Cak Anam Meninggal Dunia

Ketua Gerindra Jatim Sampaikan Duka Mendalam Kepergian Cak Anam: Tokoh yang Melahirkan Banyak Kader

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPD Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad, saat bersama tokoh Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus politisi senior Jawa Timur, Choirul Anam beberapa waktu lalu. Choirul Anam meninggal dunia pada Senin (9/10/2023) sekitar pukul 05.49 WIB.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus politisi senior Jawa Timur, Choirul Anam, meninggal dunia, Senin (9/10/2023) sekitar pukul 05.49 WIB di rumah duka kawasan Kutisari Surabaya.

Kepergian pria yang akrab disapa Cak Anam ini meninggalkan duka mendalam bagi orang-orang terdekatnya.

Di antaranya, Ketua DPD Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad. Dia menyampaikan duka mendalam atas kepergian Choirul Anam, Senin (9/10/2023).

Bagi Anwar Sadad, Cak Anam sudah dianggap sebagai guru yang melahirkan banyak tokoh.

"Cak Anam adalah tokoh yang banyak melahirkan banyak kader. Yang telah banyak melahirkan prinsip dalam perjuangan," kata Anwar Sadad ketika dikonfirmasi di Surabaya, Senin (9/10/2023).

Ia mengungkapkan, kader Cak Anam banyak menempati posisi startegis. Baik sebagai politisi, maupun pejabat negara.

"Kadernya berserakan di berbagai lembaga politik, organisasi kemasyarakatan, organisasi sosial, dan itu memberikan warna. Pelajaran penting yang pernah diajarkan oleh Cak Anam adalah keteguhan memegang prinsip, apapun risikonya," tegas Anwar Sadad yang juga Wakil Ketua DPRD Jawa Timur ini.

Pria yang akrab disapa Gus Sadad ini merupakan salah satu orang yang cukup lama bersama Cak Anam.

Terutama, ketika Cak Anam memutuskan mendirikan Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) setelah tak lagi berada di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Baca juga: Sosok dan Biodata Lengkap Choirul Anam yang Meninggal Dunia, Penulis Buku Babon NU dan Lulusan IAIN

Cak Anam yang sebelumnya pernah menjadi Ketua DPW PKB Jawa Timur pertama tersebut kemudian menjadi Ketua Umum PKNU. PKNU pernah menjadi peserta pemilu pada 2009 dengan berada di nomor urut 34.

Bersama Cak Anam, Gus Sadad ikut membesarkan partai ini dan menjadi Anggota DPRD Jatim di tahun itu. Di DPRD Jatim, PKNU mendapatkan 5 kursi saat itu.

Pada tahun 2013, PKNU lantas bergabung dengan Partai Gerindra.

Gus Sadad sebagai salah satu gerbong Cak Anam lantas mengikuti keputusan tersebut dengan ikut membesarkan partai yang dibesut Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kabar Duka, Cak Anam Meninggal Dunia, Khofifah Kenang Sosok Penggerak GP Ansor Jatim

Bergabungnya PKNU tersebut sukses menambah kursi Gerindra di DPRD Jatim dari yang awalnya 8 kursi di Pemilu 2009 menjadi 13 kursi di Pemilu 2014. Pun demikian di 2019, kursi Gerindra juga meningkat menjadi 15 kursi DPRD Jatim.

Bagi Gus Sadad, Cak Anam ikut berkontribusi dalam memberikan ilmu soal berorganisasi. Terutama, dalam mengelola sebuah partai politik.

Gus Sadad mengingat betul pesan Cak Anam bahwa partai politik merupakan alat untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.

"Kami merasa beruntung sempat berinteraksi dengan beliau. Di masa-masa meniti karier di politik. Dari sana kami tahu bahwa politik adalah alat yang efektif untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat," kata Gus Sadad yang juga Anggota DPRD Jatim 4 periode ini. 

"Selamat jalan Cak Anam. Semoga almarhum husnul khotimah, diampuni segala dosanya, dan mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Serta, keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," kata Gus Sadad menyampaikan ucapan dukacita.

 

Berita Terkini