TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Menjawab keresahan para perempuan yang memiliki ukuran busana plus size, membuat Niken Damarjati terjun di dunia fesyen sejak tahun 2018 lalu.
Melalui Nityco, Niken membuat busana khusus bagi perempuan dengan berat badan berlebih. Ia mengawalinya dengan menggandeng beberapa komunitas plus size di Jakarta.
“Ternyata banyak komunitas plus size di Indonesia dan kami mulai kenal komunitas yang menggalakan body positifity. Kita diskusi dan tertantang untuk membuat fesyen plus size dan ternyata penerimaannya luar biasa, dari teman-teman komunitas dan klien yang mencari ukuran plus size,” ungkapnya, beberapa waktu lalu.
Brand dari Jakarta tersebut berkolaborasi dengan Ririe Bogar Management. Menurut Niken, management model tersebut memiliki value mengenai body positifity, penerimaan positif akan bentuk tubuh plus size.
“Kita tidak mengkampanyekan bentuk tubuh karena mereka (Ririe Bogar Management) juga melakukan healthy lifestyle, olahraga dan saling suport,” ungkapnya.
Baca juga: Tampil Memukau dengan Gaun Malam Lavenda, Desain Lipit Potongan Two in One untuk Berbagai Acara
Dengan menggandeng para model dari Ririe Bogar Management, Nityco hadir dengan koleksi busana plus size berwarna cenderung cerah. Mulai dari biru, pink, gold dan masih banyak lainnya.
10 busana yang dirancang, pernah tampil di panggung fashion show ternama di Surabaya.
“Tantangannya membuat semua terlihat flawless. Yang kurang ditutupi, kan setiap wanita beda, begitupun dengan bagian mana yang plus size. Mungkin lengan, pinggang,” ungkapnya.
“Koleksi di luar ini juga ada gaun rental, bisa masuk ke berbagai macam tubuh. Intinya harus nyaman dan cantik, biar mereka memakai baju, bukan baju pakai mereka,” ungkapnya.
Di samping itu, Party yang juga sebagai desainer tidak menampik bahwa, warna terang cenderung dihindari oleh para perempuan yang memiliki bentuk badan plus size.
Baca juga: Peragaan Busana Bumi Biru Syarat Makna, Kolaborasi dengan Jelajah Nusantara di Djaman Doeloe Resto
Padahal, menurutnya, warna terang juga bisa menambah rasa percaya diri. Apabila dapat disiasati dengan detail menutup area yang memberi kesan berlebih.
“Kalau lebih berwarna lebih menambah kepercayaan diri model. Bagaimana busana dibuat membentuk tubuh lebih langsing, misal di bagian lengan harus tertutup, bagian pinggang ada aksen potongan, model gaunnya yang bustier, itu menambah terlihat lebih langsing. Sesuai ukuran tubuh model,” ungkapnya.
Untuk bahan, Party memilih menggunakan bahan dasar gaun berupa crinoline, dua warna tule, dan beberapa detail kerut, dilapisi lace berpayet.
“Kebanyakan bahan lebih tipis dan flowy membentuk tubuh agak langsung, warna agak soft, kasih lace dan kristal tapi tidak terlalu banyak,” ungkap Party.
Sedang Niken menambahkan bahwa setiap perempuan itu unik. Bahkan untuk perempuan yang memiliki badan plus size sekalipun. Dia berharap, rancangan Nityco bisa menemani para perempuan yang bingung mencari busana dengan ukuran plus size.
“Harapannya terus rutin ikut event fashion show. Semua busana kami pilihan gaun,” ujarnya.
Di samping keduanya, model Zita Hp mengaku bangga dengan bentuk tubuhnya yang dinilai berbeda dari para model umumnya. Ia telah bergabung dengan management model sejak 2018,
“Kalau ak pribadi bagaimana mencintai diri kita. Bukan hanya penampilan tubuh tapi juga inner beauty. Oh badan plus size, pakai baju yang sesuai dengan badan diri kita, kemudian butuh menjaga makan, walaupun plus size kita juga ada batasan berat badan tidak dibiarkan makan sembarangan, minimal 75 kg,” ungkapnya.
Dia menceritakan, memiliki rekan model berukuran plus size asal Surabaya yang juga tergabung di management model di Jakarta. Kegiatan para model kerab tampil fashion show di beberapa kota seperti Bali Surabaya dan Solo.
“Usahakan tetap olahraga, body positifity, berani makan berani olahraga,” tutupnya