TRIBUNJATIM.COM - Mendengar kata menu diet, pikiran kamu pasti langsung tertuju pada sebuah usaha membuat menu makanan untuk menurunkan berat badan.
Memang, menu diet selama ini identik sebagai salah satu cara ampuh untuk menurunkan berat badan.
Mulai dari mengurangi porsi makan, memilah jenis makanan sembari berolahraga, hingga menggunakan suplemen khusus.
Namun selain membuat tubuh lebih ramping, menu diet yang baik — dalam artian menjaga pola makan dan jenis makanan yang dikonsumsi — juga akan memberikan dampak yang sangat positif bagi kesehatan tubuh kamu.
Badan kesehatan dunia (WHO) bahkan menyebutkan bahwa menu diet sehat adalah hal yang esensial bagi kesehatan dan nutrisi tubuh yang baik.
Alasan diet
Tahukah Anda, salah satu hal terpenting dalam keberhasilan diet, bukan hanya mengatur pola makan dan pola hidup sehat, tetapi juga memahami apa alasan Anda melakukannya?
"Bahkan diet yang sempurna, tanpa bagian mental, tidak akan berhasil," ucap Dr. Holly Wyatt, profesor kedokteran di University of Colorado Anschutz Health and Wellness Center, seperti dilansir dari laman Chicago Tribune.
Jika jawabannya adalah kesehatan, maka Wyatt kembali mengajukan pertanyaan, apakah Anda memang menginginkan kesehatan yang baik?
Jika Anda belum menemukan jawaban dan alasan yang tepat mengapa memutuskan untuk diet, maka lakukan hal tersebut hingga Anda menemukan sesuatu yang hilang dalam hidup.
Wyatt menyarankan agar mereka yang menginginkan diet benar-benar menemukan alasan yang tepat.
Jika telah menemukannya, maka gunakan alasan tersebut sebagai motivator untuk melakukannya.
Ada banyak alasan yang dipilih orang guna menurunkan berat badan.
Jika Anda belum menemukan alasan pasti mengapa harus mengurangi berat badan, maka tujuh alasan berikut bisa menjadi pertimbangan.
Diet menghindarkan diri dari obesitas
Menurunkan berat badan adalah satu hal, namun menghindari obesitas adalah hal lain.
Alih-alih memimpikan tubuh yang ideal ala model, tujuan utama diet yang perlu mulai ditanamkan dalam diri adalah menghindarkan diri dari obesitas.
Mengapa?
Kementerian Kesehatan dalam situs resminya mengingatkan, “Kondisi kelebihan berat badan, baik overweight (kegemukan) maupun obese--penumpukan lemak, memiliki risiko penyakit tidak menular.”
Itulah mengapa, menjaga berat badan pada angka yang ideal atau tak berlebihan menjadi penting.
Bahkan tanpa niat untuk kurus pun, diet yang sehat perlu dilakukan oleh siapa saja demi terhindar dari masalah kesehatan di masa depan.
Apalagi, menu diet sehat juga dapat membuat tubuh terasa lebih segar, lho.
Diet membantu lancarkan siklus hormonal
Kamu sering mengalami terlambat datang bulan? Hal tersebut menandakan siklus hormonal tidak lancar.
Ada banyak penyebabnya, mulai dari keturunan (genetik), obesitas, kelelahan, pola makan dan konsumsi makanan yang tidak sehat, pola tidur yang tidak teratur, hingga jarangnya tubuh bergerak untuk olahraga.
Dengan melakukan menu diet yang baik, seperti menjaga pola makan, mengonsumsi makanan sehat dan mengurangi makanan minim nutrisi, dan rutin berolahraga, sedikit demi sedikit masalah hormonal ini akan teratasi.
Tidak hanya itu, Anda juga bisa mendapat bonus penurunan berat badan sekaligus tubuh yang lebih segar dan bugar.
Diet meminimalisir potensi penyakit di masa tua, seperti diabetes
Diet yang sehat juga dapat meminimalisir potensi penyakit di masa tua nanti.
Misalnya saja diabetes.
Penyakit tersebut dapat dialami oleh banyak orang, bahkan yang tubuhnya terlihat sehat sekalipun, jika asupan makanan yang dikonsumsi tidak terjaga. Itulah mengapa, mulai memperhatikan apa yang kita konsumsi, misalnya dengan menjaga asupan gula agar tak berlebihan, menjadi sesuatu yang penting untuk dilakukan.
Pun demikian dengan garam, yang jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan penyakit jantung dan strok.
Kuncinya adalah, konsumsi makanan dengan nutrisi yang seimbang tanpa ada yang berlebihan.
Dengan mulai memperhatikan asupan nutrisi yang dikonsumsi, berbagai manfaat diet pun akan kamu rasakan.
Diet adalah investasi Anda untuk masa depan
Dengan menghindari potensi penyakit di masa tua, diet juga berarti akan membantu kamu untuk berinvestasi untuk masa depan.
