TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Stadion Surajaya dipastikan akan dibongkar pada akhir tahun, tepatnya 28 Desember 2023.
Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Lamongan telah melakukan persiapan jelang pembongkaran dan bangun ulang Stadion Surajaya.
" Stadion ini bakal kembali dibangun dengan desain modern berstandar FIFA," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Lamongan, Erwin Sulistya Pambudi dikonfirmasi SURYA, Jumat (1/12/2023).
Sesuai jadwal, pembongkaran akan dilaksanakan pada 28 Desember mendatang. Saat ini, stadion Surajaya sudah dikosongkan dari segala bentuk aktifitas.
Stadion di Utara Jalan Nasional Lamongan- Gresik itu akan dibongkar total.
"Target pembongkaran dimulai 28 Desember sampai dengan 18 januari," katanya.
Otomatis, kalau sudah ada jadwal pembongkaran, berarti sudah ada pemenang lelang dan bisa segera dibangun ulang.
Diungkapkan, Stadion Surajaya yang baru bakal mengusung desain modern dan memiliki sarana dan prasarana sesuai standar FIFA.
Tempat duduk single seat, kursi satu-satu. Penonton wajib punya tiket untuk masuk stadion.
Selain itu, bakal memiliki parimeter atau pembatas di sekeliling stadion untuk screening penonton.
"Kalau untuk kapasitas penontonnya sekitar 13 ribu,"ungkapnya.
Untuk kapasitas penontonnya sekitar 12.840 sekian hampir 13 ribu, selain itu juga memiliki 4 ruang ganti pemain, jadi nanti bisa 4 tim masuk stadion semisal disewa untuk sparing atau kegiatan lainya.
Erwin menegaskan, ada 2 item stadion yang tidak ikut dihilangkan, antara lain monumen Choirul Huda dan plakat pembangunan pertama Stadion Surajaya.
Berapa alokasi anggarannya? Erwin mengungkapkan, anggaran dari Kementerian PUPR RI sebesar Rp 300 miliar.