Kakek Ponorogo Tewas Usai Tahun Baruan

Hasil Otopsi Kakek yang Dihabisi Saudara Sendiri, Ada Dua Kali Hantaman di Kepala dan Dada

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prasetyo pembunuh Suyoto saat memberikan keterangan, Selasa, (2/1/2024).

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Jasad Suyoto (52) yang dibunuh okeh Prasetyo (25) telah dilakukan otopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo.

Tim penyidik Satreskrim Polres Ponorogo meminta bantuan dari tim forensik dari Polda Jatim.

Otopsi dilakukan pada Senin (1/1/2024) malam oleh tim forensik Polda Jatim.

“Semalam hasil otopsi ada benturan dari benda tumpul,” ujar Kanit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polres Ponorogo, Iptu Guling Sunaka, Selasa (2/1/2024).

Benda tumpul itu, kata dia, yang menghancurkan bagian kepala belakang korban Suyoto. Tidak hanya itu, juga kurang lebih ada 7 tulang rusuk Suyoto rusak dan patah.

Baca juga: Cara Keji Pembunuh Kakek di Ponorogo, Hajar Kepala Korban Pakai Besi hingga Hantam Dada dengan Umpak

“Tulang rusuk korban yang patah itu menyebabkan organ vital tidak berfungsi. Sehingga akhirnya membuat korban meninggal dunia,” ungkap mantan Kanit Polsek Sukorejo ini.

Menurutnya, luka bagian kepala belakang karena dipukul batang besi. Batang besi itu sendiri diambil tersangka Prasetyo di sekitar lokasi.

“Batang besi itu digunakan merancang bahan cor. Karena di sekitar lokasi memang ada saluran air,” terangnya.

Sementara, tulang 7 tulang rusuk yang patah jarena dihantam umpak bendera.

“Total itu dua kali hantaman. Sekali di kepala dan sekali di dada,” pungkasnya.

Kurang dari 24 jam tersamgka pembunuhan Suyoto (52) di Desa/Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo menyerahkan diri ke polisi. Adalah Prasetyo (25). Keduanya merupakan tetangga dan masih saudara jauh.

Prasetyo merupakan saudara dari korban. Keduanya sempat cekcok sebelum terjadi kejadian berdarah yang menyebabkan korban meninggal dunia. 

Tersangka sempat kabur ke kebun sesaat setelah menghabisi nyawa korban. Pelaku dibawah pengaruh minuman alkohol memukul korban dengan batang besi dan ompak.

Sesaat setelah memukul korban dan memastikan korban tersangka kemudian kabur ke kebun. Petugas dari Satreskrim Polres Ponorogo mencoba melakukan pengejaran.

Setelah melakukan langkah-langkah persuasif, termasuk mendatangi keluarga tersangka akhirnya pelakun menyerahkan diri ke Mapolsek Pulung. 

Sebelumnya, Suyoto warga Dukuh Krajan, Desa/Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo ditemukan tewas tergeletak berlumur darah usai pesta tahun baru, Senin (1/1/2024) pukul 02.30 wib.

Warga berusia 52 tahun ini ditemukan tewas tergeletak di jalan desa depan rumahnya dengan kondisi kepala sebelah kanan berlumuran darah. 

Berita Terkini