TRIBUNJATIM.COM - Momen putra bungsu presenter Uya Kuya, Nino Kuya yang jualan gorengan di Amerika Serikat.
Dagangan Nino Kuya ludes laris manis dibeli pelanggan.
Saat itu, Nino Kuya menjual berbagai jenis gorengan seperti bakwan udang, bihun goreng hingga otak-otak.
Nino Kuya tak sendiri, ia jualan dengan Cinta Kuya dan sang ibu, Astrid melayani pembeli yang mengantre.
Mereka jualan menggunakan mobil.
Dari video yang diunggah di channel YouTube Nino Kuya, tampak Nino, Cinta dan Astrid melayani pembeli yang sudah mengantre untuk mendapatkan makanan mereka.
Baca juga: Kuliah hingga Memulung di Amerika, Cinta Kuya Temukan iPhone dan Laptop, Uya Kuya: Anak Gue Gak Malu
"Habis jualan tadi omsetnya sampai 1.100 dollar (sekitar Rp 17,2 juta)," kata Nino.
"Dalam waktu setengah jam ya?" tanya Uya.
Sambil tersenyum, Nino menjawab pertanyaan ayahnya.
"Yoi," jawab Nino.
"Habis semua. Tadi untung bawa ekstra, ada orang yang nambah," lanjut Nino.
Sebelumnya, Cinta Kuya sempat menjadi sorotan karena mengumpulkan botol-botol bekas di Amerika untuk menambah uang saku bulanannya.
Cinta dan Nino Kuya diketahui sedang kuliah di Amerika Serikat.
Tapi bukan hanya sekedar kuliah dan menikmati semua fasilitas yang disediakan orangtua di Los Angeles.
Kedua anak Uya Kuya itu memanfaatkan waktu untuk mendapatkan uang saku tambahan secara mandiri.
Diakui Uya, meskipun memberikan fasilitas lengkap untuk kedua anaknya selama kuliah di Amerika Serikat, Nino dan Cinta tak diberi uang saku berlebih.
"Uang jajan gue kasih enggak lebih dari Rp 10 juta per bulan, untuk hidup di Amerika loh, termasuk bayar listrik," kata Uya dikutip dari Intens Investigasi.
Cinta Kuya pernah jadi tukang cuci piring
Nama anak Uya Kuya yakni Cinta Kuya menjadi sorotan semenjak kuliah di Amerika Serikat.
Ini lantaran selain kuliah, Cinta Kuya juga bekerja sebagai tukang cuci piring restoran di Amerika Serikat.
Cinta Kuya kini tengah melanjutkan pendidikannya di Amerika Serikat.
Hal itu dibenarkan oleh Uya Kuya.
Rupanya ada alasan Cinta Kuya rela kerja cuci piring.
Sebab, ia tak diberi uang jajan oleh sang ayah.
Baca juga: Cinta Kuya, Anak Uya Kuya Rela Memulung Barang Bekas dan Jadi Pelayan di Amerika, Lolly Kena Sentil
Uya Kuya mengaku sudah tak memberi uang jajan untuk Cinta Kuya sejak empat tahun lalu.
"Dari empat atau lima tahun lalu Cinta di Indonesia juga udah nggak dapet uang jajan," kata Uya Kuya dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (19/9/2023), via Banjarmasin Post.
"Percaya apa enggak, dia nggak pernah gue kasih uang jajan sepeser pun," imbuhnya.
Uya Kuya mengatakan, pada saat itu Cinta Kuya sudah memiliki penghasilan sendiri.
"Kan dia udah punya duit sendiri, dari YouTube, dari show, dari tabungan," ungkapnya.
Saat ini Cinta Kuya diketahui tengah menempuh pendidikan di Amerika.
Baca juga: Cuci Piring Gaji 2 Digit, Pantas Cinta Kuya Betah Jadi Pelayan Restoran di Amerika, Uya Kuya: Enak
Sebagai orang tua, Uya Kuya pun merasa memiliki kewajiban untuk membiayai putrinya.
"Cuma kalau di Amerika ini gue tetep kasih dia uang, karena kan kewajiban gue kan."
"Kalau di sini kan dia makan di rumah, kalau mau jajan pakai duit sendiri, kalau di sana kuliah tetep gue yang biayain," bebernnya.
Suami Astrid Khairunisha itu mengatakan hanya memberi uang untuk Cinta Kuya tak lebih dari Rp 10 juta setiap bulannya untuk kebutuhan rumah.
"Gue kasih nggak lebih dari Rp 10 juta per bulan, itu termasuk bayar listrik dan lain sebagianya.," ujar Uya.
Hal itu dilakukan Uya Kuya supaya Cinta Kuya lebih bisa menghargai uang.
Baca juga: Ultimatum Uya Kuya ke Pacar Bule Cinta Kuya yang Sekolah di Amerika, Tegas Soal Agama: Harus Dijaga
"Tujuannya biar dia lebih bisa menghargai uang, dia tujuannya bukan main di situ, kuliah," tegasnya.
Di sisi lain, Uya Kuya juga membeberkan gaji putri sulungnya yang juga melakukan pekerjaan paruh waktu di restoran.
Cinta Kuya pun melakukan sejumlah pekerjaan seperti cuci piring dan lainnya di resto tersebut.
Namun pemilik nama Cinta Rahmania Putri Khairunnisha tak malu melakoni pekerjaan tersebut.
"Dia baru survey, cuci piring di sana aja gajinya 17 dollar satu jam."
"Aku bilang 'Lu enggak apa-apa Cin tukang cuci piring?'. (Kata Cinta) ‘lah enggak apa-apa, Pa'."
"Bayangin aja misal sehari kerja 8 jam, berarti 130 dollar-an per hari," bebernya.
Hasil kerja paruh waktu Cinta Kuya itu nantinya bisa menambah uang jajannya di Amerika.
"Berarti sehari bisa dapat dollar sekitar 2 juta per hari. 'Enak' dia bilang gitu. 'Aku nggak perlu kerja seminggu tujuh hari lah, seminggu dua hari aja'," tandasnya.
Bahkan selama melakoni pekerjaan paruh waktu itu, Cinta Kuya bisa mendapat Rp 16 juta jika ditotalkan selama satu bulan.
"Berarti seminggu bisa dapat Rp 4 juta, kalau sebulan Rp 16 juta. 'Lumayan pa bisa buat beli macam-macam’," tutup Uya Kuya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com