Berita Viral

Sosok Sri Yulianti di Kecelakaan Tewaskan Balita Bukan Istri Gubernur? Pernah Ikut Miss Universe

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sri Yulianti yang mobilnya tabrak pemotor dan balita hingga tewas ternyata bukan istri Gubernur NTB?

TRIBUNJATIM.COM - Terlibat kecelakaan maut yang tewaskan balita, sosok Sri Yulianti ternyata bukan istri dari Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah.

Sri Yulianti yang disebut sebagai sosok istri Gubernur NTB, ternyata bukan istri Zulkieflimansyah saat ini.

Melansir Tribunnews.com, istri Gubernur NTB saat ini bernama Niken Saptarini Widyawati.

Lantas siapa sosok Sri Yulianti?

Baca juga: Mobil Istri Gubernur NTB Tabrak Pemotor dan Balita hingga Tewas, Ban Motor Nyangkut di Atap Rumah

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com dari berbagai laman pemberitaan, Niken Saptarini Widyawati adalah istri Gubernur NTB Zulkieflimansyah saat ini.

Ia secara exofficio menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) NTB.

Kepada salah satu media online, Zulkieflimansyah juga mengatakan sudah lama tidak berkomunikasi dengan Sri Yulianti.

Ia mengakui pernah memiliki hubungan dengan Sri Yulianti, namun hubungan itu sudah lama berakhir.

Adapun penelusuran Tribunnews.com, Sri Yulianti memiliki nama lengkap Sri Yulianti Soemardjo.

Menurut Wikipedia, ia lahir pada 25 Juli 1965, atau saat ini berusia 58 tahun.

Sedangkan menurut arsip pemberitaan Tribun Lombok, Sri Yulianti aktif dalam dunia kebugaran.

Ia menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Olahraga Senam Kreasi Indonesia (IOSKI) NTB.

Sementara menurut Wikipedia, semasa muda, Sri Yulianti pernah menjadi model dan memenangi kontes kecantikan.

Ia pernah menjadi juara Miss Universe Indonesia pada tahun 1982 dan kemudian mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 1982 di Lima, Peru.

Sri Yulianti kini adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Ia beralamat di Jalan Berlian Raya, BTN PBSA, Desa Midang, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat.

Imbas kejadian ini, sosok Sri Yulianti pun sontak heboh menjadi perbincangan hangat publik.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di bypass BIL Desa Labulia, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu (9/9/2023).

Kecelakaan ini melibatkan sebuah mobil Honda CRV warna putih nopol B 720 SRI dengan sebuah sepeda motor. 

Akibat kecelakaan tersebut, seorang balita berinisial M (2) meninggal dua dan dua orang lainnya mengalami luka-luka.

Kasatlantas Polres Lombok Tengah, Iptu Abdul Rachman mengatakan, sepeda motor yang mengalami kecelakaan maut dinaiki oleh tiga orang, dimana seorang di antaranya adalah balita. 

"Sedangkan untuk roda empatnya (mobil) ditumpangi oleh dua orang, satu driver dan satu penumpang," jelasnya.

Setelah kecelakaan, dua orang dewasa pengendara sepeda motor dirawat di rumah sakit karena mengalami luka-luka.

"Satu orang patah di bagian bahu dan satu orang mengalami luka di bagian wajah," terangnya.

Sementara untuk balita dipastikan meninggal dunia.

Mahyudin (38) selaku saksi mata yang menyaksikan peristiwa kecelakaan tersebut, mengungkap kronologi terjadinya kecelakaan.

Dikatakannya, korban yang mengendarai sepeda motor ditabrak dari arah timur ke barat.

"Saya kaget sekali melihat dengan mata kepala saya sendiri kejadian tadi bagaimana korban tertabrak dari arah timur ke barat," ujarnya pada Sabtu, dikutip dari Kompas.com.

Mahyudin melanjutkan, mobil CRV tersebut awalnya melaju dengan kecepatan tinggi.

Sesampainya di TKP, mobil tersebut kemudian menabrak motor yang kendarai oleh J.

"Mungkin karena kecepatan tinggi, sehingga motor ini langsung diseret dari arah yang sama," ungkapnya.

Saking kerasnya tabrakan tersebut, kata Mahyudin, pengendara motor terseret sejauh sekira belasan meter.

Bahkan motor sampai jatuh ke selokan dan rodanya nyangkut ke atap rumah.

"Motor ini (korban) diseret kira-kira ada 10-15 meterlah, sampai jatuh ke selokan."

"Bahkan, anehnya ban (motor) sampai nyangkut ke atap rumah," jelasnya.

Mengetahui kejadian tersebut, Mahyudi bersama warga lainnya kemudian melakukan evakuasi dan para korban pun dilarikan ke Puskesmas.

"Langsung warga berhamburan kita bantu angkat, terus dibawa ke Puskesmas," kata Mahyudin.

Lokasi kecelakaan tabrakan mobil yang disebut ditumpangi Sri Yulianti (Dok warga via Kompas.com)

Penjelasan keluarga Junaidi (30), ayah dari balita yang menjadi korban meninggal dalam kecelakaan ini, mengaku terpukul melihat kondisi anak dan istrinya.

"Saya periksa kondisi tubuh anak saya, saya lihat banyak luka di tubuhnya."

"Kemarin pas saya kafankan saja semua badannya luka. Saya sangat terpukul," kata Junaidi melalui sambungan telpon, Minggu (10/9/2023).

Bukan hanya kehilangan anaknya, sang istri pun mengalami luka dan saat ini telah dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB.

"Kalau istri itu luka di bagian kepala, perut dan sobek di salah satu bagian kuping sebelah kiri hingga dijahit."

"Katanya hari ini pihak Jasa Raharja akan datang menemui kami di rumah sakit," kata Junaidi.

"Saya sampai enggak berani lihat. Saya diminta ikhlas biar tenang sama keluarga."

"Minara langsung kemarin dimakamkan. Saya mau tenang," sambungnya.

Sementara terkait penyebab kecelakaan tersebut, Iptu Abdul Rachman mengungkapkan, polisi masih mendalami kasus kecelakaan tersebut.

Petugas telah memeriksa sejumlah saksi dan melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kecelakaan.

"Belum bisa kita simpulkan (penyebabnya)," pungkasnya.

Berita Terkini