TRIBUNJATIM.COM - Beberapa waktu lalu, Andika Kangen Band mengalami kekerasan verbal yang dilakukan oleh orangtua murid SD di Bandar Lampung.
Tak terima dengan perlakuan orang tua kepada anaknya yang masih di kelas 1 SD, Andika Kangen Band langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Bandar Lampung, Selasa (14/11/2023).
Pria 38 tahun itu melaporkan seorang bapak berinsial AR ke Polresta Bandar Lampung dengan nomor LP/B/1657/X1/2023/SPKT/Polresta Bandar Lampung.
Andika Kangen Band merasa tidak terima atas perlakuan seorang bapak kepada anak-anak sampai membuat anaknya menangis dan trauma hingga jatuh sakit.
Menurut Andika, setelah melihat kejadian yang menimpa anaknya di kamera tersembunyi (CCTV) milik sekolah, perlakuan, dan ucapan orang tua siswa yang berselisih dengan anaknya sesama siswa tidak sewajarnya dilakkan di depan anaknya.
“Anak saya sakit. Saya minta keadilan untuk anak saya,” tutur Andika Kangen Band di Insta Storiesnya, Senin (13/11/2023).
“Anak saya sekarang penuh dengan rasa ketakutan bagai mana klo ini terjadi pada anak anak lain dan seluruh anak anak bangsa di Indonesia ini,” tuturnya.
Andika Kangen Band melihat kondisi sang putra hingga merasakan kesedihan yang mendalam..
Apalagi kala itu Andika Kangen Band tak bisa ada di sisi anaknya lantaran sedang bekerja di luar kota.
“Malam ini dalam lelah... air mata papa menetes melihatmu. Teriris hati papa, terluka pula batin papa seperti batinmu. Maafkan papa anakku.. Sebab papa tak ada saat b**** memerlukan pelukan papa, membutuhkan perlindungan papa,” tulis Andika Kangen Band.
“Papa merasakan luka lebih dari apa yang b*** rasakan, sebab tak ada ayah didunia ini yang rela anaknya dimaki dan dihinakan oleh siapapun,” sambungnya.
Kendati begitu, Andika Kangen Band meminta sang anak untuk kuat.
Ia juga percaya dan menyerahkan masalah ini di tangan hukum.
Videonya Ngamuk Viral
Dalam sebuah video, Andika tampak sangat menggebu menceritakan perbincangannya dengan orang tua murid yang memaki anaknya.
"Yaudah kalau ibu masih ninggi terus, 'ini bukan masalah anak-anak tapi bapaknya.
Ini ibu baca dulu surat dari polres Andika ngelapor', baru tuurn emaknya itu," kata Andika dalam video.
Orang tua murid yang memaki anak artis ini lantas meminta masalah tersebut diselesaikan secara baik-baik karena sama-sama berasal dari Lampung.
'Bilang Andika kita ini kan orang Lampung'.
Kebetulan kalau sama-sama Lampung, enak kita perangnya," kata Andika Mahesa.
Andika menuturkan selama ini ia sama sekali tak pernah marah pada orang lain.
Namun kali ini emosinya betul-betul terpancing karena anaknya diperlakukan tidak wajar.
"Gua gak pernah marah sama sekali sama orang tapi tentang anak ngeliat di CCTV dia nangis, ngeliat anak ditunjuk-tunjuk, mau dipatahin batang lehernya, mau ditempeleng, itu kan gak pantas kata-kata itu keluar," katanya.
Saking tak terima anaknya diperlakukan kasar, Andika bahkan berniat menantang pelaku berduel di ring tinju.
"Ini kan ada tinju nih, kita tinju aja di ring bapaknya sama bapaknya," katanya.
Kronologi
Lewat akun Instagram-nya, Andika Kangen Band menceritakan kejadian pilu yang dialami MBB.
Saat kejadian Andika sendiri berada di luar kota untuk bekerja.
Begitu sakit hatinya Andika karena saat itu tak mampu berbuat banyak untuk sang anak.
"Saat saya sedang pergi keluar kota untuk mencari nafkah saya dapat kabar kalau anak saya tercinta, Mahesa Mawla Bumi seorang anak kelas 1 SD berumur 7 tahun dibentak, dicaci maki dan ditunjuk-tunjuk oleh seorang 'bapak' orang tua dari teman sekolah anak saya.
Permasalahan anak-anak seharusnya dibicarakan baik-baik antar orang tua, karena mereka hanya anak-anak.
Hancur hati saya saat mengetahui anak saya diancam dan dibentak oleh seseorang bapak yang sudah tua dan harusnya dewasa,
sangat sakit hati saya karena Bumi menangis ketakutan sampai sakit.
Saya merasa tidak berdaya karena saya sedang berada di luar kota ada kerjaan yang mengikat sehingga tidak bisa melakukan apa-apa.
