Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bus listrik yang nyaman siap menjemput penonton Piala Dunia U-17 di Surabaya dari Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) ke Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.

Saat ini bus listrik tersebut sudah diujicobakan dan siap melayani penumpang dan support Timnas U-17. 

Kepala Dishub Surabaya Tundjung Iswandaru menuturkan bahwa bus-bus listrik tersebut rencananya lebih dulu diujicobakan untuk melayani penumpang reguler secara gratis.

"Bus listrik ini juga untuk penjemputan penonton Piala Dunia U-17 gratis ke GBT," kata Tundjung, Rabu (8/11/2023).

Bus antipolusi dari berbagai ukuran itu sudah diujicobakan Selasa (7/11/2023) kemarin. Bus nyaman ini melaju sukses tanpa bising dan nyaris tanpa suara di jalan. Bus ramah lingkungan ini akan terus dikenalkan masyarakat Surabaya.

Baca juga: Cara Naik Suroboyo Bus ke Stadion GBT Secara Gratis saat Piala Dunia U-17 di Surabaya

Khusus untuk layanan transportasi Piala Dunia U-17, bus listrik berlabel Kalista tersebut akan dioperasikan khsus. Selepas pukul 12.00 hingga pukul 17.00, bus listrik tersebut akan menjadi bagian dari 110 shuttle bus Piala Dunia. Sebanyak 110 shuttle bus akan menjadi bus penjemputan penonton. 

Bus listrik didatangkan ke Surabaya setelah Dishub dan PT Kalista Nusa Armada (Jakarta) meneken Memorandum of Understanding (MoU). Selama 3 bulan akan ada ujicoba penggunaan bus listrik sebagai moda transportasi massal ramah lingkungan. 

Baca juga: Bus Madu Kismo Terguling di Probolinggo, Hindari ODGJ di Tengah Jalan, Dua Orang Tewas

Kabid Angkutan Dishub Surabaya Sunoto menguraikan bahwa uji coba bus listrik yang didatangkan dari Jakarta itu mulai 7 November 2013 hingga 7 Februari 2024. Setiap bulan dioperasikan 3 unit terdiri dari 1 unit bus besar, 1 unit bus sedang, 1 unit mikrobus. 

"Kalau ingin menikmati sensasi nonton Piala Dunia dengan naik bus listrik, silakan bisa naik gratis. Naiknya dari TIJ dan langsung menuju GBT. Titik keberangkatan TIJ karena charger bus listrik ada di TIJ," kata Sunoto.