Dengan rutin melakukan diet, Anda turut berinvestasi untuk hari tua yang lebih sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Imbasnya, keuangan kamu di masa tua nanti tidak akan terbebani dengan berbagai kebutuhan untuk pengobatan, yang bisa sangat mahal.
Pada akhirnya, kesehatan tubuh memang tidak bisa dilepaskan dari kesehatan finansial.
Kesehatan finansial bisa berpengaruh terhadap kesehatan tubuh, dan begitupun sebaliknya.
Oleh karenanya, menjaga agar kamu terus sehat secara raga maupun keuangan menjadi sesuatu yang penting untuk dilakukan.
Ini 7 alasan diet yang bisa jadi alasan Anda melakukannya, seperti dilansir dari laman Everyday Health:
1. Mengurangi risiko asma dan alergi
Jika dilihat sekilas, penurunan berat badan dan alergi sama sekali tidak berhubungan.
Akan tetapi, Michael Wald, MD, seorang spesialis kedokteran terintegrasi di Mount Kisco, New York, mengatakan, dua hal tersebut berhubungan.
Bagi sebagian besar orang, kelebihan berat badan berkontribusi pada asma dan alergi yang semakin memburuk.
Kondisi ini dapat membebani kelenjar adrenal yang terlibat dalam pengelolaan asma dan alergi.
Selain itu, kelebihan berat badan juga bisa memberikan tekanan pada sistem pernapasan serta dapat memperburuk gejala asma.
2. Mengurangi nyeri
Berat badan yang lebih ringan bisa mengurangi nyeri pada bagian kaki.
Sebuah studi mengungkapkan, setiap orang yang rata-rata kehilangan 40 kilogram berat badan setelah operasi bariatric, mengalami pengurangan nyeri pada kaki hingga 83 persen.
Penurunan berat badan juga bisa mengurangi nyeri pada radang sendi.
Sebuah studi terhadap 87 orang dewasa yang menderita artritis mengungkapkan, rasa sakit pada lutut berkurang selaras dengan penurunan berat tubuh dibanding dengan mereka yang tidak mengurangi berat badannya.
3. Suasana hati yang lebih baik
Saat seseorang kelebihan berat badan, maka seluruh sistem tubuh menjadi tidak seimbang.
Hal ini juga memengaruhi hormon yang membentuk suasana hati.
Dengan demikian, menurunkan berat badan dapat meningatkan kesehatan dan keparahan depresi.
"Banyak orang yang kelebihan berat badan menderita depresi berat," ucap Wald.
Dia menambahkan, depresi juga bisa meningkatkan kemungkinan berat badan kembali bertambah.
Alasannya, depresi bisa membuat seseorang kehilangan kemampuan pengendalian diri.
Selain itu, depresi juga dapat meningkatkan kemungkinan kelebihan berat badan karena mengurangi kemampuan atau keinginan individu untuk membantu situasi kelebihan berat badan mereka atau mencegahnya.
4. Kulit yang lebih bersinar
Wald mengatakan, kelebihan berat badan bisa memengaruhi kondisi kulit seseorang.
"Elastisitas dan warna kulit dapat berubah karena adanya masalah dan perubahan nutrisi, selain itu, diet tinggi karbohidrat mampu menyebabkan kulit lebih pucat," kata Wald.
Selain itu, lingkar hitam di sekitar mata juga bisa menjadi tanda anemia protein, diabetes atau stres karena berbagai keadaan.
5. Meningkatkan memori
Bukan hanya kesehatan fisik, menurunkan berat badan juga bisa meningkatkan memori.
Sebuah studi yang membandingkan 109 orang yang menjalani operasi bariatrik dengan 41 orang yang tidak kehilangan berat badan, menemukan, mereka yang menjalani operasi penurunan berat badan dapat meningkatkan memori secara signifikan.
6. Tidur nyenyak
Manfaat lain yang didapatkan dari menurunkan berat badan adalah kemungkinan untuk tidur lebih nyenyak.
Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 264 orang menemukan bahwa mereka yang kehiilangan berat badan paling banyak menunjukkan penurunan yang signifikan pada gejala-gejala sleep apnea atau gangguan tidur.
7. Menurunkan risiko diabetes tipe 2
Diabetes tipe 2 dan obesitas adalah dua kondisi yang terkait erat satu sama lain.
Obesitas juga merupakan faktor risiko utama terjadinya penyakit ini.
Sebuah riset dilakukan terhadap 424 pasien operasi bypass lambung dengan diabetes tipe 2 untuk mengetahui korelasi ini.
Ternyata, dari total pasien yang diteliti, sebanyak 83 persen mampu mengurangi gejalanya.
Studi kedua juga menunjukkan, 11 persen pasien diabetes tipe 2 dengan diet ketat kalori, mampu menormalkan kembali kadar gula darah dalam waktu tujuh hari.
Dapat dikatakan menjalani menu diet adalah salah satu cara yang bisa kamu tempuh.
Namun ingat, terapkan diet yang sehat agar dampaknya terasa baik bagi tubuh kamu .
Yuk, mulai menerapkan gaya hidup sehat demi masa tua yang lebih baik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Baca artikel terkait menu diet lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com