TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Banyak penumpang Trans Jatim Koridor II (Surabaya-Mojokerto) kecele dan menahan kecewa saat terlanjur berada di Terminal Purabaya.

Mereka belum tahu kalau bus AC ini sudah tidak lagi menaikkan dan menurunkan penumpang di areal dalam Terminal Purabaya.

Anis, salah satu penumpang yang hendak ke Mojokerto kaget saat baru diberi tahu petugas kalau bus yang menjadi idolanya itu tak lagi masuk Purabaya.

"Layak, sudah ada tiga bus koridor 1 lewat belum ada bus koridor 1. Saya tanya petugas dijawab naiknya kini Medaeng," kata Anis.

Trans Jatim baik koridor 1 maupun 2 sudah ada shelter khusus di Terminal Purabaya. Tepatnya di jalur Bus Kota. Namun saat ini hanya Koridor 1 yang tetap di Purabaya. Pantauan di lokasi, papan petunjuk jurusan di dalam shelter juga tidak lagi tertera tujuan Mojokerto.

Baca juga: Baru 5 Hari Diresmikan, Pengguna Bus Trans Jatim Koridor III Mojokerto-Gresik Tembus 21.000 Orang

Begitu juga di parkir terminal ini biasanya banyak bus Trans Jatim Koridor 2 parkir silih berganti. Saat ini tidak ada lagi aktivitas keluar masuk bus nyaman jurusan Mojokerto lewat Krian ini. 

Ungkapan kekecewaan yang sama juga disampaikan Ny Indah yang mbelani naik ojek ke Medaeng.

Saat ditemui di Halte Medaeng, warga Sooko Mojokerto ini merasa sudah dibantu Trans Jatim karena cukup bayar Rp 5.000 sudah sampai Surabaya. 

"Sudah kadung langganan. Busnya nyaman AC dan tidak perlu ngetem. Dan yang penting murah. Rp 5.000. saya biasa PP Mojokerto-Surabaya sehari cuma Rp 10.000," ungkap Indah. 

Para penumpang dan pelanggan Trans Jatim Koridor 2 saat ditemui berharap sebisa mungkin bisa kembali masuk Terminal Purabaya. Bisa terkoneksi dengan Suroboyo Bus (transportasi masal Surabaya) kalau mau ke tengah Kota Surabaya.