ILE) 2023 di Pulau Bali, setelah sebelumnya sukses dihadirkan di Surabaya pada Juni lalu.

ILE 2023 di Bali resmi dibuka sejak hari Kamis (9/9/23).

"ASENSI tahun 2023 ini memilih Pulau Bali sebagai road show kedua setelah suksesnya di Kota Surabaya. Jadi pameran ini digelar sejak mulai dari tanggal 7 hingga hari ini 9 September di BNDCC Nusa Dua," ujar Ketua Umum Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI), Susanty Widjaya, Sabtu (9/9/23).

Dia menjelaskan, sama halnya seperti yang di Surabaya, pameran the 3rd ILE 2023 menawarkan berbagai peluang usaha dari kemitraan, lisensi dan waralaba (franchise) bagi masyarakat umum dan tentunya menjadi ajang pertemuan antara exhibitor (pelaku usaha), yang terdiri dari licensor, franchisor yang akan bertemu dengan buyer dan investor lokal maupun internasional yakni licensee dan franchisee yang dimana mereka ingin membuka dan mengembangkan usaha dari beragam industri khususnya kuliner makanan dan minuman.

Dikatakannya pula, digelarnya ILE di tahun yang sama dan sudah menyasar dua kota sekaligus (Surabaya dan Bali) lantaran berkaca dari momentum pertumbuhan bisnis lisensi.

“Pertumbuhan bisnis lisensi termasuk waralaba (franchise) di Indonesiamengalami peningkatan yang significant beberapa tahun ini. Peningkatan kesadaran pelaku usaha terhadap pentingnya perlindungan HKI di Indonesia juga meningkat pesat sejak 2019 lalu, ini terbukti dengan jumlah merek terdaftar di tahun 2022 naik dan berkembang pesat dari 72.211 merek menjadi lebih dari 2 juta merek terdaftar. Untuk pertumbuhan bisnis lisensi sendiri naik 5 persen dan pertumbuhan lisensi di dunia naik lebih dari 8 persen dibandingkan tahun 2022 dan untuk bisnis waralaba (franchise) naik sebesar 4 persen.” kata Susanty secara rinci.

Baca juga: Pameran ILE 2023 Surabaya Diharapkan Dapat Menumbuh Kembangkan Para Wirausaha Merek Lisensi

Adapun terpilihnya Pulau Bali untuk pameran ini, karena Bali sebagai pilihan terpopuler kedua destinasi dunia.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya menilai Bali menjadi Destinasi Wisata International dengan reputasi positif.

"Sehingga tentunya ini dapat lebih menciptakan dan menumbuh kembangkan bisnis kuliner bagi para pelaku usaha merek lisensi dan waralaba (franchise) lokal dan international tentunya yang akan membantu pertumbuhan dan percepatan pemulihan ekonomi nasional," pungkasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini