TRIBUNJATIM.COM - Kurang lebih 17 tahun seorang gadis diculik dan baru bertemu kembali dengan orang tua kandungnya.
Kehidupan setelah bertemu orang tua sangat lah berbeda.
Apalagi belasan tahun sudah tak saling mengetahui kabar.
Nasib memilukan itu dialami oleh orang tua yang terus berjuang mati-matian mencari keberadaan sang anak.
Kondisi ini membuat si gadis terharu sekaligus pilu.
Diculik 17 tahun lalu, Gadis cantik ini sujud syukur usai bertemu orang tuanya.
Uniknya, gadis cantik itu bertemu ortu kandungnya berkat sebuah postingan.
Lantas bagaimana kisah pertemuan gadis cantik dan orang tuanya ini?
Wanita cantik tersebut bernama Zhong Jinrong dan berasal dari Tiongkok.
Usianya kini sekitar awal 20 tahunan.
Baca juga: Gegara Suami Punya Utang Rp100 Juta, Istri Malah Diculik Debt Collector, Pelaku Guru PNS Masih Buron
Semua berawal dari sang ayah yang menggungah foto.
Ia mengunggah foto skesta wajah Zhong Jinrong.
Sudah lama terpisah, sang ayah hanya bisa mengira-ngira bagaimana rupa anaknya yang telah beranjak dewasa kini.
Ia pun mendeskripsikan ciri-ciri Zhong Jinrong saat kecil untuk merekonstruksi bagaimana penampilannya saat ini.
Tak disangka, ternyata hasilnya sangat mirip dengan penampilan Zhong sekarang.
Dikutip TribunJatim.com dari scmp.com via Grid.ID, Zhong diculik saat terpisah dengan orangtuanya.
Saat itu tahun 2006, Zhong diculik di sebuah jalan di Chengdu di Provinsi Sichuan di barat daya Tiongkok.
Waktu itu dia berumur empat setengah tahun.
Zhong dijual kepada orang tua angkatnya.
Baca juga: 25 Tahun Menanti, Pasutri Depresi Anak Diculik Dapat Mukjizat, Akhirnya Balik Meski Ayah Sudah Tiada
Ia lantas dibesarkan di Bazhong di Sichuan, sekitar 300 km dari tempat dia hilang.
Ayahnya, Zhong Rengui, berhenti bekerja dan mengabdikan dirinya untuk mencari putrinya di seluruh Tiongkok.
Akibat kejadian tersebut, ia pun terlilit utang dalam jumlah besar.
“Satu-satunya cara agar saya bisa merasa seperti seorang ayah adalah dengan terus mencari putri saya,” katanya.
Selama 17 tahun terakhir, pria yang memiliki dua anak ini menceritakan kepada siapa pun yang mau mendengarkan tentang putrinya yang hilang.
Baca juga: Akhirnya Suami Pengantin di Bogor Beber Alasan Istri Hilang, Bukan Diculik Mantan, Chat Ibu Kuncinya
Pada tahun 2018, ayah Zhong meminta Lin Yuhui, seorang seniman terkenal yang berspesialisasi dalam potret simulasi, untuk menggambar putrinya saat remaja.
Dia kemudian menggunakan gambar itu di papan pajangan saat mencari putrinya.
Putrinya adalah seorang pekerja migran di provinsi Guangdong, Tiongkok Tenggara.
Baca juga: Nasib Wanita Diculik Mantan Pacar Tak Terima Diputus, Diancam Dibunuh hingga Keluarga Disakiti
Secara kebetulan ia melihat video ayahnya di aplikasi Douyin pada bulan September 2023.
Sadar bahwa dia diadopsi, dia memperhatikan kesamaan antara dirinya dan potret itu.
Dia segera menghubungi ayahnya.
Mereka pun menjalani dua tes DNA untuk memastikan hubungan darah.
“Putri saya telah ditemukan.
Terima kasih telah peduli dan berusaha membantu keluarga saya selama ini!” kata sang ayah di akun media sosialnya.
Ayah yang berbahagia ini membuat poster besar untuk menyampaikan kabar baiknya dan meletakkannya di dekat jalan tol untuk menggantikan papan reklame “anak hilang” yang sebelumnya ia gunakan.
