Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya terancam tidak bisa didampingi pelatih caretakernya, Uston Nawawi saat menjamu Persija Jakarta pada lanjutan Liga 1 2023-2024, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Sabtu (9/12/2023) mendatang.
Hal itu karena Uston Nawawi sedang melanjutkan modul lisensi kepelatihan AFC Pro.
Latihan tim Persebaya sejak Minggu (3/12/2023) sudah dipimpin oleh Pelatih Fisik Persebaya, Muhammad Alimudin.
"Coach Uston lagi ikut lisensi kepelatihan AFC Pro. Kalau gak salah coach Uston sampai tanggal 13, sembilan hari ke depan," kata Muhammad Alimudin, Selasa (5/12/2023).
Namun manajemen Persebaya masih berupaya meminta izin agar saat menghadapi Persija, Uston Nawawi bisa tetap mendampingi tim.
Apalagi di jajaran kepelatihan, Uston Nawawi memimpin tim tanpa asisten pelatih.
Kehadirannya saat pertandingan mutlak dibutuhkan.
"Ini lagi diusahakan, kami coba minta izin ke sana, supaya nanti tanggal 9 waktu match lawan Persija, coach Uston bisa datang," jelas Alimudin.
Meski Uston Nawawi tidak mendampingi tim di masa persiapan, Muhammad Alimudin menjelaskan, semua program latihan sepenuhnya dari Uston Nawawi yang sudah disusunnya sebelum menjalani lisensi kepelatihan.
"Semua program sampai lawan Persija dan Persis Solo, tentunya semua dari coach Uston. Kami selalu koordinasi sama coach Uston setiap program dan setiap sesinya," kata Alimudin.
Ia memastikan kondisi semua pemain sangat baik jelang menghadapi laga Persebaya vs Persija.
Laga ini menjadi modal penting Persebaya dalam misi bangkit memutus tren negatif.
Persebaya bermodal hasil imbang 0-0 dari Rans Nusantara FC, Jumat (1/12/2023).
Satu poin tersebut memutus tren buruk Persebaya yang empat laga sebelumnya secara beruntun selalu menelan kekalahan. Juga menjadi clean sheet pertama setelah delapan laga terakhir gawang Persebaya selalu kebobolan.
Laga Persebaya vs Persija juga menjadi penanda pulangnya Bajul Ijo ke kandang.
Satu bulan terakhir, Persebaya tidak bisa berkandang di Stadion GBT karena dipergunakan sebagai salah satu stadion penyelenggara Piala Dunia U-17 2023.
"Secara keseluruhan kondisi bagus, di latihan bagus, semangat semua. Ada beberapa pemain memang yang agak sedikit masalah sama ototnya, tapi tetap dalam pengawasan dokter," jelasnya.
Satu pemain yang dipastikan absen adalah Dusan Stevanovic.
Center bek asal Brazil itu, mengalami cedera engkel saat menghadapi Rans Nusantara FC.
Ia diperkirakan butuh waktu istirahat selama empat pekan.
Peran Dusan di lini pertahanan hampir tidak tergantikan. Ia sudah mencatatkan 17 penampilan dengan 24 tekel, 73 intersep, dan 33 sapuan.
Tidak hanya solid dalam bertahan, ia sangat jago dalam duel udara, terbukti sudah dua gol yang ia cetak lewat sundulan kepala.
Namun, Persebaya memiliki opsi pengganti selama absennya Dusan. Ada Kadek Raditya, Riswan Lauhin, dan Roy Ivansyah yang bisa menjadi tandem di lini bertahan bersama Yan Victor yang tampil gemilang saat hadapi Rans Nusantara FC.