Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pengusaha muda asal Surabaya, Tom Liwafa mengaku senang TikTok Shop berpeluang dibuka kembali dengan sejumlah ketentuan.
Penjelasan ini didapat setelah Tom Liwafa bertemu dengan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas di sela acara Pesta Anak Nongkrong yang digelar di Semarang, Sabtu (7/10/2023).
Momen pertemuan itupun sempat diunggah oleh Tom Liwafa di akun media sosial pribadinya.
Sebelumnya, Tom Liwafa termasuk yang bereaksi keras atas keputusan pemerintah melalui Permendag No 31 tahun 2023 yang secara resmi menutup Tiktok Shop.
Namun saat bertemu Zulhas, Tom Liwafa terlebih dahulu meminta maaf lantaran protes kerasnya.
Melalui keterangan video yang dibagikan oleh Tom Liwafa tersebut, Zulhas menyatakan tidak marah meski diprotes.
Dia pun memberikan penjelasan terkait alasan penutupan Tiktok Shop.
Menurut Zulhas, izin TikTok di Indonesia adalah media sosial. Namun belakangan, rupanya menjadi e-commerce.
"Itu yang tidak boleh," ujarnya.
Baca juga: TikTok Shop Ditutup, Pedagang Pakaian di Pasar Kota Bojonegoro Gembira, Kios Mulai Ramai Dikunjungi
Zulhas yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga menyebut, TikTok Shop bisa kembali dibuka asal izinnya bukan media sosial, namun menjadi e-commerce dengan memperhatikan sejumlah regulasi dari pemerintah.
"e-commerce itu diatur, nanti barang-barang seperti makanan harus ada sertifikat halal, produk kecantikan harus ada izin edar dari BPOM, kalau elektronik harus ada SNI-nya," ungkapnya.
Peluang dibukanya kembali Tiktok Shop itupun disambut positif oleh Tom Liwafa.
Baca juga: TikTok Shop Ditutup, UMKM Keripik Buah Kota Batu Terancam Kehilangan Pendapatan Rp 2,5 Juta per Hari
Pria yang juga kader PAN ini turut mendorong agar pihak Tiktok segera mengajukan persyaratan agar TikTok Shop bisa kembali beroperasi.
"Semoga pihak TikTok bisa memanfaatkan kesempatan ini. Banyak pelaku UMKM yang sangat terbantu dengan adanya TikTok Shop," ungkap Tom Liwafa saat dikonfirmasi dari Surabaya, Minggu (8/10/2023).