Kemana saya harus mengadu ? anak saya baru berumur 7 tahun, kenapa diperlakukan seperti itu ? psikis anak saya terganggu, bagaimana pertanggungjawabannya ?" tulis Andika Kangen Band di Instagram.
Ia pun mengungkap bahwa pelaku yang mengintimidasi anaknya merupakan seorang ASN.
Akibat kejadian itu anak Andika Kangen Band kini menjadi sakit.
"Anak saya sekarang sakit, bagaimana pertanggungjawaban anda seorang ASN tolong betapa terpukulnya saya melihat anak saya dihakimi orang tua murid memaki anak saya dengan kata kasar dan tidak pantas.
Apakah ini adil untuk saya dan anak saya," tulisnya.
Ia menceritakan saat kejadian memang di sekolah sedang ada acara.
Kata Andika, MBB kemudian mendadak dipanggil keluar oleh pelaku.
Pelaku membentak dan mencacimaki anak Andika Kangen Band hanya karena sebuah mainan.
"Pada hari itu ada cara sekolah yang orang tua siswa dipersilahkan hadir.
Anak saya yang didamping oleh mbaknya tiba-tiba dipanggil keluar kelas lalu dibentak dan dimaki hingga mengeluarkan kalimat tidak sepantasnya didengar oleh anak-anak.
Alasan orang tua tersebut mengintimidasi anak saya hanya karena sebuah mainan," kata Andika Kangen Band.
Lantas, siapakah sosok Andika Kangen Band?
Simak ulasan selengkapnya dilansir TribunJatim.com dari Surya.co.id.
Melansir dari Wikipedia, Andika Mahesa atau Mahesa Andika Setiawan lahir 12 November 1985.
Ia merupakan seorang vokalis dari grup musik kangen band sejak tahun 2005 setelah Dodhy menunjuknya jadi vokalis, 2012 Andika mundur dari kangen band dan 2016 balik lagi ke Kangen Band dan 2017 keluar lagi dan pada tahun 2020 Andika kembali lagi menjadi vokalis kangen band.
Pada tahun 2014 Andika bikin Kangen.Lagi bareng Dodhy Hardiyanto, dan rilis album pada tahun 2015, sayangnya pada tahun itu juga band ini bubar karna konflik Andika dan Dodhy, konflik inilah yang menjadi titik awal permusuhan andika dan dodhy, tapi akhirnya mereka baikan di syncronize fest 2019.
Pria asal Bandar Lampung berketurunan Jawa ini membentuk grup band bernama Kangen Band pada 4 Juli 2005.
Band yang beranggotakan Andika, Dodhy, Tama, Lim, Bebe, dan Izzy ini mulai merilis album pada tahun 2007. Nama mereka langsung meroket dengan lagu-lagu yang easy listening dan mudah melekat di ingatan orang.
Andika bersama bandnya kemudian terus berkarya hingga berhasil menelurkan lima album sampai tahun 2011.
Produktivitas mereka memang sangat laju, dan tak ada album mereka yang tak naik daun.
Pada tanggal 11 Maret 2011, seluruh anggota Kangen Band, Dodhy, Andika, Tama, Lim, Nory, dan Barry, ditangkap atas tuduhan pemakaian narkoba.
Satu dari enam anggota bebas dari narkoba berdasarkan hasil tes urine.
Andika dan Izzy ditahan sedangkan anggota yang lain bebas dari tuduhan. Akhir tahun 2011, nama Kangen Band baru muncul lagi.
Melalui surat pengunduran diri yang dibuatnya pada tanggal 22 Juni 2012, Andika memutuskan untuk keluar dari band yang telah membesarkan namanya ini.
Kemudian, ia memutuskan dan menyambungkan untuk mengejar impiannya dalam bersolo karier.
Pada Maret 2014, Andika dan Dodhy membentuk band Kangen Lagi dan meluncurkan album dengan tajuk Juleha, tetapi sayang sekali band yang mereka bentuk dibubarkan oleh label karena ada masalah tidak terselesaikan.
Dan pada awal 2016, Andika bergabung bersama Kangen Band.
Pada Oktober 2021, Andika menciptakan lagu "Cabut Tuduhan Mu". Lagu ini menceritakan tentang seorang kekasih yang mengutarakan kepada pasangannya bahwa perasaan menghakimi itu tidak nyaman.
Sikap selalu menuduh dan tidak ada kepercayaan hanya akan menimbulkan konflik dan memicu perpisahan.
Pada Juni 2022, Andika merilis single solo dengan judul "Terhukum Rindu", Single 'Terhukum Rindu' diciptakan oleh Anji Manji yang liriknya dari curahan hati Putra Siregar selama berada di tahanan, Anji kemudian menggandeng Andika Mahesa untuk membawakan single tersebut karena dirasa memiliki suara yang pas.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id
---
Berita Artis dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com