TRIBUNJATIM.COM -  Terkuak firasat terakhir pasangan meninggal bersamaan karena kecelakaan.

Pasangan kekasih itu diketahui akan bertunangan.

Pasangan kekasih meninggal dunia bersamaan setelah motor yang mereka kendarai ditabrak oleh sebuah mobil.

Mobil tersebut dikendarai oleh seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun.

Kecelakaan maut tersebut terjadi di Jembatan Pulau Pinang, Perai, Malaysia.

Korban laki-laki yang diketahui bernama Nabil Zikry seolah sudah merasakan pertanda akan kepergiannya.

Unggahan terakhir di akun media sosial miliknya ini berisi tentang kematian.

Nabil me-repost unggahan berisi jika ia meninggal nanti, ia berhadap segala aib yang dilakukan bisa disimpan rapi.

"Seandainya aku meninggal dalam waktu terdekat akan datang, aku mohon simpanlah aibku. Semoga Allah lembutkan hati orang-orang yang berada di sekelilingku untuk memaafkan kesalahan aku,” isi unggahan yang di-repost Nabil.

Tak hanya satu, ada beberapa unggahan soal ekmatian yang di-repost oleh Nabil.

"Kepada adik beradikku, jika suatu hari aku pulang sebagai jenazah, halalkan makan minumku, maafkan segala salah silapku. Aku tidak tahu bagaimana takdirku akan datang," bunyi unggahan tersebut, melansir dari TribunTrends ( grup TribunJatim.com ).

Baca juga: Baru Nikah Sebulan, Pengantin Baru di Sumatera Meninggal Bersamaan, Kesaksian Bibi Pilu: Tak Sanggup

Bukan hanya Nabil, unggahan sang kekasih yang juga meninggal, Sabrina, seolah mengisyaratkan kepergian.

"Ada orang yang minggu depan akan meninggalkan kita," tulis Sabrina dalam videonya bersama Nabil.

Faktanya, Sabrina dan Nabil justru meninggal bersamaan akibat kecelakaan yang dialami oleh mereka.

Dalam video yang beredar, mobil yang dikendarai remaja berusia 16 tahun tersebut melaju sangat kencang.

Naas, mobil tersebut menabrak motor yang ditumpangi Nabil dan Sabrina.

Pasangan kekasih tewas kecelakaan jelang tunangan, unggahan terakhir jadi pertanda

Jenazah Nabil dan Sabrina pun dimakamkan bersebelahan.

Baca juga: FIRASAT Tukang Las sebelum Meninggal Jelang Istri Lahiran, Awalnya Kena Duri, Asniah: Suruh Mandiri

Isak tangis dan kesedihan keluarga mengiringi kepergian pasangan kekasih yang akan segera bertunangan ini.

Mirisnya, remaja 16 tahun yang mengemudikan mobil tersebut kini telah dibebaskan.

Remaja tersebut dibebaskan dengan jaminan polisi.

Padahal remaja itulah yang telah menyetir dengan ugal-ugalan hingga menghilangkan nyawa sepasang kekasih.

Seorang kerabat dari korban perempuan menuturkan bahwa almarhumah yang baru berusia 20 tahun tersebut akan bertunangan di bulan Desember 2023 mendatang.

Kepala Polisi Daerah Seberang Perai Tengah, Asisten Komisioner Tan Cheng San mengabarkan bahwa kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan sekaligus, termasuk mobil yang dikendarai remaja berusia 16 tahun.

Kecelakaan berawal ketika remaja laki-laki itu menabrak sebuah truk sebelum mobilnya mengenai motor korban.

"Kecelakaan terjadi pukul 2.30 pagi ini berawal ketika remaja laki-laki mengendarai mobil dari arah Pulau menuju Pera ini mengenai bagian belakang truk," ujar Tan Cheng San.

"Akibat kecelakaan tersebut, mobil yang dikendarai hilang arah sebelum menabrak motor yang dinaiki pria yang memboncengkan seorang wanita," lanjutnya.

Sementara itu, kakak korban laki-laki membeberkan seperti apa sosok almarhum adiknya.

Baca juga: Firasat Terakhir Andini yang Tewas seusai Karaoke Jadi Nyata? Pacar Taruh Tubuhnya di Bagasi: Matiin

Menurutnya, sang adik merupakan sosok yang baik, periang, tidak sombong, dan penurut.

Sedangkan calon tunangan adiknya juga merupakan wanita yang baik dan lembut.

Sang kakak pun menduga kalau ucapan sang adik kala itu merupakan sebuah pertanda kepergiannya.

"Saya tanya sama dia apa sudah membeli perlengkapan untuk acara tunangan atau belum. Dia bilang nanti dulu. Dia juga bilang tidak tahu harus bagaimana setelah acara pertunangan," ujar kakak korban, seperti TribunTrends kutip dari mStar, Senin (13/11/2023).

"Saya tidak tahu apakah itu pertanda kalau ia akan meninggalkan kami. Saya tidak menyadari apa yang ia ucapkan menjadi kenyataan," pungkasnya.

Sebelumnya, pasangan pengantin baru meninggal secara bersamaan setelah satu bulan menikah.

Diketahui, pengantin baru di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel) itu bernama Ridho Putra dan Anisa Destriana.

Dilansir TribunJatim.com dari Sripoku, mereka meninggal dunia dalam kecelakaan.

Keduanya ditabrak mobil truk di Desa Laya, Kecamatan Baturaja Barat, Minggu (19/3/2023).

Keluarga kedua pengantin baru ini bersedih atas berpulangnya Ridho dan Anisa, saking sedihnya orangtua korban tak sanggup datang dan hanya menunggu di Desa Negeri Sindang, Kecamatan Sosoh Buayrayap.

Bibi korban Ririn mengatakan, pernikahan Ridho dan Anisa baru berumur sebulan.

Kedua baru selesai menjalani pernikahan pada 19 Februari 2022 sedangkan pada 19 Maret keduanya kecelakaan dan meninggal dunia.

"Pas sebulan keduanya menikah dan meninggal dalam peristiwa kecelakaan," kata dia.

Ririn mengatakan, keduanya mengendarai sepeda motor ke Baturaja hendak mengantar adik dari Anisa.

Namun saat akan tiba ke Baturaja motor yang dikendarai korban mengalami kecelakaan.

Namun nahas saat keduanya terjatuh, mobil truk menyambar korban hingga meninggal dunia.

"Orangtua korban tak sanggup datang ke sini," kata Ririn.

Sedangkan korban Alfian yang merupakan adik dari korban Anisa berhasil selamat dalam peristiwa kecelakaan tersebut.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com