Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Ruang kelas 6 SDN Menggare Slahung Ponorogo terbakar, Senin (30/10/2023).
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Namun kerugian diduga mencapai puluhan juta rupiah.
Pantauan di lokasi, warga sekitar bahu membahu mengeluarkan semua barang yang ada di ruang kelas 6. Mulai dari lemari hingga meja dan kursi yang ada di ruang kelas 6 SDN Menggare.
Mobil pemadam kebakaran yang sampai di lokasi berusaha memadamkan api. Beruntung mereka datang tepat waktu, sehingga api tidak membesar dan menjalar ruang lain.
“Laporan masuk sekitar pukul 15.00 wib. Ada siswa SMP pulang sekolah melihat ada asap di atas atap SDN Menggare,” ujar Kabid Damkar, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Bambang Supeno, Senin sore.
Baca juga: Ini Alasan Ratusan Santri Ponpes di Ponorogo Siap Menangkan Prabowo-Gibran, Singgung Dana Abadi
Dari situ, kata dia, diketahui oleh warga lain. Mereka kemudian melaporkan ke pemadam kebakaran. Sebelum petugas pemadam kebakaran sampai lokasi, warga melakukan pemadaman secara manual.
“Juga mengeluarkan barang-barang yang sekira berharga. Sehingga tidak menimbulkan kerugian yang besar,” kata Bambang.
Menurutnya, tidak ada korban jiwa. Lantaran kebakaran terjadi pukul 15.00 wib. Saat itu, guru SDN Menggare sudah pulang. Pun pagi tadi ada ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
Baca juga: Menunggu Keputusan Bupati Ponorogo Kang Giri Atas Hasil Selter JPTP, Plt Berpeluang Besar?
“Untungnya laptop yang digunakan UNBK sudah dibereskan sehingga kerugian material tidak banyak. Kerugian mungkin ditaksir puluhan juta,” tegasnya.
Untuk sementara, kata dia, penyebab diduga karena korsleting listrik. “Karena memang tidak ada aktivitas. Mungkin pada aliran listrik yang dari atap,” pungkasnya.