TRIBUNJATIM.COM - Prahara somasi terkait hak cipta lagu belakangan ramai terjadi di dunia musik Indonesia.

Mulai dari Posan dengan personel Kotak, Radja dengan sosok yang mengklaim pencipta lagu Cinderella hingga Koes Plus.

Terbaru datang dari mantan vokalis band Naff, Ady.

Ady melayangkan somasi terhadap grup band Naff yang masih membawakan lagu-lagu ciptaannya.

Somasi tersebut sudah ditujukan kepada band Naff dan pihak manajemen pada September 2023.

Baca juga: Menang Rp 15 M, Pesan Juara Pertama AGT 2023 ke Putri Ariani Terungkap, Sikap Putri Ramai Komentar

Namun jauh sebelum itu, Ady sudah pernah melayangkan somasi setahun setelah keluar dari Naff.

Akan tetapi, ia menarik kembali setelah ditegur oleh seorang kyai.

Sosok kyai tegur Ady tak lain dan tak bukan adalah ayah kandungnya.

Seperti apa kisahnya?

Diketahui, mantan vokalis band Naff bernama Rusyaedi Makmun ini tegas melarang Naff menyanyikan lagu-lagu ciptaannya.

Ady bahkan sudah mengirimkan somasi resmi yang ditujukan pada Naff dan manajemen pada September 2023. 

Baca juga: Artis Cantik ini Dulu Jadi Korban Lumpur Sidoarjo, Unggah Foto di Rumah Lama, Kini Makin Glow Up

"Di surat terbuka itu jelas apa yang gue mau, tinggal mereka pikirin apa yang mau mereka lakukan," kata Ady dikutip dari YouTube Dunia Manji, dikutip dari Kompas.com.

Sebenarnya, ini bukan pertama kali Ady melayakan somasi.

Sebab sebenarnya, setahun setelah keluar dari Naff, Ady sudah pernah memberikan somasi.

"Waktu gue mundur dari Naff, belum sampai setahun kalau enggak salah, gue pernah melayangkan somasi, pihak label minta duduk bareng," ujar Ady.

Tapi memang, Ady saat itu membatalkan somasi karena teguran ayahnya. 

"Tiba-tiba bokap gue tahu, bokap gue Kyai, 'siapa kamu, sebesar apa kamu, kamu merasa lebih besar dari siapa, kenapa mesti kamu larang mereka, kenapa kamu tidak amalkan?'" kata Ady mengingat ucapan ayahnya.

"Kaget gue digituin. Gue tarik (somasi) karena bapak," imbuhnya.

Baca juga: Sosok Mantan Artis Cilik Jual Cilok Seribuan, Jamin Rasa Enak, Buang Gengsi Demi Nafkahi Keluarga

Namun setelah memiliki anak, Ady menyadari lagu-lagu ciptaannya itu bisa menjadi warisan untuk anaknya.

"Gue lihat anak gue tumbuh, ternyata dia suka musik, dia vokalis, gue mikir lagi, nih gue punya pewaris, bukan kah karya bisa kita wariskan," kata Ady.

"Gue mati, ada yang klaim, gimana? Gue enggak sempat bela hak anak gue," ucap Ady.

Akhirnya Ady kembali berbicara pada ayahnya untuk bisa kembali memperjuangkan haknya demi masa depan anaknya kelak. 

"(Akhirnya) gue telepon bokap. Langsung gue serang dia, 'Pah, tolong deh, pikirin ini baik-baik, saya pengin ini dilarang. 'Apa pertimbanganmu, bukan kah selama ini kamu tenang-tenang aja?'" ujar Ady menirukan pertanyaan ayahnya. 

"Bokap bilang 'lo bukan nuntut duit kan?' Enggak, gue enggak akan minta dari tahun 2010 sampai 2023, gue cuma pengin lagu itu diberhentikan dibawain, urusan royalti gue..," kata Ady tak melanjutkan ucapan dan hanya memberi isyarat menyerah dengan mengangkat kedua tangannya.

Karena mendapat izin dan dukungan dari ayahnya, Ady akhirnya memperjuangkan haknya atas beberapa lagu yang sudah diciptakan sendiri.

Niat Ady itu tampaknya disadari oleh band yang pernah dibentuknya sendiri pada 1998 yang tiba-tiba mulai menghubunginya.

Padahal, sebelumnya hampir 13 tahun tak pernah ada komunikasi dengan Naff.

"Ada komunikasi 2-3 minggu yang lalu, sebelum bikin surat pernyataan terbuka. Tapi mungkin karena mereka sudah mencium bau-bau itu (somasi)," ucap Ady menebak.

"13 tahun, tiba-tiba ada satu momen, baca (pesan) pengin silaturahmi," ujar Ady lagi.

Ady juga mengatakan, dirinya tak mempersoalkan tentang lagu-lagu yang dciptakan bersama.

Dia hanya ingin Naff berhenti menyanyikan lagu yang murni diciptakannya sendiri.

"Gue mau ajarin semua manusia, teman-teman beradab. Norma yang kita diajarin dari kecil, kalau mau ambil barang orang izin ya, tapi kalau enggak dikasih jangan maksa, itu bukan hakmu," ucap Ady.

Beberapa lagu ciptaan Ady yang dilarang untuk dinyanyikan Naff antara lain seperti "Akhirnya Ku Menemukanmu", "Terendap Laraku", "Kau Masih Kekasihku," dan "Bila Nanti Kau Milikku."

Berita artis lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com