Putrinya ternyata kini sudah menikah dan memiliki seorang putra.
Ia kembali dipertemukan dengan orang tua kandungnya pada 2 November.
Berita tersebut memicu perdebatan tentang anak-anak yang diculik di Tiongkok.
“Pelaku perdagangan manusia harus dihukum berat!” kata salah satu orang di Douyin.
“Gadis itu sangat beruntung bisa bertemu ayahnya di internet. Doa terbaik untuk keluarga ini,” kata netizen yang lain.
Nasib yang sama juga dialami pasutri yang mencari anaknya ini kemana-mana.
5 tahun menanti, pasutri depresi karena anaknya diculik ini dapat mukjizat yang luar biasa.
Pasutri depresi itu akhirnya mendapati anaknya balik meski ayahnya sudah tiada.
Memang sudah terlambat, namun berkah tetap dirasakan oleh sang ibu yang sudah berjuang menanti selama 25 tahun lamanya.
Karena seperti kita ketahui, kehilangan orang tersayang memang membuat pilu dan terpukul.
Apalagi jika kehilangan sosok anak yang paling dicintai.
Seperti kisah pasutri ini, suami istri ini pilu lantaran putranya diculik saat masih kecil.
Insiden menyakitkan itu bahkan membuat pasutri ini depresi dan mengakhiri hidup sendiri.
Pada tanggal 29 Desember 1991, di Duguan, Guizhou, Tiongkok saat cuaca dingin, wanita bernama Truong Tuyet Ha masih bekerja sebagai karyawan di sebuah department store.
Sedangkan suaminya, Tong Hoai Nam, bekerja sebagai sopir dan sedang berada di luar kota.
Pasangan suami istri tersebut memiliki seorang anak laki-laki berusia 3 tahun yang sangat menggemaskan bernama Tong Dien Chi.
Baca juga: Kisah Wanita Tuna Rungu Cari Suami yang Pamit Ngopi dan Tak Kembali, Jalan Kaki dari Gresik-Madura
Karena orang tuanya sibuk dengan kerja lembur, Tong Yen Chi diasuh oleh kakeknya.
Pada hari itu, sang kakek melihat cucunya sangat bahagia bermain di salju depan bioskop.
Ketika melihat cucunya asyik bermain dengan teman-temannya, kakeknya pergi ke kamar mandi.
Namun ketika beberapa menit kemudian kembali, sang kakek tidak menemukan cucunya lagi.
Hilang selama 25 tahun, anak ini baru akhirnya bertemu kembali dengan ayah ibunya dalam momen tak terduga.
Pada Festival Lentera tanggal 22 Februari 2016, dia tiba-tiba menerima pesan teks yang mengatakan bahwa kasusnya sangat mirip dengan kasus putranya dan menanyakan apakah bayinya memiliki tanda lahir.
Tangan Truong Tuyet Ha bergetar, dia segera bertanya kepada orang tersebut apakah dia memiliki tanda lahir di pantat kanannya dan tahi lalat di pergelangan tangan kanannya.
Melihat foto yang dikirimkan orang tersebut, dia duduk dan berteriak.
"Saya akhirnya menemukan anak saya," kata Truong Tuyet Ha.
Pada tanggal 4 Maret 2016, keduanya pergi ke Guizhou untuk tes DNA. Saat dia melihat anak laki-laki itu, Truong Tuyet Ha tidak bisa menahan air matanya.
Setelah 25 tahun berpisah, sang ibu akhirnya bisa bertemu putranya lagi.
"Bahkan tanpa pengujian, saya masih percaya kamu adalah anak saya karena kamu sangat mirip dengan ayahmu," ungkap Truong Tuyet Ha.
Sambil menunggu hasilnya, dia mengundangnya ke restorannya untuk makan, dan menelepon tetangga serta kerabat untuk memberi tahu mereka.
Melihat anak laki-laki itu, banyak orang berkata dengan tegas:
"Ini saya!" Hasilnya pun semakin menguatkan adanya hubungan darah keduanya.
Setelah 25 tahun berpisah, sang ibu akhirnya bisa bertemu putranya lagi.
Keesokan harinya, ia membawa putranya ke makam ayahnya untuk membakar dupa.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com