Berita Viral

Polisi Maki Pengendara Motor 'Monyet' Kini Minta Maaf Sudah Bicara Kasar, Aipda Abdullah: Khilaf

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi yang maki pengendara motor 'monyet' kini minta maaf

TRIBUNJATIM.COM - Belakangan aksi seorang polisi memaki monyet kepada pengendara motor masih jadi buah bibir publik.

Diketahui sosok polisi arogan yang ngomong monyet ke pengendara tersebut bernama Aipda Abdullah.

Kini Aipda Abdullah sudah minta maaf karena sudah bersikap arogan dan berbicara kasar.

Dirlantas sendiri sudah gercep menindak polisi tersebut.

Baca juga: Polisi Bentak Pengendara Motor hingga Ancam Patahkan SIM, Akhirnya Minta Maaf, Dirlantas: Khilaf

Awalnya kejadian ini diketahui dari video yang diunggah oleh pengguna akun TikTok bernama Fenderlita Kasterina.

Fenderlita Kasterina merupakan istri dari pengendara motor di Cikini yang dimaki polisi.

Pantauan Tribun Timur, hingga Jumat (15/9/2023), video tersebut sudah ditonton sampai satu juta tayangan.

"Mohon maaf sebelumnya saya tidak pernah benci polisi, baru kali ini ketemu polisi modelan begini," tulis Fenderlita Kasterina, Kamis (14/9/2023), melansir Tribun Timur.

Mulanya dijelaskan Fenderlita Kasterina, peristiwa ini terjadi pagi hari sekitar pukul 07.45 WIB, di dekat kantor suaminya.

"Suami berangkat kerja seperti biasa. Sekitar pukul 7.45 di lampu merah dekat kantornya diminta minggir oleh pak pol

Karena gak ngerasa salah apa-apa akhirnya suami minggir," sambungnya.

Kala itu polisi tersebut bertanya apakah suami Fenderlita Kasterina sudah memperpanjang STNK.

"Suami jawab "sudah" (ternyata yg baru diperpanjang adalah stnk mobil, yg motor belum). Pak pol minta suami saya serahkan sim & stnk

Suami saya mengaku salah dan tidak melawan sedikitpun, nada bicaranya juga tidak meninggi. Kemudian pak pol arahkan motor untuk naik ke trotoar," ceritanya.

Pengendara motor lalu meminta keringanan polisi untuk membiarkannya dulu mengantar pesanan roti ke pelanggan.

Suami Fenderlita Kasterina pun mengaku bakal kembali lagi ke tempat polisi tersebut setelah mengantar pesanan.

Pasalnya roti yang dipesan pelanggan ke suami Fenderlita Kasterina bakal dimakan tepat pukul 08.00 WIB, untuk acara kantor.

Namun saat itu polisi tersebut tak mengizinkannya dan malah berbicara kasar sambil memaki.

"Pak pol tidak mengizinkannya dengan terus mengeluarkan kata-kata kasar, entah di pikirannya suami saya mencari alasan untuk kabur atau gimana

Namun pesanan roti memang harus sampai ke pelanggan jam 8 karena acara kantor," ujarnya.

Fenderlita Kasterina menyesalkan ucapan polisi tersebut kepada suaminya.

Fenderlita Kasterina juga melampirkan video yang menjadi bukti polisi tersebut berkata kasar bahkan memaki.

Baca juga: Ditegur Imbas Pakai Helm di ATM, Kapolsek Malah Hajar Satpam ke Tembok, Tak Terima: Emosi Saya

"Kurang ngajar lu dari tadi," kata polisi.

"Iya pak saya anter (pesanan) dulu, entar balik lagi," jawab suami Fenderlita Kasterina.

"SIM mu ada?" tanya polisi.

"Ada pak," ujar suami Fenderlita Kasterina.

"Mana sini patahin entar, m*nyet lu, dari tadi lu," ujar polisi dengan suara meninggi.

"Iya pak iya," jawab suami Fenderlita pasrah.

