Berita Nganjuk

Mendadak Kapolres Nganjuk Minta Semua Polisi Ikut Tes Urine di Kantor Polisi, ini Hasilnya

Penulis: Achmad Amru Muiz
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kegiatan tes urine terhadap puluhan anggota jajaran Polres Nganjuk dalam upaya mencegah penyalahgunaan narkoba pada anggota Kepolisian.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Achmad Amru Muiz

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Mendadak puluhan anggota jajaran Polres Nganjuk melakukan tes urine yang langsung diawasi Kapolres Nganjuk.

Hal itu dilakukan dalam rangka mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan Polres Nganjuk dan polsek jajaran Polres Nganjuk sekaligus upaya pengawasan pimpinan kepada anggotanya.

Kapolres Nganjuk, AKBP Muhammad menjelaskan, tes urine yang dilakukan tersebut merupakan salah satu langkah preventif yang diterapkan oleh Polres Nganjuk untuk memastikan anggota kepolisian terbebas dari keterlibatan dalam penyalahgunaan narkoba.

Baca juga: Pj Bupati Nganjuk Sri Handoko Taruna Berjanji Segera Susun Program Prioritas Nganjuk Bangkit

Selain itu, diungkapkan Muhammad, tes urine juga bertujuan untuk memelihara kedisiplinan dan pengawasan yang ketat terhadap anggota Polres Nganjuk dan polsek jajaran Polres Nganjuk dalam upaya untuk menjaga profesionalisme dan kualitas anggotanya.

"Aparat kepolisian harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam memerangi penyalahgunaan narkoba yang merusak generasi muda," kata Muhammad melalui Kasi Humas Polres Nganjuk, AKP Supriyanto, Rabu (27/9/2023).

Sementara Kasipropam Polres Nganjuk, AKP Imam Susanto mengatakan, dalam pelaksanaan tes urin tersebut setiap anggota diberikan kesempatan untuk membuktikan komitmennya terhadap tugas dan tanggung jawab sebagai pelindung dan pelayan masyarakat.

Baca juga: DPRD Nganjuk Bersama Pemkab Sepakati dan Setujui Bersama Perda Perubahan APBD 2023

"Dan hasil dari tes urine itu akan menjadi bagian penting dalam penilaian kinerja dan integritas anggota kepolisian. Alhamdulillah dari hasil tes urine dilaksanakan tanpa ada pemberitahuan tidak ditemukan indikasi anggota yang mengkonsumsi narkoba," tutur Imam Susanto.

Berita Terkini