Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK-Terungkap hasil visum kasus siswi SD di Gresik yang dicolok tusuk pentol.
Hasil visum SA korban siswi SD 236 Gresik dicolok tusuk pentol tidak ditemukan pendarahan pada mata. Hasil visum dikeluarkan oleh RSUD Ibnu Sina Gresik.
"Jadi hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter tidak ditemukan pendarahan pada sobekan mata dan hasil visum pelendir bola mata dalam keadaan normal. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ucap Kapolres Gresik AKBP AKBP Adhitya Panji Anom, Selasa (19/9/2023).
Kapolres Gresik mengatakan telah melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Seperti tetangga korban, guru, kepala sekolah, dan lainnya.
Saat ini pihaknya masih menunggu hasil MRI (Magnetic Resonance Imaging) pada 26 September besok.
SA saat ini sedang menjalani tes psikologi di RS Bhayangkara Polda Jatim.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan saat ini sudah ada 10 saksi yang telah menjalani pemeriksaan.
"Sekarang masih ada 2 saksi ahli menjalani pemeriksaan," katanya.
Baca juga: Sekolah Baru untuk Siswi SD di Gresik yang Buta Dicolok Tusuk, Dispendik Bebaskan Pilih yang Disukai
Sebelumnya, seorang siswi kelas 2 SD di Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik alami buta permanen.
Siswi berinisial SA (8) itu buta usai dicolok tusuk bakso oleh teman sekolah.
Samsul Arif (36) ayah korban telah melaporkan peristiwa ini ke Mapolres Gresik.
Meminta pertanggungjawaban, karena putrinya mengalami kebutaan.
Samsul menceritakan awal mula peristiwa pahit itu.
Saat itu pada hari Senin (7/8/2023) lalu putrinya masuk sekolah. Ada acara lomba-lomba 17 Agustus.