Video yang diunggahnya itu pun viral di media sosial hingga ditonton lebih dari 900 ribu orang.

Banyak netizen yang penasaran dengan sosok polisi tersebut.

Netizen menyayangkan ucapan kasar yang keluar dari mulut polisi tersebut kepada warga sipil.

Tak sedikit juga netizen yang menandai akun Kapolri Listyo Sigit Prabowo hingga Divisi Humas Polri.

"Ngeri amat pak mulu anggota bapak ini ga cuma satu doang banyak yg kek bgini pak @divisihumaspolri @listyosigitprabowo," tulis netizen.

"Hati2 ibu akan dilaporkan balik atas pencemaran nama baik, krena mereka tidak pernah salah. Skrang tugas netizennn ayoo viralkan," kata netizen lain.

"Jd panutan kok malah gt yaa...GK da akhlak," timpal netizen lain.

Polisi arogan ngomong monyet ke pria pengendara motor yang hendak mengantar pesanan roti ke pelanggannya (TikTok)

Lalu Fenderlita Kasterina mengunggah video lanjutan saat suaminya dimaki-maki polisi tersebut.

Di video tersebut terdengar suara polisi lain yang mengizinkan suami Fenderlita Kasterina untuk menyelesaikan urusannya dahulu.

Di video sebelumnya dijelaskan, suami Fenderlita Kasterina tengah terburu-buru mengantarkan pesanan roti.

"Ya udah gini aja, kamu antar dulu pesanannya, nanti balik lagi ke sini," ucap polisi tersebut.

Di bagian caption, Fenderlita Kasterina lalu mengucapkan terima kasih kepada polisi yang sudah bersikap bijak.

"Terima kasih untuk komandan yang ada disana yang sudah memperbolehkan suami saya untuk izin antar pesanan.

Saya yakin masih banyak polisi baik di negara ini," tulis Fenderlita Kasterina.

Baca juga: Polisi Teriaki Polisi Goblok saat KTT ASEAN Jadi Sorotan, Ditegur Dirlantas: Langsung Minggir

Sosok polisi arogan yang ngomong monyet kepada pengendara motor diketahui bernama Aipda Abdullah.

Hal itu diungkap Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman.

Menurut Kombes Latif Usman, peristiwa tersebut terjadi Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2023), sekitar pukul 07.30 WIB.

Latif mengatakan, peristiwa dimulai saat Aipda Abdullah sedang bertugas mengatur lalu lintas di Jalan Cikini Raya.

Saat itu Aipda Abdullah melihat seorang pemotor yang melanggar lalu lintas karena mencoba menerobos lampu merah.

"Saat itu kejadiannya ada pelanggar yang dikatakan sudah menerobos lampu merah," kata Latif kepada wartawan, Kamis (14/9/2023).

"Tapi belum sampai kayaknya, sudah melewati garis stop. Makanya dihentikan oleh Abdullah ini," jelasnya.

Sosok polisi arogan yang memaki pemotor 'monyet' hingga videonya viral, akhirnya minta maaf (TikTok)

Setelahnya, lanjut Latif, terjadi perdebatan antara Aipda Abdullah dan pengendara motor tersebut.

Latif pun memohon maaf kepada pengendara motor tersebut atas sikap arogan anak buahnya.

"Nah, dalam perdebatan inilah istilahnya mungkin dari petugas kami."

"Terus terang saja kami mohon maaf, khilaf, mengucapkan hal-hal yang memang tidak pantas," kata Latif.

"Ini tentunya kami sebagai pimpinan Ditlantas Polda Metro Jaya, saya mohon maaf sekali terhadap pelanggar tersebut," ujar dia.

Secara pribadi, lanut dia, Aipda Abdullah sudah menyampaikan permohonan maaf.

"Dan dia menyesali perbuatannya dan tentunya ini menjadi pembelajaran buat kami dan ini tidak lagi di lapangan," pungkasnya.

Berita Terkini