Berita Kota Blitar

Kasus Pencurian dan Pemberatan Masih Tinggi, Kapolres Blitar: Akan Jadi Atensi Kami pada 2024

Penulis: Samsul Hadi
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Blitar, AKBP Wiwid Adisatria menyampaikan rekapitulasi kasus selama tahun 2023, Jumat (29/12/2023).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM BLITAR - Jumlah kasus pencurian dan pemberatan (curat) menempati peringkat pertama di wilayah hukum Polres Blitar selama 2023.

Sepanjang 2023, terdapat 25 kasus curat di wilayah hukum Polres Blitar.

Sedangkan jumlah kasus terbanyak kedua di wilayah Polres Blitar selama 2023, yaitu, persetubuhan sebanyak 17 kasus. 

"Kasus curat jumlahnya masih tinggi. Ini (kasus curat) akan menjadi atensi kami pada 2024," kata Kapolres Blitar, AKBP Wiwid Adisatria, saat rilis rekapitulasi kasus selama 2023 di Polres Blitar, Jumat (29/12/2023). 

AKBP Wiwid Adisatria mengatakan, Satreskrim Polres Blitar menangani 130 kasus dengan mengamankan 95 tersangka selama tahun 2023. 

Dari total itu, sebanyak 88 kasus sudah P-21 atau penyidikan selesai, 39 kasus dalam proses penyidikan, 52 kasus SP3 atau penyidikan dihentikan, dan 35 kasus RJ (restorative justice). 

Dari sejumlah kasus itu, kasus pencurian dengan pemberatan paling mendominasi sebanyak 35 kasus, lalu kasus persetubuhan sebanyak 17 kasus, dan kasus penipuan sebanyak 13 kasus. 

Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) sebanyak 10 kasus, kasus perjudian sebanyak 9 kasus, dan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sebanyak 6 kasus. 

"Satreskrim Polres Blitar juga menangani dua kasus pembunuhan pada 2023," ujarnya.

Baca juga: Detik-detik Maling Curi Motor Karyawan Toko saat Keramaian, Baru 10 Menit Datang, Istri Histeris

Dikatakan AKBP Wiwid Adisatria, kasus pencurian dengan pemberatan akan menjadi perhatian Polres Blitar pada 2024. 

Sebab, jumlah kasus curat di wilayah Polres Blitar masih tinggi pada 2023.

"Kami akan meningkatkan patroli wilayah untuk meminimalisir kasus curat di wilayah Polres Blitar," katanya.

Berita Terkini